Rate

BAB 83-KESUNGGUHAN

Romance Series 10492

>DI Australia

Sedang Aira duduk di kerusi cafe sambil minum air kopi mocha , kegemarannya dan melihat orang lalu lalang di hadapan cafe itu .

Memang dari kecil , dia suka melihat tumbuh-tumbuhan , orang dan kenderaan yang ada dihadapannya . Entah kenapa , mungkin minat HAHAHA...

Tiba-tiba telefon bimbitnya yang berjenama iphone berbunyi . Dia tersenyum apabila melihat nama pemanggil itu . Sahabatnya .

' SYED HARRAZ AL-A'QIF '

Dia rindu ingin mendengar suara sahabatnya . Sahabatnya sudah bahagia bersama PA nya , Nurul Suraya .

" Assalammualaikum . " ujar Aira apabila panggilan itu diangkat .

" Waalaikummusalam Aira , amboi cepat je eh kau angkat call aku . "

" Well , aku rindu lah nak dengar suara kau . "

" Eleyyy , jangan melebih sangat rindu aku nanti tunang aku jeles . "

" Iyelah , orang tu dah bahagia sekarang . "

" HAHAHA "

" Beb , sorry tau tak dapat datang majlis tunang haritu . Nanti time majlis nikah dengan sanding ,aku datang tau . "

" Iyelah sister . "

" Ha apa sebab kau call aku ni ? "

" Aku ada berita gembira untuk kau . "

" About ? "

" Pasal hal mak kandung kau tu . Aku dah jumpa Charlie seminggu lepas time dia holiday dekat Malaysia . "

" Seriously ? Ada apa-apa berita ke ? "

" Of course beb . And dia dah dapat jejak mak kandung kau wey . "

" Serious ? Macam mana dia boleh jejak ? Sedangkan aku cuma mintak dia untuk dia buat ujian DNA tulisan tu je . "

" Kau ingat tak gambar yang kau kasi tu ? 4 hari lepas , masa dia ada tengah outstation dekat Australia , dia ada lepak dekat satu kedai makan ni and masa dia tengah tengok gambar tu , ada sorang makcik ni ambik order dia and you know what , muka sama wey . "

" Lepas tu ? "

" Charlie kata , makcik tu pakai baju cantik macam kedai restoran tu dia punya . Memandangkan kau ada dekat Australia , why not kau cari mak kandung kau dekat sana . Location nanti aku mintak Charlie send terus dekat kau , aku ada bagi nombor kau dekat dia .

" Thank you so much Qif , aku terhutang budi dengan kau dan Charlie . Aku tak tahu nak balas jasa korang macam mana , aku terharu sangat wey . "

" Kau tu yang patut kitorang balas jasa tau , aku dengan Charlie yang patut balas jasa kau . Kau tu yang dah banyak tolong aku dengan Charlie dulu masa dekat UK . Kitorang gembira tau kau mintak tolong kitorang . "

" Thank you very much..." ujar Aira berkali-kali . Dia terlalu terharu ada sahabat seperti Syed Harraz dan Charlie . Mereka terlalu baik baginya.

..........

>DI Malaysia

Khairil tertunduk , dia kesal , malu dan terlalu segan berhadapan dengan keluarga mertuanya .

" Apa sebab kau datang sini ha ? " tanya Tan Sri Aidil kasar . Dia masih tak dapat lupakan menantunya menampar pipi anak bongsunya dengan kasar dan kuat sekali sehingga pipi itu berdarah .

" Khairil nak betulkan keadaan . " ujar Khairil perlahan . Dia terlalu takut , nasib ada adiknya , Khaina Nabila berada disisinya menemaninya . Kalau tak , dia terlalu takut nak berhadapan muka bengis bapak mertuanya .

" Kau nak betulkan apa Ril ? Kau dah lukakan hati Aira dan kami sekeluarga . " ujar Airan .

" Aku tahu Airan , dah sedar , aku dah ingat semuanya . Aku malu nak mengaku diri aku masa aku hilang ingatan , aku dah sakiti wanita yang aku cintai Airan . Aku kecewa dengan diri aku . " ujar Khairil bersungguh-sungguh .

" Abang , janganlah macam tu . Aina tahu abang tak sengaja sebab abang hilang ingatan . " ujar Khaina sambil mengusap badan belakang abangnya . Sejujurnya dia juga kecewa dengan perangai abangnya selepas excident dulu tapi abangnya perlukan sokongan dia .

" Abang kesal dan kecewa dengan diri abang Aina . " ujar Khairil sambil tundukkan kepalanya .

" Aina tahu , kita datang sini sebab nak perbetulkan segalanya kan . " ujar Khaina lembut .

" Kalau betul kau nak perbetulkan keadaan , kau kena pujuk Aira sendiri . Kami cuma kecewa kau sakiti dia je tapi dia terlalu kecewa , sedih dan sakit kau buat dia macam tu . " ujar Airan .

" Aku tahu tu , aku janji aku akan buat dia lebih bahagia lepas ni . Aku nak bawak dia pulang . " ujar Khairil .

" Kau kena cari dia sendiri dan tempat tu kau selalu pergi . " ujar Aidan pula .

Khairil mula berfikir dengan apa yang dimaksudkan oleh Aidan , tempat selalu dikunjung . Selain Malaysia , mestilah Australia .

" Australia ? " tanya Khairil .

" Memang Aira ada dekat sana dan selebihnya kau kena cari maklumat sendiri , ni je yang mampu kitorang tolong kau . " ujar Aidan .

" Bawak Aira pulang , aku rindu adik aku Ril . " ujar Airan.

Khairil hanya mengangguk , dia akan pastikan Aira pulang ke Malaysia bersamanya .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience