Rate

BAB 18-KECEWA KEJAP JE

Romance Series 10493

Pintu rumah dibuka dari luar . Selalunya kalau Aira balik rumah , abangnya , Airan mesti menonton televisyen tapi pada malam ini lain , mesti abangnya berkurung dalam bilik . Mesti Airan ingat Ayuni tak suka dia , yelah first lovelah katakan . First lovekan mustahil untuk dimiliki tapi tak semua .

" Ha Aira ! " jerkah Puan Sri Dahlia .
" Oh mak kau ! " melatah Aira . Bengang muka Aira bila melihat mamanya gelakkannya . Ish .
" Mama ni , terkejut Aira ! "
" Dia yang pergi mengelamun dah kenapa , sampai mana tah tu . "
" Mana ade . " nafi Aira .
" Yelah tu . "

Puan Sri Dahlia sudah bergerak ke ruang tamu dan diikuti oleh Aira . Sampai sahaja diruang tamu , Puan Sri Dahlia memberi mug yang dibawa tadi dari dapur kepada sang suami tercintanya , Tan Sri Aidil .

" Erm mama . "
" Ye ? "
" Abang Airan mana ? "
" Ada tu dekat dalam bilik dari balik tengah hari . Suruh turun makan tak nak , katanya dah kenyang . Mama pun tak kuasa nak panggil dia lagi , nak makan , makan , tak nak makan , ha pergi lantak dia . "
Aira sudah tergelak . Sudah dia agak mesti abangnya berkurung dalam bilik macam perempuan , tahulah tengah broken hahaha .
" Kenapa Aira gelak tiba-tiba ni ? " tanya Tan Sri Aidil .
" Haah , budak ni tiba-tiba je gelak . " sokong Puan Sri Dahlia .
" Do you want to know what a reason that make me laugh ? "
" Just tell us . "
" Abang Airan broken . "
" What ? Dengan siapa ? Patutlah tak turun makan and Aira boleh gelakkan abamg sendiri ? How dare you ? "
" Of course i dare it because he broken that something wrong . "
" What do you means ? "
" That's girl suka dekat Abang Airan and Abang Airan pun suka dia but masing-masing tak tahu isi hati masing-masing . Abang Airan salah faham dengan perempaun tu sebab perempuan tu lunch dengan tunangnya dia . "
" Ouh dah tunang dah . "
" Tapi..... " suara Aira sedikit menjerit sambil menunjukkan satu jari kanan di hadapan mata kedua orang tuanya dan membuatkan mama dan papanya terkejut .
" Tapi apa ? "
" Perempuan tu baru je putus dengan tunang dia lepas lunch . "
" Kenapa sampai putus ni ? "
" Sebab tunang dia ada awek so majlis diorang diteruskan tapi awek bekas tunang dia tu jadi pengantin perempuan . "
" How about their parents ? "
" Dia ada kata parents diorang tak kesah kalau diorang putus even majlis dah nak hampir . Yang penting hati masing-masing mesti diutamakan . "
" Ouh . " ujar Puan Sri Dahlia dan Tan Sri Aidil serentak .

'BOM'

Bunyi yang kuat itu sangat mengejutkan Aira , Puan Sri Dahlia dan Tan Sri Aidil .

" Apa benda tu ? " tanya Puan Sri Dahlia cemas .
" Kejap eh , Aira pergi tengok . " ujar Aira .

Sampai sahaja dimana tempat kedengaran ada barang jatuh , sangat mengejutkan Aira . Kepala abangnya berdarah dan dinding tersebut ada sedikit rentak .

" AAAARRRRRGGGGGGHHHHHHHHH !!!!!!!!!!! "

..................

Airan sudah dimasukkan ke dalam wad . Alhamdulilah , abangnya selamat cuma kepalanya sedikit lupa . Abang dia ni suka buat benda bodoh jugak eh , pelik Aira . Airan sudah sedar 40 minit . Aidan dan Tiara jugak ada , tak tertinggal jugak si kecil yang masih tidur lena itu . Comel .

" Kau dah gila ke Airan ? Dah takde otak eh ? Mama dan papa hantar kau belajar sampai luar negara tu suruh kau belajar elok-elok , jadi orang yang berakal dan berguna bukan suruh kau buat kerja bodoh macam ni ! " marah Aidan . Kali pertama dalam seumur hidup Airan dan Aira mendengar amarah abang sulungnya itu .
" Maafkan....ak...ku..." sendu suara Airan .
" Eh kau ni ! Kau tahu cak......" belum sempat Aidan menghabiskan ayatnya , dipotong oleh Aira .
" ENOUGHT AIDAN QALIFF ! Benda dah jadi dah ! " ujar Aira , suaranya sedikit meninggi.
" Memanglah dah jadi tapi takkan nak biarkan macam tu je , kang dia buat lagi pulak . "
" Someone will make sure that he not do that again . "
" Cis ! Sapa je dia ni nak dengar cakap . "
Pintu wad vip itu dibuka dari luar , semua yang berada didalam wad itu memanjang siapa yang membuka pintu itu termasuk Airan dan Airan .
" Why she's here ? " tanya Aidan marah .
" She want tell us the truth fakta . "
" What is it ? " tanya Airan walaupun kecewa dengan wanita itu .
" Maafkan saya semua kalau kedatangan saya ini mengudang kemarahan semua . Macam Cik Aira bagitahu tadi , saya nak bagitahu sesuatu yang sudah Encik Airan dan Encik Aidan salah faham . "
" Saya salah faham ? Bukan fakta ke yang awak tu..."
".....suka Encik Airan . "
" What ? It's not what i want to say . "
" Itulah faktanya . "
" Tapi saya rasa saya masih tak boleh terima awak , awak tunang orang lain . "
" Sedihnya , orang single macam saya ni memang kena bersedih ke , Encik Airan ? "
" Awak single ? Betul ke ? " tanya Airan beria .
" Yes ! " balas Ayuni bersungguh-sungguh .
" So bolehlah saya masuk meminang ? "
" Boleh je , bila ye agaknya ? "
" As soon as possible . "

Mereka semua yang berada di wad vip itu sudah tersenyum-senyum dan gembira terutama sekali Aira . Dia tidak kesah kalau dia kalah dengan abang dia kali ini , dia sanggup mengalah , asalkan abangnya itu gembira dan bahagia tapi dalam masa yang sama dia geram dengan Khairil .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience