Rate

BAB 76-VIDEO CALL

Romance Series 10493

" JADI adik nak buat apa sekarang ? " tanya Aidan .

Aira membetulkan duduknya di sofanya kerana merasa kebas .

" Adik rasa nak pergi tenangkan diri dan nak jumpa seseorang yang boleh bantu Aira . "

" Nak ke mana ? "

" Australia . "

" Baiklah kalau itu yang Aira nak , papa akan tempah fly Aira ke Australia . " ujar Tan Sri Aidil yang hanya diam dari tadi .

" Terima kasih pa sebab faham Aira . " ujar Aira .

Tiba-tiba dahinya berkerut .

" Auw...auw....auw... " adu Aira .

" Kenapa ni dik ? " tanya Airan risau .

" Baby tendang , sakit . " ujar Aira .

" Amboi baby ni , dah reti tendang dah . Nak jadi pemain bola ke ni ? " ujar Airan seakan marah acah-acah . Saja mahu ceriakan adiknya .

" Hehehe..." ketawa Aira .

Dia tidak boleh senyum yang nampak gigi putihnya kerana pipinya ditampar sampai berdarah . Rasa sakit sangat walaupun luka itu sudah bersih tapi untuk pulih perlu ambil masa untuk pulihkannya semula .

............

>DI rumah Aira

Pada malam yang sunyi itu , Aira duduk termenung di atas lantai di koridor tingkap . Kemudian , dia baru teringat mahu menelefon seseorang .

" Assalammualaikum . " ujar Aira saat panggilan diangkat .

" Waalaikummusalam Aira , dah lama tak call kau emmm tiba-tiba jadi rindu pulak . "

" Eleyyy , ngada ah kau Tasha . " ujar Aira . Iye , Tasha itu sepupu Khairil . Apa salahnya dia hendak berkawan dengan Tasha kan .

" Ha apa citer ni , mesti ada benda nak bagitahu ni kan . Cer share . " ujar Tasha pulak .

" Aku nak tunjuk kau sesuatu , boleh tak kita video call dekat whatsapp ? "

" Yes , sure why not . " ujar Tasha .

Terus Aira mematikan panggilan itu . Dia menekan aplikasi whatsapp dan mencari nombor Aira tapi lebih pantas Tasha video callnya .

Dia mengangkat , " cepat eh kau . " ujar Aira apabila dia sudah mengangkat .

" Wait Aira , what's wrong with your face ? Apa dah jadi ? Siapa buat kau ni ? Khairil dah tahu ke ? "

" Aku kena tampar . "

" Dengan siapa ? Khairil dah tahu ke belum ni ha ? "

" Macam mana lah dia tak tahu kalau dia yang tampar aku sampai pipi aku berdarah ni . "

" WHAT ?! Sampai berdarah ? Biadap betullah mamat ni!!!! " ujar Tasha kerisauan .

" Aku tahu , dah suruh dia hantar nama dekat makhamah untuk pendaftaran penceraian dan mintak borang untuk urusan penceraian . " ujar Aira .

" Kenapa sampai nak bercerai ni ? Takkanlah sebab dia tampar kau , kau mintak cerai dengan dia ? Okay apa sebabnya . "

" Kalau kau dekat tempat aku , kau akan still bertahan dengan dia yang fitnah kau curang ? Siap hadiahkan penampar pedih ni . "

" Habis tu , kau tak cuba ke jelaskan ? "

" Aku dah cuba tapi dia tak nak dengar penjelasan aku . "

" Dah bengkak dah pipi kau , aku tengok ni . Biru dah pipi kau ni Ra . "

" Iye ke ? Takpe , hati aku dah berkecai dah pun . " ujar Aira , jujur .

" Kau tunggu Aira , aku otw sekarang . "

" Eh tak payah nak mengada-ngada eh , kau tunggu aku dekat sana next week . "

" Asal pulak ? "

" Aku akan duduk Australia sebab aku nak tenangkan diri . So aku call kau ni sebab nak tumpang rumah kau , boleh tak ? " tanya Aira sambil buat muka comelnya walaupun pipi sakit macam apa .

" Boleh tapi rumah aku atau rumah family aku ? "

" Rumah kau lah , kalau rumah family kau kang family kau tanya aku macam-macam dan family kau nanti bagitahu ibu dan abah yang aku ni tinggal dengan diorang pulak . "

" Okay-okay but aku betul-betul otw ke Malaysia ni . Sekarang aku dekat airport ni . "

" Kenapa nak datang Malaysia ? "

" Family aku suruh datang Malaysia , suruh ziarah Auntie Idah dengan Uncle Adam . "

" Ouh , berapa lama ? "

" Dua hari je sebab aku ada event penting kena datang so isnin macam tu lah baru aku balik Australia . "

" Kalau macam tu , aku suruh papa aku tempah tiket kapal terbang isnin ni lah . Tiket dengan kau sekali . "

" Papa kau tak kesah ke ? "

" Tak , don't worry bapak aku sponser siap kelas perniagaan lagi . "

" Wow , i like it . Dah lama wey aku tak fly guna kelas perniagaan , family aku kedekut . "

" HAHAHA...cian dia . "

" Dah lah , aku nak kena naik fly ni . "

" Okay-okay but remember jangan bagitahu apa-apa dekat ibu , abah , Airil , Aina ataupun family kau . Please rahsiakan yang aku akan duduk dengan kau nanti . "

" Okay muah...."

" Muahhh toooo....." ujar Aira . Terus dia mematikan video call itu .

Walaupun dia rasa kosong saat tapi jaih disudut hatinya , dia terlalu sakit diperlaku oleh Khairil seperti itu . Itulah tampar pertamanya .

Air matanya mengalir di kedua-dua pipinya . Terasa sakit dan pedih apabila air mata mengalir dipipi yang ditampar tadi .

" Auchh...." adu Aira yang kesakitan .

Terus dia mengambil tisu di atas meja tidurnya . Dia tidak boleh lap menggunakan tangan lagi selepas ditampar kerana akan bertambah pedih , sakit dan bisanya .

Dia lap perlahan-lahan namun tetap rasa pedihnya .

" Ya Allah , sakitnya Ya Allah . " ujar Aira . Sakit sangat , dia terseksa . Kena mesti dia yang kena!!!!

" Baby , maafkan dia dan maafkan mommy sebab tak dapat pertahankan rumah tangga mommy . Mommu dah cuba sehabis baik dah sayang tapi mommy tak mampu nak pertahankannya lagi . Baby jangan risau , mommy tak akan benarkan dia tu sentuh baby . Dia tu jahat , dia dah pukul mommy sayang . " ujar Aira dalam sendu-sendu suaranya .

........

>DI rumah Khairil ( saat Aira video call dengan Tasha )

" Saja je minah ni nak tunjuk dia tu tengah video call dengan mamat tu . Biar aku tangkap gambar bagi dia sakit hati . " ujar Khairil seorang diri di tingakp biliknya . Yelah , tingkap biliknya boleh je nampak tingkap bilik Aira .

Beberap gambar diambil kemudian , dia memerhati sahaja Aira .

" Ketawa pulak , kau memang saja nak sakitkan hati aku ye . " rungut Khairil lagi .

Aira sudah matikan panggil , beberapa ketika kemudian , Aira terasa kesakitan di pipinya dan masuk ke dalam .

" Alamak , dia sakitlah . Aduh Airil , ni semua salah kau . Kenapalah kau pergi tampar dia ? Ah lantaklah . Hati aku lagi sakit dia buat macam tu , dasar perempuan curang . " ujar Khairil kemudian dia menutup langsir biliknya dan tidur .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience