Rate

BAB 10-KERELAAN DIA

Romance Series 10492

Selepas makan , mereka semua berkumpul di ruang tamu , nak bersembang lama sikit , bukan senang nak berkumpul macam ni .

Khairil baru perasan ketidakadaan Aira , terus dia meminta diri untuk mencari Aira . Nasib dia terfikir untuk cari Aira di laman rumah Aira , kalau tak jenuh jugak nak cari Aira . Rumah Aira bukan kecik tapi besar .

Khairil melihat Aira sedang duduk termenung seorang diri , ' mesti ingat pakwe UK dia lah tu . ' Khairil membuat andaian .

" AIRA QASHA ! " sergah Khairil dari belakang .
" Oh mak kau ! " melatah Aira .
" HAHAHAHAHA ! "
" Ish kau ni , terkejutkan aku je . "
" Jangan marah-marah nanti cepat tua lepastu takde sape nak . "
" Eh kau , aku laku eh. "
" Kalau laku , asal sampai sekarang single ? "
" Aku cuma tak sudi nak terima lelaki je . "
" Kau masih ingat kisah arwah nenek kau ? "
" Masih segar walaupun dah bertahun-tahun benda tu berlaku . "
" Aira , tak baik ungkit kisah orang yang dah takde . "
" Orang je tapi kisah diorang masih ade kan . "
" Haih hmmm " Khairil mengeluh , kalah dengan perangai degil Aira .
" Asal kau tetiba je mengeluh ? "
" Aku kadang-kadang terfikir , sapelah jadi laki kau nanti . "
" Asal ? "
" Yelah dah perangai bini macam ni . "
" Perangai aku ape ? "
" Kuat membebel , kuat menjawab , suka mengusik , suka mengugut lepastu degil sangat . "
" Nasiblah sape dapat aku , kenalah tahan . "
' Aku sentiasa tahan dengan perangai kau Aira , dah bertahun-tahun aku cintakan kau tapi kau langsung tak nampak , kau ni buta ke ? ' ujar Khairil dalam hati . Tak sanggup dia luahankan , takut Aira tak nak berjumpa dengan dia lagi dan takut Aira tak dapat menerima cinta dia .
" Oh ye , kau bila nak masuk office papa kau ? Kerja satu office dengan Abang Aidan dan Abang Airan with your father ? "
" As soon as possible . "
" Ouh , bahagian mana ? "
" Of course lah Kewangan , tak sanggup aku jawatan tu dipegang dekat orang lain . Aku ade dengar jugak , syarikat papa aku tu kewangannya bermasalah so need help him to handle it . "
" Aku sokong kau Aira , semoga berjaya dalam dunia perniagaan dan welcome to your second world . "
" Thank you Encik Khairil Nizam , bakal CEO . "
" My pleasure Cik Aira Qasha . "
" Jalan-jalan nak ? Dah 9 tahun aku tak jalan-jalan kat KL ni . "
" Ha kejap aku nak inform dekat ibu abah aku dengan ambik kunci kereta . "
" Ha aku pun nak inform dekat mama papa aku dengan ambik handbag aku . "

Mereka berdua masuk ke dalam rumah dan melakukan ape yang mereka ingin katakan .

.....................

Semasa di dalam kereta , Khairil bercadang pergi ke funfair . Tempat yang sama , tempat yang banyak kenangan bersama Aira sebagai couple fake buat kali terakhir sebelum Aira mula focus pada SPM dan sebelum Aira sambung belajar ke UK selama 9 tahun .

Dia sangat merindui gadis disebelahnya ini , rindunya tidak dapat dikira , diungkap , dibandingkan , rindunya tiada yang mampu faham tapi tidak mampu memberitahu Aira bahawa dia sangat-sangatlah merindui gadis ini . Aira tidak pernah tahu perasaannya mana mungkin dirinya memberitahu gadis disebelahnya ini .

Aira perasan Khairil sedang termenung .

' Eh mamat ni , termenung pulak . '
Aira menghentak meja dengan kuat sehingga terenjut badan Khairil dibuatnya lalu Khairil memandang Aira . Terlihat muka Aira seperti tengah marah .

" Kau pahal buat muka marah dekat aku ? "
" Aku ajak kau keluar suruh bawak aku jalan-jalan bukan suruh kau termenung tak ingat dunia . "
' Aku termenung pun pasal kau ' omel Khairil dalam hati .
" Sorrylah Aira , tak sengaja . "
" Cis ! "
" Marah aku lah tu , okay macam ni . "
" Ape ? "
" Apa kata aku kita berseronok dekat sini ? Aku pun dah lama tak jejak sini , lama jugak tak berseronok ni . " ujar Khairil dan riaksi Aira sangat terkejut .
" Kau dah lama tak jejak sini ? "
" Haah. " Khairil mengangguk .
" Asal ? "
' Sebab aku tak nak pergi dengan siapa-siapa lagi selain kah Ra . ' bisik Khairil dalam hati lagi .
" Sebab aku sibuk belajar kat universiti , yelah masa tu ibu dengan abah nak jadikan aku sebagai pewaris syarikat family aku so aku kena belajar rajin-rajin , no have fun ! " Khairil memberi alasan , ' ARGGHHHH , maaf ibu , maaf abah , ya allah maafkanku . ' bisik Khairil dalam hati .
" Ouh , ingatkan rindu aku . "
" Memang tak lah aku nak rindu kau . "
" Eleh . "
" Dah lah jom aku bawak kau naik roller coaster . "
" Jom ! Rindunya aku nak naik roller coaster. "

' Aira , aku tak suka naik roller coaster tapi disebabkan kau , aku naik jugak , aku nak buat kau seronok . '

Selepas naik roller coaster ,

'BURRRRWWWRRR'

Aira menepuk belakang Khairil sambil menggeleng .

'BURRRRWWWRRR'

Aira menepuk belakang Khairil sambil menggeleng .

" Dah dah lah tu Ril , dah dekat 30 minit kau muntah tau . "
" Aku....burrrrrwwwwrrrrr......tak ....burrrrrwwrrrr .
.....tahan......lah......buuurrrrwwwwrrrrr........Aira......." Khairil cuba bersuara .
" Haih , tunggu kat sinilah . Aku nak beli gula kapas kejap bagi kau punya tekak hilang loya tu . "
Baru Aira melangkah dengan kaki kanan , tangan kanan Aira dipegang kuat seolah-olah tidak mahu dilepaskan . Aira memandang Khairil yang sedang merenungnya , Khairil menggelangkan kepala memberi isyarat agar tidak pergi meninggalkannya . Aira mengeluhkan dan tidak melangkah lagi .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience