Aku lihat diri aku sebelum aku keluar , ye perfect . Kasut nantilah aku pakai kat bawah .

" AIRA QASHA ! CEPAT SIKIT ! DAH LAMBAT NI SAYANG ! " laung Puan Sri Dahlia dari bawah , mana taknya dari jam 7.45 sampai jam 8.20 tunggu anak bongsunya itu . Penat panggil banyak kali , jawapan anaknya tetap sama ' dah nak siap ' , ' dah nak siap ' , ' dah nak siap ' . Macam takde jawapan lain .

" I'm coming , this time i really serious ! " laung Aira dari atas .

Sampai sahaja Aira di ruang tamu di mana mama dan papanya tunggu . Terpegun Puan Sri Dahlia dan Tan Sri Aidil melihat anak bongsunya itu . Jarang sekali anaknya itu bermake-up sakan tambahan lagi dengan dress yang sangat menarik perhatian berserta kasut tumit tinggi yang di beli tadi di mall bersama Khairil , sangatlah menarik perhatian .

" Dah jomlah , tadi bukan main bising suruh cepat siaplah . Ni lah tercegat kat sini pulak . "
" Mama tengok Aira malam ni bukan main lawa , bermake-up kat muka itu . Ush lawa sungguh anak mama sorang ni ye . " puji Puan Sri Dahlia .
" Hehehe....biasa jelah ma."
" Baju ni sape pilih ? Khairil ? "
Terkejut Aira dibuatnya . " Ish mana ade ma , baju Aira pilih . Kasut tu je Khairil pilih sebab dia tinggalkan Aira sesorang kat butik tadi . "
" Entah-entah Airil nak buat suprise agaknya . " ujar Puan Sri Dahlia sambil pandang suaminya .
" Dah lah jom , awak ni asyik mengusik dia je . Kita dah lambat ni . " ujar Tan Sri Aidil ingat mengubah mood anaknya .

......................

Rumah Khairil seperti istana . Dalaman banyak perhiasan yang berwarna emas , berkilat pulak tu . Terpegun pulak Aira .

" Aira ? " tegur Khairil yang sungguh bergaya pada malam itu.
" Yer . "
" Kau terpegun ape kat sini ? Pergilah ambik makanan . "
" Rumah kau macam istana , dah lama aku tak jejak rumah auntie . "
" Kau kahwinlah dengan aku , nanti hari-hari kau boleh jejak rumah akh ni . "
" Mengarut kau makin lama makin teruk eh . Dah lah aku nak pergi.......jap ! "
' asallah minah ni. Tetiba je . '
" Bila kau beli baju ni ? Tadi kita tak cari pun baju untuk kau . "
" Aku beli lepas hantar kau balik . "
" Asal tak beli dengan aku sekali ? "
" Takpelah , aku tengok kau penat sangat tadi . "
" Haahlah tapi nanti kalau nak shopping ke ape , ajaklah aku sekali eh . "
" Asal kena ajak kau ? Nanti mama papa kau ingat kita couple pulak ? "
" Biarlah . "
" Biarlah ? Macam ade makna je ? " ujar Khairil sambil senyum nakal pada Aira .
" Dah ! Takde makna pun ! Jomlah pergi ambik makanan ! "
" Ambik makanan pun nak ajak , nampak sangat macam tak nak berjauhan dengan aku hahahaha..."
" Dah dah lah Encik Monyet Khairil Nizam . "
" Yelah Cik Panda Aira Qasha ! "

Orang sekeliling memandang mereka berdua jalan . Mana taknya , dia pakai dress biru gelap , Khairil pulak pakai pakaian berserta berkod yang berwarna biru gelap . Mesti orang ingat yang mereka berdua ni berbincang nak pakai baju warna sama . ARGHHHH ! MALU ! MALU ! MALU ! MALU !

Selepas mengambil makanan , Aira dan Khairil duduk di meja sama dengan Tiara dan Kiara .

" Amboi korang ! Bukan main sweet eh ? Ade ape-ape ke ni ? " usik Tiara
" Ma.....naaa.....ade..." gagap Aira dibuatnya .
" Kalau takde , asal gagap nak cakap ? " usik Tiara lagi .
Habis merah padam muka Aira , yelah Airakan kulit dia putih sangat-sangat . Anak cina melayukan , nasib je mata tak sepet .
" Dah lah Tiara , habis merah muka Aira kau buat . Malulah tu nak bagitahu , faham-faham jelah . " usik Kiara pulak .
" Okay okay ! " tanda Tiara mengalah tapi belum berakhir lagi .
" Ishhhh ! Adik-beradik 2 kali 5 , suka sangat sakat aku lah korang . " ujar Aira seakan merajuk .
" Aduh korang ! Habis merajuk princess kita ni , aku tak nak pujuk kang dia jatuh cinta ha susahlah aku nak berjauhan dengan dia , silap hari bulan dia ni asyik nak berkepit je dengan aku . Kan Cik Panda Aira Qasha ? " usik habis Khairil , lagi teruk dari Tiara dan Kiara .
" Jangan haraplah Encik Monyet Khairil Nizam ! "
" Sorang panda , sorang monyet . Nampak sangat jodoh korang kuat ni ! " ujar Kiara kemudian gelak bersama Tiara .
" Heh ! Dah lah aku nak makan ! " ujar Aira yang sudah mengalah dengan Tiara , Kiara dan juga Khairil , Encik Monyet .

Beberapa minit ketika , mama Aira datang kepada mereka berempat .

" Aira ! "
" Ye ma ? "
" Kenapa muka Aira merah semacam je ni ? "
" Ni ha , Tiara , Kiara dengan Khairio buat Aira . Diorang tak habis-habis usik Aira ma . "
" Lah ye ke ? Kalau macam tu takpe lah . " ujar Puan Sri Dahlia seakan menyokong mereka bertiga .
" Takpe ? " ujar Aira pelik , dia ingatkan mamanya akan berpihak padanya rupanya harem !
" Yelah takpelah , you guys usik je si Aira ni . Dia je selalu menang , malam ni kasi dia kalah pulak . "
" Okay auntie ! " ujar Khairil , Tiara dan Kiara serentak .
Aira sudah geram sangat , Puan Sri Dahlia sudah beredar .

" Errr....Airil ? " tanya Kiara .
" Yer ? " sahut Khairil.
" Aiman ade datang tak ? "
" Hahlah , dari tadi aku tak perasan dia . Mana ek ? Dia kata dia datang ."
" oh....."
" Asal tetiba tanya pasal Aiman ni ? " usik Aira pulak , ini peluang keemasan bukan selalu dapat .
" Aku.....emmm.....ak....ku.......emmm....nothing !"
" Alah aku tahulah kau dengan Aiman bercinta . Dia haritu bocorkan rahsia sendiri ."
" Betul ke Kiara ? "
" Haah ye . " ujar Kiara selepas angguk kepalanya walaupun lambat .
" Wey ! Asal tak bagitahu aku ? Aku kakak kau kot ! "
" Alah crush kau pun kau tak bagitahu aku sape dia . "
" Aku bagitahu ciri-ciri dia macam mana kan ? "
" Ciri-ciri je , bukan orangnya . "
" Okay fine , aku mengalah ! "
" Sape crush kau Tiara ? "
" You know him so much ! "
" What ?! I know him ? Who ? "
" Erm....yo...ur...brother ! "
" What ? My brother ? Which one ? " tanya Aira lagi , yelah dia kan ade dua orang abang . Abang Aidan tu sedang outstation sekarang ni , even sibuk macam mana pun masih sudi meluangkan masa dengan dia tapi Abang Airan lain sikit , Abang Aidan tu terlalu sibuk dengan kerja dia , rasanya takde masa nak fikir cinta-cintun ni apatah lagi nak luangkan masa dengan dia , rasanya dah lama Abang Airan tak luangkan masa dengan dia .
" Aidan Qaliff . "
" OMG ! AIDAN QALIFF ? Am i dream ? "
Tiba-tiba Khairil mencubitnya , terus terkejut Aira kemudian mengadu kesakitan .
" Kau pahal tetiba je cubit aku ? "
" Sakit eh ? So kau tak mimpilah kan ? Ini dunia nyata okay ! "
" Ish kau ni , tumbuk kau kang ! "
" Eh jap ! Ade orang call aku ! " ujar Kiara , yelah buah hati call .
" Aku pun , jap eh guys ! " giliran Tiara pulak berlalu pergi.
Aira sudah marah , geram , menyampah dan sakit tangan kirinya dibuat Khairil.
" Sakit ke ? " tanya Khairil .
" Sakitlah , kalau lebam siap kau ! "
" Sorry , meh aku tiup sikit , mana tahu boleh legakan ke . " ujar Khairil lalu meniup tangan kiri Aira yang dicubit .
' Sorry sayang , aku tak sengaja . Aku takde niat nak sakitkan kau . ' bisik Khairil dalam hati .
' Asal kau tetiba je baik dengan aku ni ? Kau ni buat aku confius lah Ril . Kau suka aku ke ? ' bisik Aira pulak dalam hati .

Ketika itu , hati masing-masing dilema . Keliru Aira dengan perangai Khairil seperti mempunyai perasaan dengannya .