Malam itu , entah kenapa mereka berdua tidak dapat melelapkan mata mereka . Fikiran Aira asyik mengingatkan perempuan nama Errin itu . Walaupun mamanya sudah menjelaskan segala-galanya tapi dia masih lagi keliru .
" Aira . " panggil Khairil . Aira hanya hmph sahah kerana dalam bilik itu agak gelap .
" Apa awak akan buat lepas ni ? "
" I pun tak tahulah Airil . "
" You tak nak ke try cari Errin tu ? "
" I tak kenal dia langsung , siapa Errin tu dalam hidup i ? Dia tak pernah muncul sepanjang i membesar , kalau betul i ni anak dia , dia kena cari i tapi dia tak cari pun . "
" Mungkin dia ada sebab kot . "
" Sebab apa ? Malu yang diri tu dah tak suci lagi ? Malu dengan papa ? Malu dengan diri dia ? Baik dia malu dengan Allah . "
" Aira , awak tak boleh tunduh dia bukan-bukan . "
" Dah lah enough . " ujar Aira lalu dia membuka lampu utama bilik tidurnya .
Dia mengambil beg dan membuka almari untuk mengambil beberapa baju , seluar , pakaian dalam , jacket . Selesai itu , dia masuk ke dalam tandas untuk mengambil pengulung rambut . Selepas itu , dia pergi ke meja soleknya dan dia mengambil alat soleknya . Siao semua , dia zipka beg pakaiannya .
Dia mengambil dompet , telefon , charge handphone , ubat untuk dia yang sedang mengandung masuk ke dalam handbagnya . Kemudian dia memakai jacket hype yang berwarna hitam ke badannya . Dia mengambil handbagnya di silang ke badannya .
" Awak nak pergi mana tu Aira ? "
" Saya nak pergi tenangkan fikiran saya . "
" Awak baru je balik petang tadi , ni awak nak pergi jauh lagi dari saya ? "
" Eh Airil , boleh tak kau stop buat-buat caring pasal aku ? Aku tahulah kau berpura-pura , aku dah kenal kau lama dah . "
" Aira , aku cakap baik-baik tau dengan kau . "
" Heh...get lost ! " terus dia mengambil bag bajunya dan memulas pintu bilik .
" Aku ni suami kau jadi mintak lah izin aku kalau kau nak keluar ke mana-mana ke apa . "
" Suami ? Kau hanya gunakan gelaran tu je tapi hakikatnya kau langsung tak pernah anggap aku ni sebagai isteri kau . Cukuplah kau berlakon dengan family aku selama seminggu kau ada dekat sini . Aku meluatlah dengan lakonan kau . "
" Aira , kau merepek apa ni ? Aku langsung tak berlakon . "
" Aku dah cukup lama kenal kau , kau tu banyak sangat drama . "
Terus Aira keluar dari rumah itu tanpa memandang Khairil dibelakang .
.........
Aira laju menaip setiap huruf di keyboard . Dia perlu siapkan proposal sebelum pembentangan dengan client penting tiga minggu lagi di AQ Holdings .
Pintu diketuk , Aira hanya ya sahaja . Malas dia hendak melihat siapakah geranannya.
" Assalammualakum Puan Aira . "
" Ya Nurul ? Ada apa-apa yang awak nak inform pada saya ke ? " tanya Aira yang masih focus pada komputer serta tangan masih cekap menaip keyboard .
" Tan Sri Aidil , mintak Puan Aira balik awal hari ni . "
" Sebab apa ? "
" Katanya ada hal keluarga . "
" Kata dekat Tan Sri Aidil , hujung minggu boleh bincang ke apa . Hari ji tak boleh sebab saya betul-betul busy nak siapkan proposal penting ni . "
" Tapi..."
" No tapi-tapi , saya nak buat yang terbaik untuk proposal ni supaya client kita berpuas hati . Syarikat juga yang untuk dapat client macam Syed Hamid tu . You know who is Syed Hamid ? "
" Saya tahu Puan Aira . "
" So awak pesanlah dekat Tan Sri Aidil supaya faham situasi saya sekarang ni . Saya dah banyak projek terbenlangkai so saya tak nak kecewakan Tan Sri Aidil , Tuan Aidan dan Tuan Airan . Diorang dah lama tunggu kebangkitan saya . "
" Bailah Puan Aira , kalau macam tu saya akan stayback sampai Puan Aira balik . "
" Sebab apa ? "
" Saya nak tolong Puan Aira , Puan Aira mesti perlukan pelbagai idea for this projek . "
" Thank you for understand me but you have mother and father that come from Perlis . "
" Jangan risau Puan Aira , ibu dan ayah saya faham . Lagipun diorang tu dah balik Perlis dah semalam . "
" Betul ke ? "
" Betullah Puan Aira . "
" Kalau macam tu okaylah . "
Terus Nurul keluar dari pejabat bossnya dan menelefon office Tan Sri Aidil untuk memaklumkan pesanan Aira .
" Ha ? Busy ? "
" Yes tan sri . "
" So dia kata weekend lah ? "
" Haah tan sri . "
" Berapa lama dia nak stayback ni ? "
" I'm not sure tan sri tapi tan sri jangan risau , saya ada untuk tolong for this proposal . "
" Awak tolong tengok-tengokkan dia tu . Dia tu selalu sangat stress , saya takut jadi apa-apa dekat dia dan kandungan dia yang masih lagi baru tu . "
" Baiklah tan sri , saya akan tengok-tengokkan dia . "
" Okaylah kalau itu yang dia nak tapi Nurul boleh tolong saya tak ? "
" Tolong apa tu tan sri ? "
" Boleh tak awak pujuk dia supaya dia berbaik dengan suami dia ? Dan mintak dia betul-betul balik weekend ni . Dah dekat sebulan dia tak balik rumah , suami dia tu hari-hari tanya saya bila dia nak balik lepastu hubungan diorang tu dah tak rapat sebab masing-masing dah mula sibuk dengan hal kerja . "
" Baiklah tan sri , saya akan cuba . Saya yakin yang Puan Aira tu masih sayangkan Tuan Khairil . "
" Insya allah , terima kasih ye Nurul . "
" Sama-sama tan sri . " terus panggilan dimatikan . Dia perlu bantu bossnya yang sorang ini , pasti ada sesuatu yang terbuku di hati bossnya yang tidak dapat bossnya luahkan kepada sesiapa . Mungkin padanya , boss dia dapat luahkan .
" Nurul ? Awak okay tak ? " tegur Aira di depan pintu pejabatnya .
" Okay Puan Aira , ada apa ye ? "
" Buatkan saya kopi and kalau dekat pantri ada coklat ke , boleh tolong ambik kan ? "
" Puan Aira lapar ye ? Kalau macam tu saya pergi belikan makanan untuk Puan Aira lah "
" Boleh ke ? Menyusahkan awak je . "
" Tak ada apa yang menyusahkan pun , lagipun Puan Aira kan majikan saya . "
" Betul ke awak tak kesah ? "
" Betul... "
" Okay but buatkan saya kopi dulu and ambik duit makan dekat saya . "
Nurul hanya mengangguk tanda memgerti . Terus dia ke pantri untuk membuat kopi .
Sepanjang dia bekerja dengan bossnya , Aira . Tidak pernah sekali bossnya menyuruh dia buatkan air ke , ambikkan apa-apa ke , buat itu ini ke , tak pernah , semua bossnya buat sendiri . Dan tak pernah sekali pun bossnya menyusahkan dirinya . Bossnya itu sangatlah rendah diri , prihatin , baik hati , peramah , hormat orang .
Mungkin kerana itu , bossnya itu selalu sangat disukai oleh semua orang .
Share this novel