Rate

BAB 93

Romance Series 10492

" Assalammualaikum kak . " laung Elyana dari luar serta mengentuk pintu .

Aira yang sedang menyelak majalah tentang ibu mengandung itu terpandang ke arah pintu . Dia tersenyum , " Waalaikummusalam , masuk je pintu tak kunci pun . " laungnya Aira yang sedang duduk di sofa dalam biliknya itu .

Pintu dibuka dari luar , Elyana masuk bersama abangnya , Edwin dibelakangnya .

" Ada apa korang nak ni ? " soal Aira lembut sambil memandang dua beradik dihadapannya itu .

" Errmmm akak malam ni free tak ? " soalan dijawab dengan soalan oleh Elyana.

Aira tersenyum manis , " akak sentiasa free , kenapa ? Nak ajak akak keluar ke ? " soal Aira lagi . Majalah ibu mengandung itu diletak tepinya .

" Haah , somewhere . "

" Okay , pukul berapa tu ? "

" Dalam pukul 8 malam . " ujar Elyana .

" Sharp . " putus Aira .

" Ha malam ni , pakai dress mengandung ni dengan aksesori yang El bagi ni . " ujar Elyana .

" Mana ? " soal Aira sambil mengangkat keningnya .

" Abang , bagilah . " arah Elyana .

Edwin hulurkan dress mengandung dan aksesori lain pada Aira .

" Akak pakai semua ni tau , jangan tak pakai pulak . Kalau tak , cancel je terus . " ugut Edwin .

" Yelah , akak pakai . " ujar Aira lembut lalu menyambut huluran adik sepupunya itu .

" Kitorang keluar dulu kak , ada benda nak buat . "

" Okay , see you tonight . " ujar Aira .

........

Aira meneliti penampilannya pada malam ini . Dress mengandung berwarna putih bunga-bunga pink kecil itu sangat cantik dibadannya . Rambutnya diikat separuh , gelang emas terletak cantik di pergelangan tangannya , anting-anting yang berbling cantik di cupang telinganya , kasut bertumit tinggi 2 inci yang berwarna silver bling itu sungguh menampakkan penampilan begitu cantik ditambahkan pula basic make up pada malam itu yang menambahkan penampilannya begitu cantik .

' TOK ' , ' TOK ' , ' TOK '

Aira berpaling pada pintu biliknya , dia tersenyum lalu dia berjalan ke arah pintu biliknya sebelum itu dia sempat mengambil handbagnya . Daun pintu itu dibukanya , wajah ceria dua beradik dihadapannya muncul .

" Dah siap ? " soal Elyana .

Aira mengangguk , dia menutup suis lampu kemudian dia melangkah keluar dari biliknya . Daun pintu biliknya ditutup semula .

Aira melihat Elyana yang memakai dress paras lutut warna merah , make up natural diwajah muda itu , gelang di pergelangan tangan , anting-anting serta kasut tumit tinggi . Rambut gadis itu yang berwarna perang kecoklat itu digayakan sanggul yang kemas , sungguh cantik penampilan gadis dihadapannya .

Lalu matanya jatuh pada Edwin yang memakai texudo , kasut lelaki yang berwarna hitam serta rambut lelaki itu disikat kemas . Sungguh terserlah kekacakkan adik sepupunya .

" Jom kak , dah lambat ni . " ujar Elyana yang menyedarkan Aira dari lamunan itu . Aira mengangguk kepalanya .

Edwin sudah berjalan dihadapan mereka berdua , Elyana pula memegang lengannya supaya dia dapat jalan dengan berhanti-hati . Gadis itu seperti memahami dia yang agak susah hendak berjalan itu .

Tiba dia luar rumah , terdapat kereta yang panjang berwarna hitam . Tempat memegang pintu kereta itu terdapat reben berwarna merah .

Aira mula menimbul rasa pelik tapi dia tak malas mahu berfikir panjang jadi dia abaikan sahaja . Dia masuk ke dalam kereta itu setelah Edwin membuka pintu untuknya , Elyana masuk ke dalam kereta itu jugak diikuti Edwin .

Kereta itu mula bergerak ke deatinasinya .

Elyana berpaling pada abangnya , " Abang dah bawak camera ? " bisiknya , tak mahu kakak sepupunya dengar .

Edwin hanya mengangguk , camera itu diletakkan disebelah pemandu agar kakak sepupunya tidak tahu . Dia pasti kakak sepupunya akan berbaik semula dengan abang sepupunya . Tak sabar mahu melihat kegembiraan mereka .

Hampir setengah jam perjalanan mereka , barulah kereta itu berhenti disebuah taman yang agak sunyi itu . Edwin membuka pintu lalu dia keluar diikuti Elyana dan juga Aira dibelakangnya .

Edwin menyuruh mereka berdua pergi terlebih dahulu . Elyana dan Aira akur . Elyana memimpin kakak sepupunya berjalan .

" Kenapa kita kat sini ? " soal Aira .

" Jalan je kak . " ujar Elyana .

Aira akur sahaja , baru beberapa tapak dia melangkah , dia mahi bertanya lagi dan dia pusing kebelakang , adik sepupunya sudah tiada .

" El kat mana ? " laungnya . Hatinya mula merasa takut tapi dia tetap melangkah kehadapan di jalan yang gelap gelita itu .

Tiba-tiba lampu menyala , dia melihat ada kad di pokok pertama itu lalu dia mengambil dan membukanya .

' DON'T SCARE , YOU HAVE I . JUST WALK STRAIHT DEAR . '

Aira tersenyum , dia berjalan lagi kehadapan sambil memegang kad itu . Lampu kedua menyala , ada kad jugak dipokok itu , dia mengambil dan membuka .

' YOU ARE SO BEAUTIFUL EVEN YOU ANGRY . I ALWAYS LOVE YOU AND I LIKE DEAR . '

Aira tersenyum , dia melangkah laju kehadapan sambil memegang kad itu . Lampu menyala lagi , ada kad jugak dipokok itu . Dia mengambil dan membukanya .

' CHILL , JUAT RELAX . WALK SLOWLY , DON'T FORCE YOURSELF SAYANG , '

Aira tergelak kecil lalu dia tersenyum lebar . Dia berjalan biasa ke hadapan . Dihadapannya terdapat satu meja kecil , di atas meja itu terdapat satu kad . Dia mengambil lalu membuka kad itu .

' YOU COME TO THE RIGHT PLACE , PRESS THE BUTTON AND THERE WILL BE A SURPRISE FO YOU MY LOVE . '

Aira tersenyum lalu dia memandang butang warna hijau dihadapannya , dia tekan butang itu lalu secara automatiknya dihadapannya terdapat sebuah meja untuk dua orang seperti dia pergi ke candle light dinner . Lampu yang berantai itu menghiasi sekeliling tempat itu .

Aira menekup mulutnya , sungguh dia terkejut . Dia meletalkan semua kad yang dia pegang itu . Dia melangkah perlahan-lahan , tiba dihadapan meja itu terdapat bunga rose warna merah . Setahunya , bunga rose warna merah melambangkan rasa cinta . Handbagnya diletakkan di atas kerusi .

Di atas meja itu terdapat sepucuk surat , dia mengambil dan membuka lalu dia membaca .

' THANK YOU DEAR FOR COMING HERE . THANK YOU SO MUCH . I DON'T KNOW HOW TO EXPLAIN WHAT HAPPENED TO US BEFORE THIS . I HAVE TRY BUT I DON'T WHY SO HARD TO EXPLAIN IT AND I HOPE THIS WILL HELP YOU TO KNOW WHAT HAPPENED TO US . HONESTLY I TALK YOU , I FEEL SO STUPID BECAUSE SIMPLE TO BELIEVE PEOPLE THAT I DON'T KNOW THEY VERY WELL . I'M SHY TO CONFESS IT MYSELF , THAT'S STUPID MAN . I FEEL LOST MYSELF BECAUSE YOU GO FROM MY LIFE . I FEEL LOST HALF MY LIFE BECAUSE YOU GO FROM MY LIFE . I FEEL NOTHING IF YOU DON'T HAVE AROUND ME AND I JUST WANT YOU AT MY LIFE , MYSELF , MY FUTURE AND MY ALL LIFE TIME . I JUST NEED YOU ARE , MY PRINCESS , MY HEART , MY LOVE , MU BEAUTY , MY STRENGTH , MY SOUL AND MY GIRL FOREVER . PLEASE DON'T SAY ABOUT DIVORCE BECAUSE IF YOU SAY ABOUT THAT , I FEEL SO HURT AND WANT CRY . SERIOUS TALK , I FEEL SO BROKEN IF YOU SAY ABOUT THAT ! I KNOW I BROKEN YOUR HEART YOUR HEART , YOUR BELIEVE TO ME , YOUR LOVE TO ME AND I KNOW YOU
ALWAYS COAX OUR BABY SO DON'F HATE HER DADDY . I KNOW OUR BABY IS GIRL AND MAYBE TWIN HAHAHA I FEEL SO EXCITED . THE BABIES IS A SIGN OF MY LOVE FOR YOU DEAR ! THANK YOU FOR EVERYTHING , ME LOVE YOU BEFORE , AFTER AND FOREVER ! '

Tergamam Aira dibuatnya , sungguh tersentuh hatinya membaca setiap bait kata-kata itu .

Tiba-tiba telinganya mendengar bunyi gitar dan suara seseorang bernyanyi .

Bermulalah saat yang baru
Kisah antara kau dan aku
'Ku pasti kau telah terubat
Saat seseorang hadir untukmu

Dalam hati hanya ada kamu
Kau yang miliki semua cintaku
Kau menjadi penawar hatiku
Sentiasa ada temani aku

Aku akan menjaga kamu
Meski waktu telah terhenti
'Ku akan tetap disisimu
Sampai akhir hayatku

Dalam hati hanya ada kamu
Kau yang miliki semua cintaku
Kau menjadi penawar hatiku
Sentiasa ada temani aku

Aku akan menjaga kamu
Meski waktu telah terhenti
'Ku akan tetap disisimu
Sampai akhir 'ku tetap bersama kamu

Cinta hati ini tak pernah berubah
Seluruh hidupku dan selamanya
'Ku akan terus bersamamu
Sampai akhir hayatku

Ha-a-a Ha-a-a Ha-a-a Ha-a-a

Aku akan menjaga kamu (menjaga kamu)
Meski waktu telah terhenti (telah terhenti)
'Ku akan tetap disisimu
Sampai akhir 'ku tetap bersama kamu (kamu)

Cinta hati ini tak pernah berubah (tak berubah)
Seluruh hidupku dan selamanya (selamanya)
'Ku akan terus bersamamu
Sampai akhir hayatku
Saat bahagia
'Ku denganmu

Khairil berhenti menyanyi . Wajahnya tersenyum lebar melihat isterinya sudi datang .

Aira menekup mulutnya , sungguh dia terlalu terharu . Dia tidak menyangka yang suaminya sangatlah romantik .

Perlahan-lahan Khairil berjalan ke arah isterinya . Gitar diletakkan di tepi kerusi . Lalu dia menatap wajah isterinya yang sudah basah dengan air mata .

" Shh...don't cry dear . I cannot see your tears babe . " ujar Khairil lembut . Tangannya terus mengesat air mata .

Aira menundukkan kepalanya , dia terlalu terharu . Khairil memegang dagu rucing isterinya agar melihatnya . Mata mereka bertentangan lama , senyuman terukir di wajah masing-masing .

" Don't cry okay ? " soal Khairil . Aira menundukkan wajahnya seketila lalu dia mengangkat wajahnya dan menatap wajah suaminya yang dia rindui .

" Okay . " jawabnya sepatah .

Khairil melutut dihadapan isterinya lalu dia mengeluarkan sekotak baldu warna merah dari poket seluarnya , kotak baldu merah itu dia dibuka menghadapan isterinya .

Aira ternganga .

" Will you be my wife forever ? " soal Khairil . Bibirnya senyumkan .

Aira memandang suami dan kotak baldu merah yang terdapat cincin emas berlian dihadapannya silih berganti . Beberapa saat kemudian , dia tersenyum dan mengangguk kepalanya .

Makin lebar senyuman dibibir Khairil . Dia bangun , jari manis kiri isterinya dipegang dan dia menyarung cincin emas berlian selepas dia mengeluarkan cincin emas berlian itu dari kotak baldu merah itu .

Selepas itu , terus Khairil memeluk erat isterinya . " Please be my last and my only one . " pinta Khairil .

" I will and you , please be my best husband and best daddy for our baby . " ujar Aira lalu dia membalas pelukan suaminya .

Tubuh ini dia terlalu rindu , wajah ini dia terlalu rindu , suara itu dia terlalu rindu , pelukan ini dia terllu rindu dan semua yang tentang suaminya , dia terlalu rindu .

" Kasih sayang abang pada Aira tiada noktah , cinta abang pada Aira tiada siapa boleh lawan , rindu abang pada Aira tiada siapa boleh ubatkan selain seorang wanita bernama Aira Qasha . "

" Kerinduan Aira pada abang sangatlah berat , cinta Aira pada abang ialah sejati , kasih sayang Aira pada ialah tulus , sakit hati yang Aira ada ini cuma seorang lelaki sahaja dapat pulihkan iaitu Khairil Nizam . "

" I love you Aira Qasha . "

" Sorry husby but i love you more than you . "

" But i more darling . "

" Hm okay apa kata seri ? "

" Deal ! "

" saranghae ! "

" Ah sudah , korea pulak . "

" Hehehe i miss you husby . "

" Me too ! I miss you so much . "

Malam itu malam paling terindah bagi mereka . Tiada lagi pergaduhan , salah faham mahupun perang mulut yang menyakitkan hati masing-masing .

****************************************************

DIA ENCIK MONYET dah sampa perhujung , waiting for last chapter maybe hahaha ! Enjoy guys ! Sis cuba buat bab romantik , sorry kalau tak berapa nak romantik .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience