Explore
BAB 11-TAK SENGAJA :(
Romance
Series
10492
' TOK ' , ' TOK ' , ' TOK '
Pintu diketuk dari luar .
Khaina yang sedang menonton televisyen yang menyiarkan cerita korea terhenti dan mula bergerak ke arah pintu .
" Eh Kak Aira ? Kenapa datang malam-malam ni ? Mana Abang Airil ? " tanya Khaira Nabila .
" Tu dalam kereta . " ujar Aira sambil menunjuk ke arah kereta kepunyaan Khairil .
" Kenapa dengan abang Airil ? "
" Harini akak dengan Abang Airil pergi funfair lepastu dia ajak akak naik roller coaster , lepastu dia...." Khaina memotong ayat Aira .
" Dia muntah eh ? "
" Haah , mana Aina tahu ? "
" Abang tu sebenarnya tak boleh naik roller coaster sebab dia takut tinggi , pernah sekali ibu abah Abang Airil dengan Aina , pergi funfair , dia yang beria ajak naik roller coaster lepas turun dari kereta roller coaster tu dia muntah-muntah . Rupa-rupanya kelemahan dia , dia takut tinggi kak . Lepastu balik rumah , dia demam kak , teruk jugaklah . "
" Demam ? Maknanya dia akan sakitlah ? " tanya Aira sedikit risau.
" Haah , lepastu dari kejadian tu dia tak pernah naik roller coaster . Dia agak trauma sikit dengan ketinggian ni . "
Tiba-tiba Khairil menjerit dari dalam kereta .
" Alamak Ril ! " ujar Aira terus dia berlari menuju ke arah kereta kepunyaan Khairil . Terus dia membuka pintu . Cemas , ye dia tak kesah dengan ego dia , Khairil sedang sakit jadi dia perlu risau .
Jeritan itu membuatkan Puan Sri Khalidah dan Tan Sri Adam berlari menuju ke arah pintu dimana Aina dan Aira bersembang .
" Kenapa ni Aina ? "
" Abang Airil ibu. "
" Kenapa dengan Airil , Aina ? "
" Sakit trauma dia datang ibu , tu Kak Aira tengah risaukan abang . Ibu pergilah kat Kak Aira , mesti Kak Aira tak tahu nak buat apa , Aina tak reti nak uruskan . "
" Okay , tunggu kejap , ibu pergi tengok. " terus Puan Sri Khalidah menuju ke arah kereta kepunyaan Khairil .
Sampai sahaja di kereta kepunyaan Khairil , Khairil sedang memarahi Aira dan Aira menangis teresak-esak kerana dimarahi teruk oleh Khairil
" Kau berambus sekarang ! "
" Ril.....aku...."
" KAU DIAM ! SEBELUM AKU TAMPAR KAU , LEBIH BAIK KAU BERAMBUS SEKARANG ! "
" KHAIRIL NIZAM ! RELAX ! "
" Ibu bawak dia pergi , Airil tak nak tengok muka dia ibu . "
Aira menangis dengan lebih kuat .
" Okay , ibu bawak dia pergi tapi Khairil jangan bergerak okay . "
Khairil diam .
" Aina , mari sini ! "
Khaina menuju ke arah ibunya , sampai sahaja Khaina kepada ibunya , dia terlihat muka abangnya yang merah-kemerahan kerana sedang marah pada Aira . Kecut perut Khaina dibuatnya , yelah dia tidak pernah melihat Khairil sebegini .
" Aina bawak balik Kak Aira balik rumah Auntie Dahlia dengan Uncle Aidil , ibu nak uruskan abang . "
" Haah okay , jom kak . "
" Auntie , sorry menyusahkan auntie . "
" Takpe Aira , Aira tak tahu kan ? Lagipun benda dah jadi . " ujar Puan Sri Khalidah .
Aira hanya mengangguk , terus dia bergerak pulang ke rumahnya dibawak oleh Khaina .
Beberapa minit kemudian , kelibat Khaina dan Aira hilang dipandangan Puan Sri Khalidah . Tan Sri Adam menuju ke arah anak dan isterinya berada .
" Airil , sakit kat mana nak ? "
" Sini . " Khairil tunjuk di tekaknya dan perut . Terkejut Puan Sri Khalidah , perkara yang sama berlaku lagi . Puan Sri Khalidah dan Tan Sri Adam pandang sesama sendiri , masing-masing agak terkejut.
" Dan sini . " sambung Khairil sambil menunjuk dimana hatinya berada .
" Kenapa sakit depan hati tu ? "
" Airil , cintakan Aira tapi kenapa Aira tak perasan perasaan Airil ibu . " ujar Khairil lalu dia menangis teresak-esak , Puan Sri Khalidah agak pelik kerana Khairil tidak pernah menangis sebegini , agak teruk tangisan Khairil.
" Kalah Airil cintakan Aira , kenapa Airil marah Aira sampai Aira menangis dan dia jadi takut kat Airil ? Kenapa Airil buat Aira macam tu ? "
" Airil marah dia ke ? "
" Ye , Airil marah dia . "
" Ibu , abah macam mana ni ? Airil tak nak kehilangan dia . " ujar Khairil terus dia keluar dari kereta itu dan menuju ke pintu pagar tapi pergerakannya terhalang oleh si abahnya .
" Airil masuk dalam dulu , besok-besok kalau Airil dah hilang sikit trauma Airil ni , Airil jumpa dia nasihag dia . " nasihat Tan Sri Adam , dia kenal Khairil . Khairil tidak sedar akan perbuatannya nanti , Khairil sakit jadi dia perlu memerhatikan Khairil , Khairil boleh buat kerja dari luar jangkaan .
Khairil akur dan dia masuk ke dalam rumah mewah keluarganya bersama ibu dan abahnya .
Kesal , kesal , kesal , kesal, kesal . Hanya itu sahaja difikirannya sekarang .
Share this novel
Guest User
