Rate

BAB 26-OFFICIAL AS YOUR WIFE

Romance Series 10493

" Khairil Nizam Bin Tan Sri Adam "

" Saya "

" Aku nikahkan dikau dengan Aira Qasha Binti Tan Sri Aidil dengan mas kahwinnya lima puluh ringgit tunai beralaskan al-quran , sejadah dan telekung . "

" Aku terima nikah Aira Qasha Binti Tan Sri Aidil dengan mas kahwinnya lima puluh ringgit tunai beralaskan al-quran , sejadah dan telekung . "

" Sah ? " tanya tok kadi kepada saksi pertama .

" Sah . " ujar saksi pertama .

" Sah ? " tanya tok kadi kepada saksi kedua .

" Sah . " ujar saksi kedua .

" Alhamdulilah , bismillah......." Tok kadi membaca doa .

Selesai tok kadi membaca doa , Khairil bangun dan menuju ke pelamin dimana Aira sedang duduk disitu bersama Kiara . Kiara bangun dari duduknya untuk memberi Khairil duduk dan Kiara berdiri disebelah kekasihnya , Aiman .

Khairil memgambil cincin berlian dan ingin menyarungkan kepada jari manis Aira . Selepas Khairil menyarung cincin , sekarang ini gilirannya pulak untuk menyarung cincin di jari kanan Khairil . Selesai sesi sarung-menyarung cincin , mereka berdua diminta oleh juru gambar untuk melakukan sedikit gaya .

Sedang mereka berdua berposing di hadapan camera , Aiman menyiku Kiara . Kiara berpaling dan mengangkat keningnya tanda apa .

" Lepas ni , kita pulak . "
" Yelah tu . "
" Yelah , bagitahu parents awak yang minggu depan family saya nak discuss pasal wedding kita berdua . "
" Are you serious ? "
" Seriouslah . "
" Bonda dengan ayahanda okay ke ? "
" Diorang okay , diorang kata minggu depan jadual diorang tak padat sangat so bolehlah jumpa parents awak dengan rancangan majlis kita berdua nanti . "
" Okay , nanti saya inform dekat parents saya . " ujar Kiara . Aiman membalas dengan senyuman lalu dia mula focus pada sahabatnya yang baru sahaja diijab kabulkan sebentar tadi . Hatinya sangat-sangatlah berharap ikatan perkahwinan Khairil dan Aira berkekalan hingga akhir hayat .

Entah kenapa tiba-tiba sahaja matanya hendak memerhati tunangnya disebelah . Sudah lama dia buat Kiara tertunggu-tunggu , sudah 3 tahun dia buat Kiara tertunggu-tunggu dirinya sehingga parents Kiara merasakan dirinya hendek main-mainkan Kiara .

Tidak sama sekali , dia benar-benar ikhlas dengan Kiara . Bukan dia hendak membuat Kiara tertunggu-tunggu dirinya tapi bonda dan ayahandanya terlalu sibuk dengan dunia luar sehingga lupa dirinya ini .

Sudah lama dia makan hati dengan bonda dan ayahandanya kerana selalu mengabaikan dirinya . Dia boleh sahaja uruskan hal kahwinnya sendiri tapi restu keluarga itu penting .

Dia tak nak tangguhkan majlis perkahwinannya lagi , dia mahu hidup dalam dunia Kiara , dia tidak mahu hidup lagi dalam dunia bonda dan ayahandanya , dia penat .

Kiara perasan Aiman merenungnya , terus menyiku lengan Aiman . Aiman tersedar .

" Kenapa awak tenung saya macam tu ? "
" Takde apa-apa cuma saya tak sabar nak halalkan awak . "
" Eyy mengada-ngada . "
" Dengan awak je Kiara , tak naklah saya dengan orang lain , tak best . "
" Habistu saya bestlah ? "
" Haah . "
" Apa yang bestnya ? "
" Yang bestnya bila saya mengada-ngada dengan awak nanti aku layan saya macam prince dekat istana . "
" Awakkan memang prince , Tengku Aiman Zarif . "
" Awak tu princess , Kiara Errisya . "

Mereka berdua senyum sesama sendiri . Aiman bersyukur kerana gadis ini masih lagi menyayanginya walaupun sudah membuatnya tertunggu-tunggu .

" Sorry . " pinta Aiman .
" Kenapa tiba-tiba je ni Aiman ? " tanya Kiara .
" Sebab buat awak tertunggu-tunggu , buat awak tertunggu-tunggukan saya selama 3 tahun . " ujar Aiman .
" It's okay Aiman , as long as you still love me and still want make me as your wife , i will waiting you forever . " terang Kiara .
" Thank you sayang . "

Kiara membalas kata-kata Aiman dengan senyuman .

Sesungguhnya hatinya terseksa kerana menunggu Aiman selama 3 tahun . Dari zaman universiti sampai masing-masing sudah bekerja dan mereka berdua masih lagi bertunang sahaja .

Dia agak cemburu dengan kakak kembarnya , Tiara . Kakaknya itu lain sikit kisahnya . Abang iparnya terus melamar Tiara walaupun tiada cinta disaat itu , tidak bertunang langsung .

Tapi dia kuatkan hati agar menunggu Aiman walaupun dihari tua nanti . Aiman ikhlas dengannya , bukan Aiman tak nak bernikah dengannya tapi bonda dengan ayahanda Aiman yang susah untuk berjumpa . Terlalu sibuk orang tua Aiman .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience