Rate

BAB 28-MAJLIS RESEPSI

Romance Series 10492

Selepas solat subuh bersama suami tercinta , Aira turun ke dapur di ikuti oleh Khairil dibelakangnya .

Nampaknya mereka berdua sudah terlambat tapi baru pukul 7.30 pagi . Abang Aidan , Tiara , Abang Airan , Mama , Papa , ibu , abah dan juga Khaina sedang sarapan pagi di meja makan .

Aira salam Puan Sri Khalidah dan Tan Sri Adam serta Khaina turut menyalam Aira , maklumlah Aira lebih tua dari Khaina dan jugak Aira sudah jadi kakak iparnya , mestilah dia perlu hormat .

Selesai Aira dan Khairil menyalam keluar Khairil , mereka berdua duduk disebelah Airan .

" Lambatnya pengantin baru ni turun . " tanya Airan .
" Ish Abang Airan ni sibuk je , suka hatilah nak turun lambat ke awal ke , Abang Airan belum kahwin diam-diam je eh. " ujar Aira tanpa segan-silu .
" Hmmm...suka hati nak turun lambat atau awal ? Abang Airan belum kahwin ? Macam ada makna je tu adik ? " tanya Airan , ah sudah perwatakkan seorang lawyer sudah keluar . Yelah , abangnya itu lawyer di AQ Holding .
" Ma....ma...mana....ada...pape...." ujar Aira tergagap-gagap .
" Gagap pulak , ada somethinglah tu . Cuba share . " usik Airan lagi , saja nak kacau adik kesayangannya itu , bukan selalu dapat kacau Aira lagipun nanti Aira tidak akan tinggal bersamanya lagi .
Muka Aira suka merah-kemerahan akibat malu bila Airan bertanya begitu padanya . Sejak bila abangnya ini jenis yang ambik kesah ? Semua yang perasaan tindak balas muka Aira itu , gelak . Kelakar tapi cute...
" Dah dah lah tu Ran...habis muka bini aku merah , malu lah tu . " ujar Khairil , lega hati Aira . Nasib ada yang back-up dia .
Airan senyum dan menganggukkan kepalanya tanda mengalah .

Selesai sarapan pagi , Aira dan Khairil diarahkan naik ke bilik dan bersiap-siap pergi ke hotel untuk majlis resepsi pulak . Aira mengeluh , penat tapi dia kuat dan bersemangat apabila melihat muka Khairil dan wajah Khairil sangatlah membuatnya bahagia .

............

Selesai wajah Aira di solek oleh juru solek artis yang terkenal serta memakai baju resepsi yang berwarna pink cair . So gorgeous Aira hari ini , tidak kurang jugak Khairil yang begitu macho tambahan bibir Khairil warna pink , iyelah orang tak isap rokok ke vape ke , takde semua tu .

Selesai Khairil memakai kod warna pink , dia pergi ke arah Aira yang elok duduk dihadapan cermin .

" Are you ready darling ? " tanya Khairil .
" I'm nervous . " adu Aira .
" Just chill pretty girl , you cantik sangat harini so you jangan risau and jangan nervous . Tetamu dekat dewan tu akan nervous kalau you tak muncul tau so just relax and enjoy your reception ceremony , okay ? " ujar juru solek tersebut dan niatnya ingin memberi semangat kepada Aira , harap Aira bertenanglah .
" Okay , thank you miss . " ucap Aira kemudian dia senyum lebar . Sekali tengok memang tak cukup , nak kena tengok berkali-kali baru rasa puas sebab Aira sangat-sangatlah cantik dan memikat bujang-bujang yang ada di dewan nanti . Opsss ! Kesian , Khairil dapat bini yang terlalu menawan huhuhu....
Juru solek itu hanya mengangguk sambil senyum . Lega rasanya bila Aira mendengar nasihatnya .

Aira dan Khairil diminta turun ke dewan kerana masa ketibaan mereka berdua sudah tiba .

Sampai sahaja didepan pintu dewan di hotel itu , Aira menarik nafas dan menghembus sebanyak 5 kali , baru dia rasa tenang sedikit . Aira pandang Khairil dan Khairil pandang Aira , Aira senyum dan mengangguk tanda bersedia .

Mereka berdua mula masuk ke dalam dewan itu , semua tetamu yang berada di dewan itu terpegun dengan kecantikkannya . Dia memang cantik dari dulu dan dia jarang pakai make-up tebal-tebal kalau asas tu biasa dah .

Selesai sesi bergambar , potong kek , renjis-renjis di tangan oleh ahli keluarga , Aira dan Khairil berjumpa dengan tetamu yang sudi datang ke majlis resepsi mereka dan mereka mengucapkan terima kasih kerana sudi datang .

" Hai Airil ! " panggil sepupu Khairil yang bernama Tasha .
" Hai Tasha . " sahut Khairil .
" Congrats bro , dah besar eh kau . " ujar Tasha sambil memberi hadiah kahwin pada Khairil . Mata Aira sudah menyampah melihat wanita itu , asal tak kasi Aira je ? Kenapa kasi Khairil ?
" Aku sentiasa besar , kau je kecik . "
" Ish kau ni , kalau jumpa tak sah kalau tak cari pasal . "
" Oh ye ? "
" Ish ! Hai Aira , congrats sis . " ujar Tasha pada Aira pula .
" Thank you Tasha . "
" My pleasure , kalau si gayat ni kacau kau , kau call je aku , nah kad aku . " ujar Tasha sambil memberi kadnya , dia kerja sambil belajar di Australia , maklumlah family Tasha ada syarikat di Australia .
" Okay , don't worry Tasha . "
" Okaylah , aku nak kena balik rumah nak kemas barang . "
" Kemas barang buat apa ? "
" I still student at Australia okay . "
" Sorry aku lupa , okaylah bye . "
" Bye Airil and bye Aira . "

Aira dan Khairil melambai Tasha yang berlalu pergi ke arah lif .

" Explain with me later about her ! " ujar Aira keras lalu dia pergi melayan tetamu semula .

Muka Khairil sudah kecut perut tapi dia kawal sebab tak nak hilang macho dia . Garang jugak Aira ni , takkan lah Aira cemburu ? Mesti rasanya , Khairil sudah senyum melihat isterinya melayan tetamu yang lain .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience