>41

Action Completed 10887

" ATIQAHH ! " Suara tiba tiba Dellia yang menggemakan itu membuat orang kat ruang tamu terkejut

> AFIQ <
Afiq sangat sebuk di biliknya, Afiq berkutat tangannya dengan iPad Apple .

Maps yang ditunjukkan oleh iPad itu sangat jelas. Satu persatu tanda pangkah merah wujud disana.

Tiba tiba ada satu tanda merah yang bukan bertanda pangkah melainkan dot dot besar

Kening Afiq naik keatas. Afiq bangun dari duduknya untuk keluar

Diruang tamu ada Nawi dan Aris yang sedang bersembang atau lebih tepatnya interogasi satu sama lain.

" Ikwan mana ? " Afiq tiba tiba muncul

" Keluar, ada hal katanya. Dan katanya tak balik malam ni. Hal mendesak sangat kut " Nawi jawab sambil memandang Afiq yang ditangannya masih ada iPad Apple

Afiq jalan dan duduk didepan mereka

" Ingat tak pasal Pembunuh upahan di Iraq tu ? " Afiq bertanya lagi

" Yang kekasihnya terbunuh oleh Zack tu ke ? " Arus bertanya sambil tangan mengetuk getuk di dagunya Menandakan ia sedang berfikir

Afiq angguk " Pembunuh bayaran itu sedang bergerak sekarang "

> ATIQAH <
Atiqah yang mendengar suara Dellia itu terkejut

Tapi ia masih cuba menghindar dari pisau yang terus melayang keatas nya

" Dell pergi jauh ! jangan buat dia nampak wajah kau " Atiqah berlari ke Dellia sambil menolaknya menjauh

Tiba tiba Atiqah terpelanting ke sisi saat perutnya disepak kasar oleh lelaki yang mengacung pisau tadi

Dellia terpaku. Air matanya tak semena Mena jatuh. Dellia berlari mendapatkan Atiqah

" Kau okay ke ? " Dellia membantu Atiqah bangun, tapi faham faham la. Tak pernah ada masa, saat Atiqah melihat Dellia mendapat perhatian lelaki itu, secepatnya Atiqah menepis Dellia agar menjauh

" Jauh ! PERGI SANA ! " Atiqah menolak Dellia hingga Dellia jauh kebelakang

" Aghh " Dellia terpaku saat Atiqah ditikam dengan kejam oleh lelaki itu

Atiqah mengengam tangannya, segera Atiqah ingin menumbuk wajah orang itu meski Atiqah sangat sakit

Tapi tangan Atiqah dapat ditangkap lelaki itu, lelaki itu dengan kejam. Memulas tangan Atiqah sambil pisau yang menusuk tadi diperdalamkan
Darah segera keluar dengan laju, menitik nitik dengan banyak.

" Qa.." Dellia berlari mendapatkan Atiqah yang masih didekat lelaki itu. Lelaki itu menolak kasar Dellia hingga melanggar meja dibelakangnya. Lelaki itu melayangkan penumbuk ke wajah Dellia hingga Dellia pengsan.

Lelaki itu kembali pada Atiqah yang melihat segala hal terjadi pada sahabatnya. Kilatan merah terpancar pada mata Atiqah

Sebelum Atiqah bangun dari duduknya tadi, Lelaki itu menyelak perut Atiqah sehingga Atiqah tercampak tepat di dinding

" Na'Amm !! " Nurul dan Nurin sangat terkejut segera mereka berlari kearah Atiqah

Mata Taha sangat panas bila melihat adegan itu. Taha menumbuk lelaki itu dengan sekadar kasar nya, dibantu Arumi. Hussein yang melihat keadaan menelifon polis terdekat, dan Dokter

> AFIQ <

" Eh Fiq " panggil Nawi yang melihat Afiq masih dengan ipadnya

" Em "

Nawi yang mendengar , terus bertanya " Encik Hussein kenal Atiqah dan Adik beradiknya ke ? " Soalan Nawi sukses mendapat perhatian Aris dan Afiq

" tak pasti. Mungkin tak . Kenapa " Afiq bertanya semula sambil masih dengan IPad nya

" Tadi aku nampak Kereta Encik Hussein dirumah jiran maksud aku rumah yang diduduki Atiqah dan Adik , kakak abangnya " Kata Nawi

" Kau..kereta orang lain kut.. Kakak kakaknya itu kaya.. Tukar tukar kereta.. Kereta kakak dia kut " Aris tak percaya dengan ucapan Nawi itu

" betul la, aku hafal nombor plat, jenis kereta.. "

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience