> 26

Action Completed 10887

Dirumah Aris sangat la sepi kelihatan seperti tiada penghuni nya.

seorang jejaka berbaju t shirt merah dan berseluar t shirt adidas sedang turun tangga.

" Eh Wi.. pi mano ? Semat semacam je " Aris yang melihat Nawi turun dari tangga segera menghampiri. Ia cuba membau wangi badan Nawi

" Pehh hang nak pi mano ? " Aris terus terusan bertanya

" aku nak jalankan tugas la. " Nawi mendekati Afiq di meja makan

" Afiq " Nawi memanggil

" Aku suruh pergi jaga dia. Bukan suruh kau ngorat dia ke apa ? Ingat jangan sampai dia tahu. Jangan ceroboh " Afiq mengingatkan Nawi sambil membalas mesej seseorang di telefonnya

" Ok ok . Aku pergi " Nawi pun segera pergi.

Ketika sudah diluar rumah. Hari sungguh cerah. Ketika Nawi membuka pagar. Terlihat juga Atiqah yang baru membuka pagar. Kelihatan ingin keluar.

> ATIQAH <

Atiqah keluar dari rumah bersama adiknya Jihah

" Kak.. kita jemput kak Dell dahulu ke kak ? " Jihah bertanya sambil berpegangan tangan dengan Atiqah

" Tak.. Dellia ada hal dengan keluarga nya. Kita je okay " Atiqah ingin melalui didepan rumah Aris. Eh tiba tiba Nawi mendekati mereka

"Hai Jihah. Hai Atiqah " Nawi menyapa

" Hai cikgu Nawi " Suara kecil Jihah pun menyapa

Atiqah memandang kurang suka

" Assalamualaikum cikgu.. " Sindiran Atiqah sangat menikam hati Nawi

" Waalaikumusalam.. sorry. Nak pergi mana ni " Nawi memang mendapat tugas dari Afiq untuk menjaga Atiqah. Memandangkan Kailii sudah meninggal. Jadi Atiqah mungkin sasaran seterusnya

" kenapa cikgu ? " Atiqah tidak menjawab sebaliknya bertanya semula

" cikgu bosan. Boleh cikgu ikut ? " Nawi menawarkan diri yang membuat Atiqah curiga

' Apa dia nak ni ? Mencurigakan ! ' Atiqah memandang selidik

" Kak.. boleh la ye " Jihah memujuk

" Tak.. takyah la cikgu.. kami tak kemana pun " Atiqah tidak menyukai

" Kakkkk... " Jihah merengek. Tapi Atiqah tak layan

" kenapa Atiqah ? Kan kamu nak keluar ni " Nawi merasa heran

" Cikgu pergi la mana mana sendiri. Jumpa abang ke. Esok abang Taha nak balik dah dengan si Arumi " Atiqah terus menarik adik nya Jihah untuk beranjak dari depan Nawi

Setelah Atiqah berjarak 3 meter dari Nawi. Nawi mengikutinya dari belakang

°°°°°°°
Di Taman belakang rumah. Atiqah hanya menemani Jihah tapi tidak ikut bermain juga. Atiqah duduk di buayan sambil memerhati adiknya yang sedang bermain gelongsor

Atiqah yang merasa diperhati. Melihat kiri dan kanan. Tiba tiba Atiqah melihat 3 orang lelaki asing mendekati Atiqah , semua nya lebih tinggi dari Atiqah.

Atiqah melihat adiknya

' siapa mereka ni ' Atiqah risau bila mereka orang jahat yang cuba menculik adiknya. Memandangkan adiknya penari balet. Sudah tentu terkenal

" Siapa kamu semua " Atiqah bicara pada 3 orang berbaju hitam semua tu dan wajahnya ditutup topeng hitam

" Ikut kami jika kamu takmahu cedera " Ucap salah seorang dari mereka

Jihah yang melihat orang bertopeng didekat kakaknya hanya jarak 1 meter.. segera berlari kearah kakak nya

" Kak.. mereka siapa " Seorang yang memakai baju hitam itu segera menangkap Dek Jihah

" Lepaskan adik aku la.. " Tiba tiba dua orang dari mereka itu memegang tangan Atiqah agar Atiqah tidak melawan

" SIAPA KORANG HAHH !! " Atiqah naik angin dengan orang yang sembarangan memegang tangan nya dan adiknya

" Orang Tunzos " Kata seorang lagi yang sedang memegang tangan Atiqah

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience