Atiqah yang masih diluar itu tiba tiba mendadak matanya kabur. Atiqah jatuh pengsan .
> AFIQ <
" Bagi aku maklumat terakhir yang korang dapat tentang Atiqah " Afiq masih ingin tahu hal ganjil difikirannya
" Eh Eh.. stop dulu. Atiqah kenapa kat luar ? " Nawi berdiri lalu menghampiri Aris yang berdiri jauh 2 meter darinya
" Aa.. oh ye tadi dia mintak ubat demam " Baru sahaja Aris ingin bergerak untuk ambik, Nawi kembali bercakap
" Atiqah demam ke ? Aku nampak dia jatuh kat luar tadi melalui CCTV. " Nawi tunjuk laptopnya. Setelah Aris lihat . Segera ia berlari keluar
Diluar
" Eh Atiqah.. kenapa ni " Aris segera angkat Atiqah.Afiq dan Ikwan pun keluar dari rumah
" Dia kenapa " Ikwan bertanya sambil bersandar pada pintu
Aris geleng kepalanya tanda" Taktahu " Afiq meletakkan telapak tangan nya " Panas nii "
" Bawak pergi hospital la.. keluarga dia mana ? " Ikwan bertanya tapi masih bersandar pada pintu
" Taktahu . Aku bawak dia pergi hospital dulu tau. " Aris berhenti sekejap dari jalannya " Kunci kunci " Aris tolak Ikwan agar ambik kuncinya di meja
Ikwan melihat Nawi yang ingin keluar " NAWI AMBIK KUNCI ! " Jerit Ikwan agar Nawi dengar
" Okay " Setelah beberapa minit. Nawi keluar membawa kunci " Nah.. sapa nak ni ? " Nawi tunjuk kunci ditangannya
" Yang kau ambik kunci pagar dah kenapa ? Kunci kereta ! " Aris marah bila melihat Nawi membawa kunci Pagar rumah
" Oh.. cakap la awal awal " Segera Nawi masuk dan ambil kunci . Beberapa minit selepas tu Nawi datang " Nah "
" Bukannya.. kunci kereta aku.. cepattt " Aris kembali gesa Nawi bila melihat Nawi membawa kunci kereta Afiq
Setelah beberapa minit, baru Aris bergerak mengantar Atiqah ke Hospital
Share this novel