ijab kabul

Romance Completed 76642

Aku turun dari sebuah mobil mewah menggunakan baju pengantin berwarna putih, riasan yang begitu menggoda membuat semua mata tertuju padaku, mama dan ayah berada di sebelah menuntun ku menuju ruangan yang dihiasi banyak bunga.

Aku melihat Rangga yang memakai jas putih memakai sebuah songkok putih yang selaras dengan pakaian ku gunakan. Rangga terpana saat melihatku matanya tidak bisa berkedip seolah terhipnotis karena diriku.

"Apa kita mulai saja ijab kabul nya ? " Tanya bapak penghulu pada orang orang yang berkumpul di sana.

"Ya, kita bisa mulai" Ucap ayah ku yang sudah siap sebagai wali.

Ijab kabul dilangsungkan sangat berjalan lancar, Teman-teman dekat ku hadir memeriahkan acara ijab kabul nya. Fauzan dan Sinta juga hadir di pernikahan ku.

Kami semua kembali menuju ke rumah Rangga, Rangga mengatakan bahwa dia akan memberikan aku sebuah hadiah jadi aku menutup mataku selama perjalanan.

Setelah tiba di depan rumah Rangga ternyata sahabat sahabat ku menyiapkan sebuah pesta kecil di taman Rangga, taman itu dirangkai dengan banyak bunga belum lagi mereka menyiapkan gaun pengantin yang sangat cantik untukku.

"Selamat ya Ran, kamu sudah resmi menjadi nyonya Rangga Aditya" Kata Sinta yang memelukku.

"Semoga cepat dapet momongan ya" Kata Fauzan yang berjabat tangan dengan Rangga. Rangga tersenyum malu mendengar perkataan Fauzan.

"Makasih ya sudah datang, padahal lagi hamil besar begini bela belain datangi aku"ucap ku yang mengalihkan pembicaraan agar tidak malu.

"Gimana perusahaan kamu? "Tanya Rangga pada Fauzan yang kini sudah mempunyai perusahaan besar di Makassar.

"Alhamdulillah, berkat bantuan dari Ayah kamu perusahaan kini menjadi terkenal dan memenangkan banyak tender"ucap Fauzan pada Rangga.

"Sinta, kita pindah ke tempat lain saja yuk, mereka kalau bicara masalah perusahaan udah lupa sama orang di sampingnya" Kataku sebal dan membawa Sinta menjauh dari mereka.

"Iya, ini kan hari pernikahan kamu masa Rangga masih sempat sih omongin masalah perusahaan" Kata Sinta tertawa melihat kelakuan Rangga.

"Jadi gimana kuliah kamu Sinta, bukannya bulan depan udah mau skripsi ya"aku yang cemas melihat kandungan Sinta yang tidak lama lagi melahirkan dan belum lagi akan segera ujian skripsi.

" Fauzan memintaku untuk menundanya, tahun depan aku akan melanjutkan kuliah ku Ran,kamu tenang saja".

"Saat ini aku dan Rangga sangat sibuk mengurus ujian skripsi kami, 2 hari lagi Rangga akan kembali ke luar negeri"keluhku pada Sinta.

"Selamat ya Ran, atas pernikahan kamu"ucap seorang perempuan yang mendekatiku dan Sinta yang sedang asik berbincang.

"Oh, Jessica Terimakasih ya" Aku terkejut mendengar Jessica ternyata dia bisa berbicara bahasa Indonesia.

"Ibuku sebenarnya asli Indonesia dan ayah saya orang Amerika, mereka bercerai dan aku mengikuti Ayahku ke Amerika" Kata Jessica dengan polos padaku.

"Nice to meet you Jessica"ucap Sinta mengulurkan tangannya pada Jessica..

"Nice to meet you " Jessica membalas sapaan dan tangan Sinta.

"Saingan nih, Hati-hati ya Ran gadis ini cantik juga, bule lagi" Bisik Sinta padaku yang membuat ku sebal.

"Apa sih, enggak boleh begitu Sinta" Kataku dengan nada rendah dan menyolek lengan Sinta.
Awalnya aku mengira jessica adalah orang yang sangat ramah dan baik, tapi setelah aku melihat sikap nya pada Rangga ternyata.......

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience