Hai guys...
Jadi hari ini aku mau kenalin biodata beberapa tokoh dalam novel ini juga awal mula Rangga bertemu dengan Jessica.
Selamat membaca dan jangan lupa comment dan rating juga yaa....
Nama : Ran Tania.
Umur : Saat ini mau memasuki usia 23 tahun.
Tinggi badan : 165 cm
Makanan/minuman favorit : ice cream, semua yang manis, pokoknya yang gak ada jengkol nya.(Semua sesuai mood jadi kadang-kadang suka milih makanan)
Status : sudah menikah
Kelebihan : bisa 5 bahasa asing (Bahasa inggris, Arab, Mandarin, Jepang, German) cerdas. Seorang motivator apalagi dan Ahli dalam bidang jurusan HI (Hubungan Internasional)
Kekurangan : Tidak bisa masak dan gak bisa berenang
(Sebenarnya bisa atau tidaknya memasak itu dari keseriusan tekad dan selalu latihan masak sih, tapi karena Rangga yang melarang nya untuk menyentuh peralatan masak apalagi kalau tangan Ran sampai tergores)
Karakter : Ceria, Baik hati, ramah, periang, suka sama anak-anak, tidak pernah menyembunyikan perasaan nya pada Rangga, pendengar yang baik kalau ada yang ingin curhat
Kebiasaan : suka ketiduran di mana saja kalau sudah kenyang atau bosan, suka makan ice cream, bersikap manja pada orang yang dia sukai.
Nama : Rangga Aditya
Umur : saat ini mau memasuki usia 25 tahun
Tinggi badan : 188 cm
Makanan/ Minuman favorit : apapun yang penting halal dan yang paling penting Ran suka.
Status : sudah menikah
Kelebihan : serba bisa asalkan semua itu demi Ran dia akan berusaha. Campuran gen bule dan lokal
Kekurangan : tidak ingin membagi beban nya bersama orang yang dia cintai dan sangat hebat dalam menyembunyikan masalah.
Kalem, kompeten, pekerja keras, berwibawa, olahragawan, cerdas di mata orang lain tapi saat bersama Ran sikapnya keras kepala, usil, cemburuan, mesum, sangat manja, luluh pada sifat manja Ran.
~~~~
Nama : Jessica
Umur : 23 thn
Kelebihan : Ahli dalam pekerjaan dan dapat diandalkan
Sifatnya : Egois, pembohong, munafik, wanita penggoda dan tidak pernah menghargai diri nya sendiri
Ingin jadi orang yang sempurna pada seseorang yang dia cintai
Tidak pernah mendapatkan kehangatan dan tidak pernah dihargai/dihormati oleh pria
Kebiasaan : Selalu memanfaatkan pria demi kebutuhan lahir dan batin nya. Tidak pernah puas pada sesuatu yang dia dapatkan
Seorang kupu-kupu malam yang berniat ingin menggugurkan kandungan nya.Tiba-tiba bertabrakan dengan mobil Rangga dan menabrak Jessica saat menuju rumah sakit.
Jessica jatuh hati akan kebaikan dan kehangatan yang Rangga berikan padanya.
FLASHBACK saat Jessica bertemu dengan Rangga ~~~~~
Saat itu Rangga sedang menyetir mobil menuju ke apartemennya, hari ini dia pulang kemalaman karena mengurus ujian mejanya nanti.
Drrt...
Drrtt...
Pesan itu dari Ran pacarnya.
Memang kecelakaan itu adalah murni kecerobohan Rangga yang membaca pesan Ran sambil menyetir mobil.
Saat Rangga membaca pesan itu tanpa sadar dia tidak melihat Jessica sedang menyeberangi jalan
Rangga terkejut dan langsung menginjak rem dengan cepat.
Tentu saja Jessica merasa kesakitan karena terantuk mobil Rangga yang sudah berhenti di depannya
Untung saja Rangga menyetir mobil tidak melaju dengan cepat dan masih bisa dikendalikan.
"I'm really sorry! Are you okay?" tanya Rangga keluar dari mobil dan melihat Jessica.
Rangga sangat terkejut melihat seorang wanita hamil kini sedang menyentuh perutnya yang sudah kesakitan.
"Please! Help me... " rintihan Jessica memegang erat baju Rangga.
"I will take you go to the hospital" kata Rangga segera menggendong Jessica ke mobilnya.
Darah mengalir deras di sekujur paha Jessica, janin yang berusia 7 bulan itu mungkin sudah tidak bisa diselamatkan
Rangga menyaksikan sendiri dengan matanya yang sangat khawatir dan ketakutan ditambah lagi jeritan dari bibir Jessica beradu dengan air mata yang mengalir deras.
"Ahhh...
"Harry up... " perintah Jessica tidak sanggup menahan sakit.
"Five minutes!" jelas Rangga fokus mengendarai mobil dengan cepat.
Setibanya di rumah sakit, Rangga bergegas masuk menggendong Jessica dan disambut oleh para suster yang menanganinya.
Tangan dan pakaian Rangga di penuhi oleh darah Jessica, tidak perduli pada keadaannya Rangga hanya bisa memandangi Jessica yang sudah tidak sadarkan diri
"Are you her husband? patients must be immediately operated and we need your permission." Tutur dokter yang menangani Jessica
"please ... do your best to the mother and the baby" pesan Rangga memegang erat tangan dokter itu
"I'll do my best"
Rangga meringkuk di kursi sambil mencengkam kedua tangannya.
"Ya Allah, selamatkan lah wanita itu dan bayinya. Ini semua adalah kesalahan ku" batin Rangga sangat bimbang dan takut akan terjadi hal yang tidak di inginkan.
Beberapa jam kemudian Jessica dipindahkan di ruang VIP rumah sakit karena semua biaya di tanggung oleh Rangga.
"Apa yang harus ku jelaskan pada wanita ini kalau bayinya tidak bisa diselamatkan" lirih Rangga berada di ruang VIP bersama Jessica yang belum sadar.
Tidak ada ketenangan dalam diri Rangga, matanya berkeliling tak menentu.
Rangga berlari menghampiri Jessica yang mulai membuka matanya perlahan
Dilihatnya seorang lelaki terakuk sedih duduk di hadapan nya.
"Who are you... ?" tanya Jessica melihat Rangga sebagai orang asing.
"I'm really sorry, your baby has died and i... " Rangga mengakui semua kesalahan nya pada Jessica yang masih menatap Rangga dengan nyaman.
"Apa aku kehilangan janinku?" tanya Jessica meraba perutnya
"Apa kamu mendengarkan perkataan ku tadi?" tanya Rangga sedikit lega ketika Jessica merespon nya
"Memang benar aku mau menggugurkan nya karena aku tidak tahu siapa Ayah dari bayi ini juga seperti mendapatkan keuntungan seorang lelaki yang merasa bersalah karena kehilangan kandungan ku. Sepertinya aku tidak perlu memberitahu dia kalau aku tidak membutuhkan bayi itu" gumam Jessica masih tidak merasa bersalah pada bayinya.
"Bayi ini telah mati? Kenapa... air mataku mengalir?" lirih Jessica ingin memanfaatkan Rangga
"Bayiku...
"Aku kehilangan bayiku...
Jessica mengerahkan semua usaha agar Rangga percaya kalau dia benar benar kehilangan.
"Orang seperti mu pasti hanya menyodorkan uang dan akan meninggalkan aku sendirian di sini" batin Jessica sudah mengenal banyak pria yang selalu melukainya.
"Aku sangat menyesal telah merebut buah hatimu yang berharga, aku siap menerima akibat nya aku akan menyerah kan diriku pada polisi" tutur Rangga merasa tersentuh melihat Jessica sangat kehilangan
Rangga menggenggam lembut tangan Jessica dan mencoba untuk menenangkan nya.
"Aku... akan bertanggung Jawab" kata Rangga menatap penuh kasih pada Jessica.
Deg
Deg
"Kenapa hatiku terasa menggelitik melihat lelaki yang tulus padaku?" batin Jessica bertanya-tanya
"Aku sudah memaafkan mu, pergilah" kata Jessica berubah pikiran melihat ketulusan Rangga.
"Aku tidak akan meninggalkan mu aku akan menjagamu hingga pulih, aku melakukan semua ini demi menebus kesalahan ku" Rangga bersikeras untuk tetap bersama Jessica.
Saat itu Jessica mulai menaruh hati pada orang yang menghargai dan menghormati dia sebagai wanita.
Share this novel