Rate

Pengakuan Relina

Drama Series 31931

Yanuar sedang berada di Batam, ketika
Andy dan keluarganya datang membesuk Revaline alias Relina. Baik Andy ataupun Shiza tidak tahu kalau Revaline sebenarnya adalah Relina, saudara kembar Realita. Relina adalah istri palsu Andy saat dia menyamar menjadi Realita. Mereka tahunya Revaline adik Realita lain bapak, dia hilang di culik saat balita.

Kedatangan Andy menemui Revaline atas desakan sang istri Shiza. "Kamu dan Revaline harus menuntaskan masalah kalian berdua saat masih jadi kekasih. Bagaimanapun barangkali Revaline pasti tersakiti karena kamu menikah denganku ", kata Shiza ke Andy. Andy terdiam. Andy merenungi kata-kata istrinya itu.
Dia merasa bersalah bukan hanya kepada Revaline terapi juga kepada suami Revaline Yanuar. Tetapi tentu saja dia tidak bisa minta maaf ke Yanuar atas kesalahannya itu, karena pasti hal itu akan memperkeruh keadaan. Apalagi Yanuar hingga saat ini setia dengan istrinya. "Tidak perlu kamu minta maaf kepada Yanuar tentang hal itu, cukup kamu islah dengan Revaline, masalah Yanuar, itu tanggung jawab Revaline, sebagai istri dia wajib minta pengampunan atas kesalahannya itu!" kata Shiza. Andy membenarkan pendapat istrinya itu.

.....

Andy menatap Revaline, mantan kekasihnya itu tidak secantik dan semolek dulu. Dia wanita lemah, tak berdaya di kursi roda. Wajahnya kusam tak terawat. Dia tak percaya Andy datang menemuinya hanya untuk minta maaf. Padahal yang bersalah disini bukan Andy, terapi dirinya.
"Aku minta maaf atas kesalahanku, harusnya aku memikul tanggung jawab karena membuatmu dan Shiza hamil, harusnya aku menikahiku karena kesalahanku itu!" Andy menyangka si kembar anaknya Revaline adalah anaknya.
"Kamu tidak perlu minta maaf karena hal itu, Anakku bukan anakmu, mereka anak suamiku!" jawab Revalina dengan rasa bersalah. "Apa?! mereka bukan darah dagingku?" Andy terkejut. Revaline mengangguk.
"Bukan! Mereka anakku dan Yanuar....aku minta maaf karena membuatmu merasa bersalah karena ini?" Andi menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi. Dia lega. Dugaan Shiza benar. Anak yang di kandung Revaline bukanlah anaknya. Andy bersyukur, beban yang di deritanya selama ini sudah hilang. Dia tidak harus menanggung beban moril terhadap si kembar Batara dan Ayunda.
Balita kembar itu dengan gembira bermain di sekitar ibunya. Wajah polos dan berdosa berbanding dengan ibunya.

"Sebenarnya aku juga ingin minta maaf denganmu!" Kata Revaline. Dia ingin jujur kepada Andy. Dia sudah bersiap menghadapi segala resiko, termasuk kemarahan Andy. Revaline menarik nafas panjang. Dia harus membuat pengakuan agar dosa-dosanya terampuni. Realita kakak kembarnya dan Hidayat, bersedia memaafkannya, tetapi Andy! Andy belum tentu mau memaafkannya. Andy belum tentu siap menerima kenyataan. Andy sangat mencintai Realita. Andy berselingkuh dengannya bukan karena mencintainya, tetapi karena dia mirip dengan mantan istrinya itu. Cinta Andy padanya hanya fatamorgana.

"Aku tidak mengerti...kenapa kamu yang minta maaf padamu!"
"Tidak. Aku bersalah padamu. Kesalahanku sangat besar hingga tak bisa terampuni!" jawab Revaline dengan wajah menyesal.
"Maafkan aku Andy...Akulah yang telah menyebabkan hidupmu hancur!" Andy memandang Revaline tak mengerti.
"Tapi...!"
"Aku yang menjadi penyebab hancurnya rumah tanggamu dengan Realita!" Revaline tersedu. Andy tambah bingung.
"Reva...!"
"Selama ini aku tidak jujur padamu....aku bukan Revaline...aku adalah Relina!"
"A...apa...mak... maksudmu!" bibir Andy bergetar.
"Aku Relina!" Wajah Andy pucat. Bagaimana mungkin! Revaline adalah Relina! Ini mustahil! .
"Kamu bohong....ini tidak benar...kamu berbohong!" Andy berdiri dari kursinya. Tubuhnya bergetar hebat.
"Aargjh!" teriakan Andy mengagetkan si kembar. Balita itu menangis. Yasmin dan Shiza berlari menuju ruang tamu.
Andy memukul-mukulkan tangannya ke sofa dengan keras. Dia sungguh shock.. Revaline adalah Relina. Wanita yang di carinya selama ini ternyata Dia bahkan bercinta dengannya berulang kali tanpa curiga.

Shiza membawa Andy pergi meninggalkan rumah itu. Dia belum tahu kejadian yang sebenarnya. Suaminya itu menangis penuh penyesalan.

Relina memeluk ibunya. "Andy sudah tahu...dia sudah tahu kebenarannya!" Relina menangis. Bebannya ke Andy sudah berkurang.
Tetap dia masih punya beban lagi yang lebih berat. Yanuar.

Share this novel

Zaneta King
2020-05-08 06:40:33 

up


NovelPlus Premium

The best ads free experience