Rate

Keputusan Andy

Drama Series 31931

Nona Xi duduk di ruang tunggu kantor Pasca Sarjana kampus, hari ini jadwal Andy konsultasi dengan dosen pembimbingnya. Di pinru masuk Andy terperangah, Nona Xi menyambutnya dengan senyum, "Kamu?o Kenapa bisa disini?Apa...apa yang terjadi denganmu?" Andy terkejut campur bingung

Perut Nona Xi membukit cantik. "Aku ingin bicara denganmu, apa kamu punya waktu?"Andy mengangguk. Ia menduga sesuatu. Ada sesuatu yang salah dengan perut nona Xi. Kalau tidak untuk apa ia mencarinya?.
"Aku hanya ingin memberitahu, Bayi ini anakmu?" kata nona Xi setelah mereka berada di taman kampus yang sepi. Wajah Andy pucat. Ia sudah menduga begitu.

Nona Xi tersenyum pasrah. Selama ini ia sudah berusaha menghubungi Andy. Tapi tampaknya Andy tak ingin di ganggu. "Berapa bulan?" tanya Andy, ua sungguh merasa menyesal dan bersalah. "Empat bulan!" Nona Xi tersenyum bahagia. Ia sangat senang bisa hamil, tetapi ia juga tak berani berharap Andy bertanggung jawab. Ini kesalahannya juga. "Boleh aku menyentuhnya?" Nona Xi mengangguk. Andy memegang perut nona Xi. Denyut jantung janin di perut nona Xi berdetak kencang, memberi reaksi atas sentuhan tangan Andy.

Wajah Andy memerah. Ia menangis. Andy membungkuk mencium perut nona Xi dengan lembut. Nona Xi terharu, ia tak menyangka Andy memberi respon positif begitu. Ia mengusap rambut. Andy. Baginya Andy mengakui anak di perutnya itu sudah cukup membuatnya puas. Anak ini punya ayah yang baik.
"Xi....ayo kita menikah!" Andy mengambil tangan Nona Xi dan menciumnya. Nona Xi terbelalak. Ia tak menyangka Andy melamarnya.

...

Pesan di Grup Nona Cantik membuat heboh. Nona Xi memberi kabar pernikahannya.
[Halo teman²ku sayang, nona tercantik sepanjang jaman. Kabar gembira dariku....apa itu?....taraaaa kejutan...aku menikah!!!
Julia : Apa!!?
Julia kecewa, ia tak bisa berbagi pria dengan nona Xi.
Rosaline : Whatt!! kapan. Dg siapa?Btw, Selamat ya!!
Roberta : Ya Tuhan! Aku iri. Kamu sungguh beruntung. Selamat ya! Kapan pestanya?" (Roberta setengah wanita. Dia transgender, pria jadi wanita). Reaksinya sungguh luar biasa. Dia sangat ingin punya suami.
Anggota yang lain tak kalah terkejut.
Linda: Oh God. Tidaaaak!!!Dg sp kamu menikah? oh iya....Congratulation! muach selamat nona muda Xi.
Sandra : "aku meledak karena cemburu dan iri padamu.
Leonora baru menbaca pesan di grup. Dia harus memanjat membaca ke atas, mencari sumber isu.
Leonora; Oh Tuhanku...akhirnya datang juga berita baiknya. Xi cantik!
Monica: Ada keributan apa?...Oh tuhan!...nona muda Xi...senangnya....congratulatin. Nona Xi : Thanks teman-temqn cantikku. Maaf tak ada pesta. Suamiku muslim. Aku sudah hijrah. Maafkan aku ya. Saat ini aku sudah hamil. Mhn doanya...Salam.

Nona Xi jujur mengakui kalau ia menikah karena Hamil. Teman-temannya memakluminya. Itu lebih baik daripada aborsi. Lagi pula mereka mengenal nona Xi dengan baik. Dia pantang aborsi. Ia sangat ingin bisa hamil. Kali ini ia dapat bibit yang bagus. Mereka bergembira karenanya.
"Selamat ya nona muda Xi...bersulang!
"Bersulang!" Para anggota di grup itu tak ingin tahu lebih banyak siapa suami nona Xi. Tak apa-apa, yang penting dia bahagia. Begitu pikir mereka semua. Hanya Julia yang tahu siapa suami nona Xi. Dia mengerti, sesuatu terjadi di luar rencana nona Xi.

Tak ada kabar tentang Revalne, agaknya ia ganti no WA lagi.
Teman-temannya memakluminya.
Setelah itu, grup resmi dibubarkan. Nona Xi fokus mengurus rumah tangga barunya di Jakarta, hidup sederhana di apartemen murah bersama Andy.

Revaline tidak mengetahui perkembangan terbaru di grup WA itu. Nantinya dialah yang paling terkejut dan terpukul dengan berita ini.

.....

Di keluarga besar Hidayat ada berita mengejutkan dan menggelisahkan Realita. Dia hamil anak ketiganya dengan Hidayat. Itu berarti hamil ke empat kalinya bagi Realita dan calon anak kelimanya. Realita cemas. Keadaan ini diluar rencananya. Hidayat mensyukuri keadaan ini. Banyak anak banyak rezeki! katanya menghibur Realita. Dia yang paling bahagia tentunya. Sementara istrinya Realita tersenyum masam. Si kembar baru berusia 8 bulan. Dia sudah hamil 2 bulan. "Tak usah cemas! Kan ada ibu!" Yasmin membujuk putrinya. Ia bakalan punya cucu banyak. Realita memang subur. Hidupnya makmur! Yasmin sangat bahagia.

Sementara, Revaline memilih tinggal di Jakarta. Ia bahkan membeli rumah disana. Dengan begitu Ia jadi bisa bertemu Andy lebih sering, pikirnya. Revaline hamil 2 bulan anaknya Andy. Satu hal terjadi di luar rencana Revaline, ia nenyesali kecerobohannya. Ia tak merencanakan hamil. Masalah baru bakal terjadi diluar kemampuannya.

Revalkne akhirnya bertemu Andy di kampusnya. Revaline terpaksa berpura-pura mengambil formulir pendaftaran pasca sarjana di kampus itu. Yang sesungguhnya ia ingin
bertemu Andy dan memberikan kabar gembira untuknya. Andy memang muncul sesuai prediksinya. Tetapi sebelum ia memberi kabar baiknya, ia sudah mendapat kabar buruk dari Andy. Wajah Andy terlihat murung jelas sekali ia sangat tertekan. "Reva...maafkan aku...mulai sekarang kita tak boleh bertemu lagi?" Kata Andy sendu. Dia yakin Revaline tidak suka mendengarnya. Benar saja! Revaline berdiri dari kursinya, "kenapa?!" ia terpukul mendengarnya. Ia hamil, Andy malah ingin putus. Tapi pukulan lain akan diterimanya sesudah itu. Revaline terduduk kembali. Kepalanya pusing Andy menjadi cemas karenanya. Ia tak sampai hati mengatakan yang sebenarnya kepada Revaline. Tapi ia harus tegas dan jujur.

Share this novel

Dariah ning
2020-06-01 22:52:10 


NovelPlus Premium

The best ads free experience