Rate

Jo Kembali

Drama Series 31931

Dua tahun kemudian.

Singapura.
Julia tidak mengira kalau Johannes tiba-tiba saja muncul di hadapannya Julia telah mengajukan ke pengadilan perceraian mereka berdua. Julia mengirimkan surat perceraian mereka melalui pengacaranyq. Dia juga telah lama meninggalkan rumah Johannes di Pondok Indah, Jakarta. Dia sudah menikmati hari-hari yang tenang bersama vivine di apartemennya. Vivine sudah memasuki usia sekolah.

Penampilan Johannes sangat berbeda dengan setahun yang lalu. Kulitnya terlihat gelap karena terbakar matahari. Selama ini Johannes hidup sebagai nelayan biasa di pulau Kakaban, Kalimantan. Johannes juga memelihara kumis dan jenggot. Dia sebenarnya terlihat lebih tampan dengan penampilannya sekarang. Hanya saja Julia justru takut bertemu dengannya. Takut dia mengambil Vivine dari tangannya. Walaupun pengacaranya sudah memastikan kalau Jo tidak bakalan bisa mengambil hak asuhnya terhadap Vivine, karena anak itu lahir di luar pernikahan.

Johannes berdiri di muka pintu apartemen Julia. Mata Julia terbelalak melihatnya. "Mau apa kamu ke sini?" tanya kasar. Johannes menunduk. Wajahnya menunjukkan rasa berdosa dan penyesalan yang mendalam.
"Aku ingin bertemu dengan Vivine!" Kata dengan suara rendah memohon. Julia menatapnya sinis. "Pergilah! Aku tak ingin melihatmu di sini!" kata Julia. Dia tak ingin Vivine terbangun dan melihat ayahnya di sini.
"Tolonglah!" Jo memelas. Julia tertawa mengejek. "Aku tidak menerima pengemis!" Dia bergerak menutup pintu. Jo menahannya. " Please!"

Julia menatap tajam mantan suaminya itu. Jo terlihat berbeda sekali. Jo membalas menatap dengan wajah memohon. "Aku sudah berubah!" katanya.
Johannes selama ini hidupnya berantakan tanpa tujuan. Dengan adanya Vivin, hidupnya menjadi lebih berarti. Dia dinyatakan sehat wal afiat oleh tim rumah sakit Pertamina Balikpapan.

Dia tidak pernah memiliki penyakit berbahaya. Dia sakit keras karena bathinnya yang kosong dan cemas. Secara psikologis dia sakit, terapi tubuhnya sehat. Atas saran pihak psikolog dia dianjurkan menjalani terapi . Tetapi guru mengajinya menganjurkan dia berobat secara supranatural dengan ikut dalam pengajian thoriqoh Qodiriyah Nasyabandiah di kota Bulungan. Johannaes menjalani perjalanan rohani yang panjang dan penuh penyesalan.

Julia menatap Jo dengan tajam. "Tidak semudah itu!" jawab Julia dingin. Dia tidak percaya kalau Johannes telah berubah baik dan bertobat. Dia sudah dua kali tertipu dengan wajah memelas Jo. Saat mereka pertama kali dulu bertemu. Jo mengaku bujangan, ternyata dia beristri. Parahnya Jo meninggalkan dia saat hamil. Jo tidak percaya kalau Julia hamil anaknya. Bahkan tanpa perasaan pria itu menyuruhnya menggugurkan kandungannya. . "Shah...kamu yakin kalau kamu hamil anakku...dari cara hidupmu yang suka ganti-ganti pasangan gitu...apa mungkin itu hasil hubungan kita?!" jawab Jo sinis. Julia sungguh terhina. Dia pergi meninggalkan Jo tanpa kabar berita. Dia tidak butuh laki-laki poin plan itu. Dia sanggup hidup sendiri dengan anaknya, tanpa harus ada suami.

Tetapi 3 tahun kemudian, mereka bertemu kembali. Dia lupa cara Jo menyakitinya. Apalagi Jo mengajaknya menikah resmi. "Aku ingin berubah dan hidup denganmu dengan tenang!" ratu Jo. Julia meleleh. Dia bersedia menikah demi anaknya Vivine. Meskipun Jo tidak tahu kalau mereka telah punya anak. Baru satu tahun menikah. Jo berulah lagi. Kali ini dia melihat sendiri perselingkuhan Jo dan Revaline. Dua orang yang tidak tahu malu itu, mengkhianatinya tanpa perasaan

Sekarang, mana bisa percaya! Johannes berubah? Dia tidak percaya dan meminta bertemu Vivine. Hah! enak banget! Dia pikir dia siapa? Johannes harus berjuang keras untuk dapat bertemu putrinya.

"Tidak semudah itu!" jawab Julia dingin. Dia menutup pintu apartemennya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience