Rate

Rencana Julia

Drama Series 31931

Larut malam Johannes baru pulang langsung tidur tak peduli dengan Julia yang cemas memikirkannya.. Keesokan paginya ketika sarapan Julia tak tahan akhirnya bertanya juga "Kemaren kemana aja, aku menghubungimu, Handphone mu tidak aktif?" Yulia kesal. Jo tak peduli resah hatinya.
"Aku di tempat Reva, dia sakit?" Jo menggigit roti selai dengan nikmat, Yulia menahan amarahnya. "Dia kan punya suami!'
"Suami lagi ke Batam".
"Trus kamu mengurusnya seperti bayi, kenapa tidak panggil perawat mengurusnya?" suara Julia meninggi. Jo menunjukkan wajah tak suka.
"Dia adikku, dia sedang hamil muda!" Jo menghentakkan gelas kopinya ke meja. Julia sedikit kaget. Jo tak pernah kasar walau sedang marah. Dia berdiri dari kursinya, mengambil jaket, HP dan kunci mobil.
"Mau kemana lagi?" Julia mengejar Jo ke pintu.
"Ke rumah Reva, dia membutuhkan aku!" Julia benaran marah. Jo kelewatan. Julia baru datang kemaren, mereka bahkan tak sempat bercinta.
"Jo aku istrimu?" Julia mengingatkan.
Jo menyeringai, senyumnya bermakna sindiran. "Ya. Tapi bukan polisi Syari'ah¹!' dia tersinggung. Jo masuk mobil dengan wajah kesal. Julia terdiam tak mengerti maksudnya.
Ia melepaskan Jo dengan hati kesal. Serius dia curiga hubungan kakak adik angkat itu.

Segitu pentingkah Reva baginya hingga dia tidak peduli dirinya? Jo aneh. Super aneh. Biasanya tak pernah membiarkan dirinya sibuk yang lain bila mereka bertemu. Mereka selalu seperti pengantin baru.
Sekarang?

Julia sudah memasang GPS di mobil Jo, jadi sudah tahu dimana Jo berada sekarang. Sebuah hotel bintang 5 Rumah sakit sudah berubah menjadi hotel?
Julia menemukan kamar Jo di hotel bintang 5 itu. Dari luar kamar dia mendengar suara penuh birahi di dalam. Itu jelas suara Revalina.
Julia membayar seorang office boy untuk mengawasi mereka bila sudah keluar kamar. Dia sengaja menyewa mobil dan memparkir mobilnya di sebelah mobil Jo. Julia menunggu dengan sabar di mobil.
4 jam kemudian, office boy itu mengirim video Reva dan Jo keluar kamar bergandengan dengan mesra.
Dengan santai Julia duduk di Lobby hotel dan memanggil rekan bisnisnya untuk minum kopi di resturant hotel, ketika mereka bertemu, Jo dan Reva seperti kucing kena siram air dingin. Wajah kedua pasangan selingkuh itu pucat. Revaline merasa tubuhnya dingin gemetar.
'Lho kalian berdua disini?" Julia bertanya pura-pura kaget.
Jo gelagapan. Revaline merasa tubuhnya tak berdaya. Seketika pingsan. Jo menangkap tubuhnya melarikannya ke rumah sakit. Revaline mengalami pendarahan cukup parah. Masih untung dia tidak keguguran. Julia memanggil Yanuar ke Jakarta. Dia lebih berhak merawat istri binalnya itu. Yulia belum puas. Dendamnya belum terbayar. Revaline belum tahu berhadapan dengan siapa

.....

Kabar mengejutkan datang dari Dokter, Realita hamil anak kembar, begitu juga dengan Revaline.
Pasangan Hidayat dan Realita menerima kabar ini dengan suka cita. Berbanding terbalik dengan Revaline, dia ketakutan dengan kehamilannya ini. Dia hampir saja terbunuh dengan 'aktivitas' yang mengganggu kehamilannya. Yanuar akhirnya membawanya pulang ke Singapura, Reva mendapatkan perawatan khusus di sana. Kehamilannya harus mendapatkan perawatan ekstra. Revaline seperti di penjara. Jo kehilangan 'mainan' kecilnya. Sejak kecil dia dan Reva bermain ala 'dewasa".

Sementara Julia, mencari cara menjatuhkan keduanya dengan cara yang sakit. Sesakit-sakitnya!.

_______

¹ Polisi Syari'ah bertindak tegas dengan memberikan hukuman kepada mereka yang melanggar kaidah-kaidah hukum agama
Seperti di Aceh.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience