Rate

Membuat Batasan Kepada Revaline

Drama Series 31931

Retaknya rumah tangga Revaline dan Yanuar, mengganggu pikiran Hidayat. Bukan karena Revalina/ Relina itu mantan istrinya, tetapi sepak terjang Revaline selama ini yang merusak rumah l tangga Realita bersama Andy, dan sengaja menukar dirinya dengan Realita menjadi istrinya, lebih dari itu dia pernah mengganggu kehidupan rumah tangganya secara diam-diam. Revaline pernah melukai kaki Pandu secara sengaja.

Realita istrinya sangat lugu, dia sungguh-sungguh memaafkan adiknya itu, dan melupakan kejadian di masa lalu. Bagaimanapun kehidupannya bersama Hidayat sangat bahagia dengan 4 orang anaknya. Du samping itu, mantan suaminya Andy telah hidup bahagia bersama Shiza dan anak-anaknya.

Hidayat, tentu gelisah dan khawatir bila mantan istrinya Relina bersama mertuanya, Yasmin datang ke rumah mereka. Siapa yang bisa menjamin, kalau kelak Relina berilah lagi, membuat rencana licik mengganggu rumah tangganya dengan Realita.

Meskipun, Hidayat tidak mengetahui hubungan gelap antara Revaline dengan Andy, atau Revaline dan Johannes, tetapi Hidayat merasa kalau Revaline memiliki rencana tersembunyi. Hidayat harus membuat pengaturan untuk melindungi keluarganya.

Dia harus mencegah Revaline ikut tinggal di lingkungan rumahnya. Segera saja, dia merubah rumah mertuanya yang berdiri di sebelah rumahnya dijadikan tempat tinggal untuk para karyawannya. Dan Geust house miliknya telah dikerjasamakan dengan pihak pengusaha hotel profesional dan membuat pagar pemisah antara rumahnya dan Geust house itu.

Jadi, ketika Yasmin bersama Revaline ingin berkunjung ataupun bermalam ke rumahnya, mereka hanya bisa menginap di Geust house itu dengan menyewa tentunya. kembali ke rumah mereka Dia harus membuat batasan agar Revaline tidak bisa mengakses rumahnya lagi.

Pertimbangan karena Yanuar adalah sahabatnya dan rekan usahanya, menjadikan pertimbangan baginya untuk mengizinkan Realita menjadi mediator antara Revaline dan Yanuar, agar suami istri itu gagal bercerai. Hal ini tentu untuk kebaikan semua orang tentunya.

Tetapi, harapan Realita dan Hidayat tak bisa berhasil begitu saja, mereka bukanlah pihak yang berpengalaman mengurus pertikaian suami istri dan keluarga, untuk itulah Hidayat menghubungi lembaga khusus yang biasa menangani masalah itu, yang terdiri dari tim pengacara dan konsultan keluarga. Sehingga Realita tidak perlu bolak balik ke Jakarta mengurusi adik dan ibunya.

Terhadap mantan istrinya itu Hidayat harus bersikap bijak dan tegas. Sebagai mantan istrinya, Hidayat telah menyisihkan harta untuk Revaline Ketika mereka masih menjadi suami istri.
Hidayat secara hati-hati menjelaskan hal ini kepada Realita. Tetapi jawaban istrinya itu di luar dugaannya. "Aku berterima kasih kamu mau memikirkan nasib adikku, dia mantan istrimu sudah sepatutnya dia mendapatkan bagian harta yang diperoleh ketika bersamamu, tetapi tentu saja ada batasannya, aku tak mau di madu dengan adik kandungku!" Realita tidak menyadari kalimatnya bermakna ambigu, dia sebenarnya ingin bersikap tega, tetapi Hidayat malah tertawa menanggapinya. "Jadi maksudmu aku boleh menikah dengan wanita lain selain dua?" Realita melongo tetapi langsung berubah cemberut."Ya tidak seperti itulah!" wajah Realita memerah. Dia tak pernah marah dan cemburu. Hidayat senang melihatnya. Dia meraih tubuh Realita, memeluknya dengan lembut. "Kamu tak bisa digantikan atau dibandingkan dengan siapapun.Aku juga tak akan mampu melakukannya. Kamu klenahanku sekaligus kekuatanku!" Realita tersanjung mendengarnya. Dia juga begitu.

......

Du lain pihak, keluarga Yanuar terutama ibunya, malah setuju Yanuar berpisah dengan Revaline, "Dari dulu ibu tidak setuju kamu menikah dengannya, ibu merasa dia wanita yang tak jujur!" Yanuar gundah mendengar perkataan ibunya.

Sementara itu, Yasmin tidak tenang hatinya selama berhari-hari, pengakuan Revalina mengganggu perasaannya Dia harus membuat rencana, untuk mendukung rencana pertobatan Revaline secara serius.
"Ayo kita pindah ke Jombang!" kata Yasmin ke Revalina. "Ke Jombang...untuk apa pindah ke sana Bu?" tanya Revalina heran. "Kita belajar ke pesantren...kamu harus serius bertobatnya... belajar agama di sana!" jelas ibunya.
"Tapi Bu...di sana...aku bisa apa?" Revaline terlihat ragu. Yasmin mengamati dengan serius wajah anaknya. Dia harus memastikan Revaline sungguh-sungguh ingin berubah. "Maksudku...kenapa harus ke Jombang.di sini juga bisa kok Bu, kita ke Bogor saja, dekat dari rumah!"
"Baiklah ibu setuju!" jawab Yasmin mengalah. Merubah watak seseorang tidaklah mudah

Share this novel

richiemr
2020-05-10 21:23:16 

up

Rahmi Idris
2020-05-10 19:37:28 

Yuuuk yaaa


NovelPlus Premium

The best ads free experience