NovelPlus

"Kamu sengaja menggodaku kan?!" Johannes menekan tubuh Revaline., antara amarah dan gelora asmara. "Kamu kelinci yang licik!" Johannes mengejar Revaline dengan nafas memburu. Wanita itu tidak berdaya dalam tekanannya

Apa-apaan ini! Bukankah dia yang menahanmu di sini! Johannes membalik keadaan. Revaline tidak tahu harus bagaimana. Dia hanya bisa bertahan dan membuat perlawanan dengan mengandalkan kelemahan tubuhnya dan kecantikannya.

Bukankah Johannes telah menjadikan tahanan dan membalas dendam sebagai pria?! Johannes telah memanfaatkan kelemahannya itu. Tidak ada gunanya membela diri dengan kekerasan, dia sepenuhnya takluk ketika Johannes membenamkan diri dengan puas.

......

Johannes telah mendengar pengakuan Relina menggunakan identitas Revaline.
"Aku menggunakan identitas Reva untuk menyamar dan melarikan diri karena kejahatan yang ku lakukan terhadap jajak jemvarku!" ungkap Relina jujur.

"Kamu kembar? Kamu punya saudara kembar?" Johannes tak percaya.
Revaline mengangguk. "Aku punya saudara kembar identik...wajah dan rupa kami sudah dibedakan... kebetulan kami memiliki kemiripan yang tidak jauh dari Revaline".
Seandainya dia masih hidup kami seperti kembar 3, hanya Revaline berkulit lebih gelap. Revaline memerlukan biaya untuk berobat, sedang aku perlu identitas untuk melarikan diri!" Johannes mendengarkan penjelasan Revaline dengan seksama.

"Kejahatan apa yang telah kamu lakukan?" tanya Johannes.
"Aku telah menyebabkan kecelakaan yang hampir membuatnya terbunuh!" kata Revaline. Revaline tidak menceritakan pertukaran suami antara dirinya dan Realita.
Johannes menatap Revaline tak percaya. Revaline melakukan kejahatan yang sama seperti dirinya. Johannes telah menyebabkan kecelakaan yang telah membunuh orang tuanya.
Dia dan Reva manusia sejenis.

"Aku ingin melihat seperti apa wajah kakakmu!" kata Johannes kemudian.
Revaline membuka ponselnya dan memperlihatkan foto Realita, kakaknya.
Johannes terkejut. Astaga! Realita sangat cantik menawan. Tubuhnya padat berisi. Wajahnya malah lebih dekat mirip Revaline yang asli daripada wajah Relina saat ini .

"Jadi ...ini wajahmu dulu seperti dia?" Revaline mengangguk.
Johannes penasaran. Dia ingin melihat Realita secara langsung. Johannes tersenyum misterius. Revaline menangkap cahaya gelap di mata Johannes.

"Aku ingin bertemu dengannya?" Johannes menatap lekat foto Realita di ponsel Revaline.
"Untuk aoa? Jangan ganggu dia!" Reva ketakutan. Realita dalam bahaya.! Aku harus melindunginya! Revaline beneran telah bertobat.

Johannes tertawa. "Bukankah kamu dulu ingin membunuhnya?"
"Tidak...tidak...aku mohon jangan ganggu kakakku... dia tidak bersalah!" Revaline menangis.
Dia telah menyebabkan Realita dan Hidayat menderita, dia tidak ingin mengganggu hidup mereka lagi.

"Hahaha...kamu tidak perlu cemburu...aku bakalan tidak akan menggodanya kecuali kalau dia menggodaku!"
Revaline putus asa. Johannes mungkin menggunakan pesonanya untuk memikat Realita.