Rate

Lumpuh

Drama Series 31931

Terlalu lama terbaring di lantai selama kurang lebih 4 jam tanpa pertolongan. Yanuar segera membawanya ke rumah sakit. Relina kehilangan kesadaran selama 2 hari. Yanuar cemas. Kedatangannya ke Jakarta untuk menjemput istrinya yang tak pulang selama 10 hari, lupa dengan keluarganya. Padahal dua orang anak mereka sedang sakit.
Rupanya istrinya malah terkapar tak berdaya. Belum diketahui penyebab dia sakit dan tak sadar. Besar kemungkinan dia mendapat serangan jantung.

Ibu Yanuar menyusul ke Jakarta bersama si kembar, Batara dan Ayunda. Dua orang bayi kembar itu harusnya mendapatkan ASI dari ibunya. Dua bayi sudah pandai tengkurap dan mengoceh. Mereka sangat menggemaskan.
Yanuar tidak tahu kalau Revaline sudah berniat meninggalkan keluarganya, meninggalkan bayi kembar lucu tersebut dan memilih Johannes yang mata keranjang itu. Malah pria yang dicintainya itu membuat bom di jantung Revaline, membuatnya terkapar tak berdaya di ranjang rumah sakit. Revaline terserang Stroke. Dia lumpuh. Tak mampu bicara. Yang tersisa dari dirinya yang cantik adalah rasa penyesalan dan ketakutan.

Beruntung sekali masih di beri kesempatan hidup sehingga dia punya waktu untuk bertobat.
Revaline menyesali perbuatannya di masa lalu, dia menyesal dan takut menularkan penyakit menakutkan kepada suaminya, Yanuar yang baik dan kedua bayi kembar tak berdosa itu.
Air mata tak henti mengalir dari wajahnya yang cantik. Yanuar mengusap air matanya dengan lembut. Sungguh lelaki itu terlalu baik untuk di sakiti dan di khianati.

Tak ada gunanya lagi punya wajah cantik, tubuh indahnya pun tak ada guna. Rambut indahnya pun tak bisa menutupi kekurangannya saat ini.
Suara merdunya tak mampu dikeluarkannya lagi. Padahal suara indahnya sangat memikat dan menggoda.
Harta yang di kejar mati-matian tak membawanya ke arah kemulyaan dan kebahagiaan.
Revaline hanya seonggok daging yang bagus dan indah tapi tak berguna dan tak dapat di banggakan.
Apa artinya semua itu dia miliki, kalau di ujung hidupnya hanya menjadi beban orang lain.

Revaline hampir kehilangan orang-orang yang sungguh-sungguh mencintai dan menyayanginya.
Kalau saja dia sempat menggugat cerai Yanuar. Mungkin saat ini dia adalah seorang pesakitan gelandangan yang tak bisa berobat dan dibiarkan tak berdaya hingga mati percuma. Dia tak dikenal, mayatnya akan di sebut Mrs X. Lalu dijadikan bahan percobaan untuk praktek kedokteran.

Atau dia mati sendirian di rumah, lalu mayatnya membusuk di rumahnya dan jadi bahan pembicaraan yang mengerikan. Atau dia jadi mati penasaran dan menghantui semua orang yang datang ke rumahnya.
Memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk itu, membuat Revaline menangis tanpa suara dalam penyesalan yang panjang.

Yanuar mendampinginya dengan sabar. Mengangkatnya tubuhnya yang ringan ke kursi roda, berjemur di depan paviliun rumah sakit bersama kedua bayinya. Dalam satu minggu Revaline sudah kehilangan bobot tubuhnya.

Ponsel Yanuar berdering. Dari Julia kakak ipar Revaline.
Julia mengabarkan telah bercerai dengan Johannes kakak Revaline, dia juga menanyakan kabar kedua keponakannya, dan juga Revaline tentunya.

Yanuar mengabarkan apa adanya tentang keluarganya di Jakarta dan istrinya yang terkena serangan stroke. Revaline dan lumpuh.
Roberta dan Sandra turut mendengarkan bersama pembicaraan itu.

Mereka sudah menduga Revaline bakal shock, tetapi tidak menyangka Revaline terjatuh separah itu. Padahal serangan itu sasaran utamanya adalah Johannes. Tentu saja Revaline yang bercinta dengan Jo kakaknya itu tidak mungkin tidak mendapatkan 'bonus'nya juga.

Tidak ada kabar tentang Johannes, pria itu menghilang entah kemana.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience