NovelPlus

"Aku mendapat undangan pernikahan dari Yanuar" , kata Julia di panggilan video bersama Sandra dan Roberta. Dari 9 orang grup anggota sosialita itu, tersisa mereka bertiga.
"Oya...lalu bagaimana dengan Reva?" tanya Sandra.
"Mereka bercerai empat bulan lalu!"
"Oya...dengan siapa dia menikah?" tanya Roberta.
"Katanya sih dengan anak gadis sahabat ibunya".
"Mereka dijodohkan?"
"Awalnya begitu tapi mereka menolak, lalu mereka bertemu di Bali acara reuni, mereka teman seangkatan, anehnya mereka tidak tahu kalau sudah dijodohkan orangtuanya, dan pulang membawa kejutan".
"Seru juga ceritanya!"
"Yah kalau jodoh jalannya pasti mudah...kita aja yang rumit!"
"Iya...jalan hidupku juga rumit!" sahut Roberta. Sandra dan Julia tertawa.
"Itu tidak rumit...itu pilihanmu sendiri!" kata Sandra.
"Iya...itu memang pilihanku!" kata Roberta sendu. "Lalu anak-anaknya gimana?" tanya Roberta kembali ceria. Sandra tertawa. Cepat sekali Roberta berubah.
"Ikut Yanuar".
"Kasihan Reva!" kata Sandra gantian dia yang Melo, perasaannya memang lembut.
"Yaah berkurang lagi duda!" kata Roberta. Sandra tertawa. Roberta pandai membuat orang tertawa
"Gimana ya nasib Reva!" kata Roberta lagi. "Kondisinya mungkin menyedihkan...sudah sakit...di cerai..
.di tinggal kawin lagi".
"Reva yang minta cerai".
"Hah...serius!" sahut Sandra.
"Reva mengaku selingkuh!"
"Gila ih Reva...bisa nekat gitu!"
"Dua mungkin sudah tobat!" sahut Sandra.
"Terus....gimana kamu?" tanya Roberta.
"Kok aku!?"jawab Julia.
"Ya iyalah...mantan suamimu kembali....kisah cintamu itu putus sambung... putus-sambung!"
"Aku ingin begini!"
'Begini gimana?"
"Aku senang sendiri!"
"Vivine butuh ayah....dia membutuhkan Johannes!" kata Sandra lembut.
"Kami sudah sepakat...sulit bagi kami bersama lagi...entahlah nanti"
"Yang penting kamu tenang, bahagia, dan sehat" kata Sandra bijak.
"Menuruku....kamu kembali aja ke Jo...kelitannya dia sudah berubah!" kata Roberta.
"Mungkin...entahlah!" sahut Julia. Hatinya terlalu sering tersakiti. Tidak mudah baginya menerima Jo kembali.

...

Revaline menerima undangan juga dari Yanuar, lewat WA.. Dia tidak mungkin datang, dan mengacaukan pernikahan itu. Keluarga Yanuar pasti menggosipkan mereka.
"Semoga kalian Samawa!" balas Reva di pesannya.
"Terima kasih!" sahut Yanuar. Luka hatinya telah sembur dengan kehadiran Gina. Wanita itu memiliki hobi yang sama dengannya. Selain itu Gina pecinta anak-anak.

.....

Hidayat memastikan hadir di pernikahan itu bersama istrinya.
"Kali ini aku pasti datang!" jawab Hidayat di pesannya.
Hidayat datang demi persahabatan mereka. Yanuar tidak pernah tahu kalau Revaline alias Relina dulu mantan istrinya.
Jalan hidup seseorang kadang penuh liku lalu berakhir indah.
"Kita bisa sekalian menengok Ibu!" kata Realita. Kalau bepergian jauh begini, Hidayat harus membawa banyak asisten untuk ke empat anak - anaknya.
"Yaah... sekalian berlibur !" sahut Hidayat. Realita menyandarkan kepalanya di dada Hidayat. Suaminya ini sangat memanjakannya.
Hidayat nggak kuat mencium irama tuhuh Realita, istrinya ini selalu memancing hasratnya.
Dia segera menggendong Realita ke kamar, menguncinya. "Masih sore!" kata Realita.
"Bukan alasan!" sahut Hidayat. Siapa suruh berpakaian minim begitu.

********