Rate

Rahasia Relina

Drama Series 31931

Berbekal surat keterangan dokter bahwa dirinya amnesia akibat kecelakaan dan surat keterangan kepemilikan penitipan surat di safe deposit box, Realita datang ke bank setempat dimana surat berharga peninggalan ayahnya itu di simpan. Sayang sekali, Realita kalah cepat dari Andy. Realita menarik nafas geram penuh dendam pada Andy. Berani-beraninya Andy mengambil surat berharga milik ayahnya.

Realita kesal setengah mati. Ia harus mencari Andy. Tapi dimana Andy sekarang? Realita kehilangan jejak Andy. Ponselnya sudah berganti nomor. Agaknya pria itu menjadi patah hati dan menghindar darinya.
Karena masalah rumah tangganya yang kacau, Andy tidak pernah fokus dengan kuliahnya bahkan Andy berhenti bekerja dari PNS. Realita kehilangan jejak Andy.

Relina alias Realita palsu tidak pernah menyelidiki kehidupan Andy secara detil. Dia tidak pernah tahu alamat Andy selain rumah yang ditempatinya bersama Realita, itupun sudah dijualnya. Sedang rumah mertua Realita berada jauh di Kaltara. Apa mungkin Andy tinggal di rumah ibunya . Andy tidak lagi tinggal di apartemennya lagi di Jakarta. Semenjak kedua anaknya dibawa ibunya ke Bulungan, Kaltara. Andy selalu berpindah tempat.

....

Sementara itu di sebuah hotel bintang 5 di Samarinda.

Kecurigaan Andy bahwa Realita istrinya sekarang adalah palsu, menguatkan Andy untuk menyelidiki sosok mantan istrinya itu. Ia bergegas kembali ke Samarinda, mencari dokumen yang pernah di titipkan ayahnya mertuanya di bank.
Dugaan Andy ternyata benar. Dokumen dalam deposit box itu bukan hanya berisi surat tanah dan rumah lain yang diwarisi Realita, tetapi juga berisi dokumen surat lainnya, yakni salinan akte kelahiran, bukan hanya satu tapi 2, satu akte milik Realita dan yang kedua milik Relina. Mereka kembar. Andy terkejut. Matanya serasa mau copot memandang akte di tangannya. Jika yang bersama dirinya ini Relina, lalu dimana Realita ?
Ada surat lain yang terlampir di dokumen itu, yakni salinan akte cerai ayah dengan ibu kandung Realita, namanya Yasmin.

Andy memperbanyak salinan surat-surat itu dan menyimpannya ke bank lain. Dia yakin, Relina bakal mencari surat-surat berharga itu untuk memperkaya dirinya.
Relina sudah berhasil rnengambil dan penjualan rumah Realita dan membeli rumah di Jakarta. Dia tidak akan puas hanya menguasai itu saja. Wanita serakah itu pasti akan berbuat lebih jahat lagi. Andy merinding. Jangan-jangan kecelakaan mobil itu hasil kejahatan Relina! Apa yang terjadi dengan Realita? Dimana dia sekarang? Relina pasti telah menculik dan menyembunyikan Realita di suatu tempat. Wanita itu monster. Dia sangat keji dan mengerikan. Sangat mengerikan.

Andy meminta hasil penyelidikan atas kecelakaan mobil yang menimpa istri dan anak-anaknya dari kepolisian. Hasilnya, sabotase. Mobil itu sengaja di rusak seseorang agar penggunanya celaka. Astagfirullah.
Andy kembali merinding
Wanita itu penjahat. Ia berencana membunuh seluruh keluarganya. Andy mengepalkan tinjunya ke lantai hingga tangannya membiru. Selama ini telah tinggal bersama seorang psikopat. Wanita kejam itu hampir membunuh seluruh keluarganya.
Sebelum terlambat, dia harus segera bertindak cepat. Andy pergi ke kantor polisi melaporkan penculikan istrinya Realita.

.....

Di hotel lain, Relina menyewa pengacara membuat tuntutan atas pencurian surat berharga miliknya. Pencurinya adalah Andy mantan suaminya.
Sebelum surat itu di kirim kepolisian, Relina mendapat pesan dari seorang mata-matanya di kepolisian. Andy sudah melapor kehilangan dan penculikan terhadap istrnya Realita.

Relina terkejut. Andy sudah tahu. Siapa yang memberitahunya? Amir? Dia sudah mati ! Lalu darimana ia tahu?
Relina pusing. Ia harus berhati-hati. Setelah pengacaranya pergi. Relina chek out dari hotel tempatnya menginap. Ia pergi mengunjungi ibunya di Kutim. Sudah 2 tahun ia tak pernah mengunjungi ibunya.
Ibunya Yasmin gembira. Ia sangat merindukan anaknya itu. "Bagaimana, apa kamu berhasil menemui kakakmu?"' tanya ibunya penuh harap."Realita sudah mati!" Jawabnya ketus. Ibunya terhenyak. Ua tak percaya ucapan Relina. Ibunya tidak mengerti, Relina sangat membenci kakaknya, Realita.

...

Di tepi hutan.
Relina pingsan. Hidayat panik. Ia tak tahu kenapa istrinya tiba-tiba jatuh pingsan. Hidayat pergi menjemput bidan desa dengan naik sepeda ontel miliknya. Dia kembali lagi ke rumah dengan mobil pick up bersama bidan desa. Sepedanya di bak belakang. Ban sepedanya pecah.
Bidan desa memeriksa Relina. Dia tersenyum penuh arti. "Istri bapak tidak apa-apa. Dia sehat. Tetapi..."
"Tetapi apa bu?" Hidayat tak sabar.
Bidan Hartati tersenyum. " Istri bapak hamil, umur janinnya 4 minggu". Hidayat tertegun. Relina hamil. Keajaiban apa ini? Relina mengalami masalah ketika melahirkan putra pertama mereka, dan ia di vonis tidak bisa hamil lagi. Bagaimana ini bisa terjadi? Jangan-jangan laporan itu salah Hidayat tak tahu harus berkata apa? Antara bingung atau bahagia. Tetapi akhirnya Hidayat tersenyum, kebahagiaan menyelimuti hatinya
Mulai sekarang dia harus menjaga Relina. Tanpa pikir panjang lagi, dia membawa Relina pindah ke rumah barunya. Rumah yang di beli dari hasil jerih payahnya selama 2 tahun. Rumah yang tidak pernah diketahui oleh Relina istrinya yang asli

.....

Sore harinya, anak buah Relina datang menyelidiki rumah itu. Pagar dan pintu tumah itu terkunci. Tidak ada tanda-tanda ada orang di tempat itu. Rumah itu kosong. Penghuninya telah pergi.

Di Sangatta, Kutim.

Relina membanting semua piring ke meja. Ia sangat marah menerima laporan anak buahnya Sekarang ia kehilangan jejak Hidayat dan Realita kakaknya.

Di Kapolresta Samarinda.
Amir yang sudah sembuh dan mendapatkan suaranya. Menyampaikan penyesalannya dan menyerahkan diri atas keterlibatannya dalam sebuah kecelakaan mobil di gunung Lipan Samarinda.

Share this novel

Alfi An
2020-05-15 09:21:17 

gunung lipan?

richiemr
2020-05-10 21:20:57 

up

darsahi
2020-05-09 16:25:40 

yes


NovelPlus Premium

The best ads free experience