Dihadapan bangunan tinggi Que Raikal berdiri tegak bersama sejambak bunga ditangan. Setia Jaya Holdings , syarikat milik keluarga Astrella Sofia.
" Hello can I see Miss Astrella Sofia ? "
Kata Que Raikal kepada setiasusaha Astrella Sofia iaitu Afrina.
" Hello , encik ada buat appointment ? "
Tanya Afrina dengan sopan berhias segaris senyuman nipis.
" Oh , orang special macam I pun kena buat appointment eh ? "
Soalan berbalas soalan. Dengan selamba Que Raikal berkata begitu kepada setiausaha Astrella Sofia.
" Hmm someone special ? "
Soal Afrina dengan dahi yang berkerut. Meskipun Que Raikal mengatakan itu dengan yakin , namun keraguan mula timbul.
" Yes. Oh , mesti you tak tahu lagi kan ? Saya Que Raikal , Astrella Sofia's future husband. "
Tambah Que Raikal dengan yakin semata-mata untuk meyakinkan setiausaha Astrella Sofia itu.
" Oh.. I see.. "
" Okay.. Encik boleh duduk dekat situ dulu sementara saya telefon Cik Astrella. "
Ujar Afrina dengan sopan kepada Que Raikal sambil menunjukkan kerusi berhadapan mereka.
" No need to. I nak surprise dia. "
Kata Que Raikal sambil memegang erat jambakan bunga ros ditangannya itu sambil memandang Afrina.
" So .., please ? "
Tambah Que Raikal yang masih tak berputus asa untuk meyakinkan setiausaha Astrella Sofia itu.
Afrina yang melihatkan itu lantas mengukir senyuman lebar diwajahnya.
Bernada teruja , Afrina pun berkata
" Oh.. faham-faham. Okay Encik , Encik masuklah dulu. "
Ucap Afrina dengan sopan membenarkan Que Raikal memasuki pejabat Astrella Sofia.
" Thank you. "
Balas Que Raikal berhias segaris senyuman nipis.
Langkah menuju ke pejabat Astrella Sofia pun diambil.
Sejurus Que Raikal memasuki pejabat Astrella Sofia , Afrina segera menghubungi Astrella Sofia untuk memaklumkan perkara tersebut.
" Hello , Fi ! Kau kat mana ? "
Soal Afrina kepada Astrella Sofia sejurus panggilannya dihubungkan.
" Hello. Ha , aku nak kena jumpa orang kejap ni. "
Jawab Astrella Sofia menerangkan bahawa dirinya perlu bertemu dengan seseorang yang penting disaat itu.
" Balik office cepat sikit. "
Pesan Afrina kepada Astrella Sofia dengan ringkas.
" Ha.. okay okay.. Got to go bye ! "
Uca Astrella Sofia dengan pantas. Lalu panggilan telefon antara mereka berdua pun diputuskan oleh Astrella Sofia.
" Lah .., letak dah ? Aku baru nak cakap ada mamat pelik tunggu dia. Haihhhh "
Bebel Afrina sendiri sedang matanya memandang tepat ke arah telefon pintar digenggaman tangan kanannya itu.
Dengan pantas Afrina menaip pesanan ringkas kepada Astrella Sofia menggunakan aplikasi WhatsApp.
" Ni , ada mamat pelik tengah tunggu kau dekat office kau. Aku tak sempat nak bagitau tadi. "
Usai menaip , pesanan tersebut pun dihantar. Namun malangnya , pesanan tersebut tidak sampai ke telefon Astrella Sofia kerana telefon Astrella Sofia telah mati akibat kehabisan bateri.
Masuk sahaja di Saujana Cafe , mata Astrella melilau mencari susuk tubuh seorang lelaki yang tidak diketahui nama itu.
Sedang Astrella Sofia sibuk mencari subuk tubuh lelaki tersebut , datanglah seorang pekerja wanita berusia lingkungan 30 tahun menghampiri Astrella Sofia.
" Hello Miss , may I help you ? "
Sapa pekerja tersebut dengan sopan berhias senyuman diwajahnya.
" Hm , yeah. Saya tengah cari lelaki tinggi , berjambang nipis , kulit putih ? "
Ujar Astrella Sofia menerangkan rupa paras lelaki tersebut yang masih diingatinya.
" Nama Cik Astrella Sofia ke ? "
Soal pekerja wanita tersebut dengan ringkas.
" Ah , yes.. "
" How do you know my name ? "
Soalan berbalas soalan. Dengan dahi yang berkerut Astrella Sofia kembali bertanya kepada pekerja tersebut
Sekeping kertas yang berlipat dihulurkan kepada Astrella Sofia.
" Ni , nota dari orang yang Cik cari. Dia suruh saya sampaikan kalau Cik datang ke kafe kami. "
Jelas pekerja wanita tersebut kepada Astrella Sofia.
" Oh.. Thank you.. "
Dengan pantas kertas yang dihulurkan pekerja wanita tersebut dicapai oleh Astrella Sofia. Berhias senyum Astrella Sofia mengucapkan terima kasih kepada pekerja wanita tadi.
Usai itu , pekerja tersebut pun mengatur langkahnya meninggalkan Astrella Sofia sendiri.
Bersama hati yang berdebar , Astrella Sofia membuka lipatan kertas tersebut. Sejurus membaca tulisan diatas kertas tersebut Astrella Sofia mengerutkan dahinya.
" What ?! "
Jerit hati Astrella Sofia setelah membaca sebaris kata yang tertulis pada kertas tersebut.
" YOU'RE LATE ! "
Ayat tersebut sedikit sebanyak telah membuatkan Astrella Sofia terkesan.
Tanpa membuang masa lagi , Astrella Sofia pun mengatur langkahnya keluar dari kafe tersebut dan menuju ke kereta Mini Cooper putihnya. Sedang Astrella Sofia memandu keretanya menuju ke pejabat , ayat yang ditulis oleh Que Raikal masih berlegar-legar dikotak fikiran Astrella Sofia.
" You're late ?! "
" Dia nak salahkan aku sebab lambat ? "
" SERIOUSLY ?! "
" tak , yang dia tu kenapa mesej tak bagitau siapa dia ? "
" kalau dia bagitau awal-awal kan senang ? "
" lepas tu nak salahkan aku ? "
" What ? "
" Ya Allah macam manalah aku boleh jumpa mamat macam niii "
Dengan panjang lebar Astrella Sofia membebel sendiri melepaskan rasa ketidakpuasan hatinya terhadap apa yang berlaku.
Jam sudah menunjukkan pukul 2.30 petang. Astrella Sofia akhirnya tiba di pejabat. Bersama perasaan yang masih tidak puas hati Astrella Sofia menaiki lif menuju ke pejabatnya.
Tiba sahaja ditingkat lima bangunan Setia Jaya Holdings.
" Fi ! Ya Allah kau pergi mana ha ? Lambat betul ! "
Tegur Afrina sejurus melihat susuk tubuh Astrella Sofia dihadapannya.
" Ha ? Harini aku takde meeting kan ? "
Dahi Felisha segera dikerutkan. Bernada sederhana Astrella Sofia bertanya kepada Afrina selaku setiausahanya yang menguruskan jadual kerja hariannya.
" Yee harini takde meeting. Tapi tuu "
Jawab Afrina sekaligus menunjukkan jari ke arah pejabat Astrella Sofia.
" Hm ? "
Astrella Sofia mula menjenguk ke dalam pejabatnya.
" Pergila masuk cepat. Dah lama dah dia tunggu kau tuu "
Arah Afrina kepada Astrella Sofia.
Dengan pantas Astrella Sofia pun mengangguk dan mengatur langkahnya menerpa masuk ke pejabatnya.
Sejurus Astrella Sofia memasuki pejabatnya itu , wajah Que Raikal jelas terpampang dihadapannya.
" You're late. Again. "
Ucap Que Raikal dengan jelas dihadapan muka Astrella Sofia. Lalu Que Raikal pun berdiri dan mendekati Astrella Sofia.
Mata Astrella Sofia membulat memandang Que Raikal yang kini berdiri tegak dihadapannya.
Astrella Sofia terdiam. Hatinya membara. Buat kedua kalinya Que Raikal mengatakan Astrella Sofia lewat.
" Hello Miss where did you go ha ? "
" You wasted my time. "
Kata Que Raikal kepada Astrella Sofia bersama wajah yang ketat.
Astrella Sofia yang sudah membara-bara hatinya segera menarik nafas sedalam yang mungkin dan menghembus perlahan-lahan.
" What did you say ? "
" I'm late ? "
" Can you repeat it again ? "
Kata Astrella Sofia berukir senyuman nipis keoada Que Raikal.
" You're LATE ! "
Dengan sengaja Que Raikal meninggikan sedikit suaranya apabila mengatakan perkataan " late " kepada Astrella Sofia.
Astrella Sofia yang mendegarkan itu lantas tertawa kecil.
" Hahaha I'm late ? "
Balas Astrella Sofia bersama senyuman yang semakin melebar.
Que Raikal yang mendengarkan itu segera membongkokkan sedikit tubuhnya sehingga wajahnya benar-benar terpampang dihadapan wajah Astrella Sofia.
" Yes you are. "
Bisik Que Raikal sambil tersenyum senget sedang matanya memandang tepat ke arah anak mata Astrella Sofia.
Share this novel