Bab 24

Romance Completed 40892

" Fi , dah siap ? Jom. Que dah tunggu dekat depan tu. "

Soal Puan Naira dengan lembut kepada anak gadisnya yang masih duduk diatas katilnya.

" Laa , kenapa Fi tak siap lagi ? "

Tambah Puan Naira yang setelah melihat Astrella Sofia masih berpakaian sama.

" Mummy , Fi tak nak buat fisio. "

Ujar Astrella Sofia menunduk memandang kakinya yang berlunjur diselimut itu.

Puan Naira yang mendengarkan itu segera mendekati Astrella Sofia.

Disamping Astrella Sofia Puan Naira duduk  berlabuh di atas katil Astrella Sofia.

" Fi.., kan kita dah bincang pasal ni ? "

Tanya Puan Naira dengan lembut kepada Astrella Sofia.

" Kaki Fi ni.., boleh berjalan balik ke kalau Fi buat fisio tu Mummy ? "

Soal Astrella Sofia kepada Puan Naira sedang matanya masih terpaku memandang kakinya.

Lantas itu Puan Naira menggenggam erat tangan kanan Astrella Sofia.

" Inshaa Allah , Fi. "

" Yang penting , Fi usaha untuk berjalan semula. "

" Tak ada benda yang mustahil , Fi. "

Jawab Puan Naira dengan lembut.

" Dah , Fi siap okay ? Mummy tunggu dekat depan. "

Arah Puan Naira kepada Astrella Sofia.

Usai itu , Puan Naira pun membantu Astrella Sofia untuk bersiap.

Berbaju putih lengan pendek dan berskirt hitam panjang Astrella Sofia menyarungkan cardigan hitam.

Tudung sarung berwarna hitam dijadi pilihan , setelah memakai anak tudung Astrella Sofia pun menyarungkan tudung tersebut.

Setelah selesai , Puan Naira pun mengangkat Astrella Sofia duduk diatas kerusi roda dengan berhati-hati.

Kerusi roda Astrella Sofia ditolak perlahan Puan Naira keluar dari bilik anak gadisnya dan menuju ke ruang tamu.

Sejurus tiba di ruang tamu , wajah Que Raikal yang tersenyum nipis jelas kelihatan oleh Astrella Sofia dan Pian Naira.

" Que , jom. "

Ajak Puan Naira kepada Que Raikal.

Tanpa berlengah lagi , mereka bertiga pun menuju ke pusat fisioterapi menaiki kereta yang dipandu oleh Que Raikal.

Begitulah rutin harian Que Raikal , Puan Naira dan Astrella Sofia pada hari Isnin , Rabu dan Jumaat.

Astrella Sofia akan menjalani rawatan fisioterapinya sebanyak 3 kali seminggu.

Selama lebih 4 bulan Astrella Sofia menjalani rawatan fisioterapi , namun masih tiada perubahan yang terlihat.

Seperti yang telah dijadualkan rutin harian Astrella Sofia pada hari Isnin , Astrella Sofia dan Puan Naira akan dibawa oleh Que Raikal ke pusat rawatan fisioterapi.

" Mummy.. Fi tak nak buat fisio dah please... "

Ujar Astrella Sofia secara tiba-tiba.

" Fi.., janganlah macam ni. "

Pujuk Puan Naira yang tidak setuju andai Astrella Sofia tidak mahu meneruskan rawatan fisioterapi itu.

" Mummy.. Fi terima kalau Fi lumpuh seumur hidup pun. "

" Dah 4 bulan Mummy , tak ada perubahan pun.. "

" Fi penat. "

Luah Astrella Sofia bernada sebak.

" Fi , dengar sini. "

" Mummy takkan putus asa untuk pulihkan Fi. "

" Kita ikhtiar sama-sama. "

" Dan Mummy tak nak anak Mummy lemah macam ni. "

" Fi kena kuat. Jangan putus semangat. "

Balas Puan Naira yang cuba untuk memberi semangat kepada anak gadisnya itu.

" Mummy... "

Panggil Astrella Sofia dengan sebak sedang air matanya jatuh membasahi pipinya.

" you can get through this Fi. "

" Mummy akan selalu ada untuk Fi. "

" Daddy , Ad , Que pun selalu ada untuk Fi. "

" Dah , jangan nangis nangis. "

" Kejap lagi Que sampai. "

Pujuk Puan Naira sekali lagi.

Air mata yang jatuh membasahi wajah Astrella Sofia diseka lembut Puan Naira.

Tubuh Astrella Sofia ditarik ke salam pelukan Puan Naira. Di dada Puan Naira , Astrella Sofia bersandar.

" Thank you Mummy.. "

Ucap Astrella Sofia dengan suara yang serak dan sengau.

Setelah hampir 30 minit berlalu , Que Raikal pun tiba.

Astrella Sofia yang duduk diatas kerusi roda berhadapan tingkap dibiliknya itu ditegur oleh Que Raikal.

Bersandar pada pintu bilik Astrella Sofia , Que Raikal berkata.

" Jauh termenung , fikirkan aku ke ? hahahah "

Usik Que Raikal sambil tertawa kecil.

Astrella Sofia yang tadinya sedang asyik melihat panorama diluar segera mengalihkan pandangannya kepada Que Raikal yang berdiri di pintu bilik itu.

" Awak.., saya nak tanya sikit boleh ? "

Kata Astrella Sofia kepada Que Raikal secara tiba-tiba.

Bagaimanapun , kata-kata yang terbit dari bibir Astrella Sofia menimbulkan tanda tanya kepada Que Raikal.

Berkadar segera Que Raikal mengatur langkahnya mendekati Astrella Sofia.

Dihadapan Astrella Sofia , Que Raikal duduk melutut.

" Ya , kau nak tanya apa ? "

Berhias segaris senyuman nipis Que Raikal membalas persoalan Astrella Sofia dengan soalan.

Kini mata Astrella Sofia dan Que Raikal saling berpandangan.

" Kenapa awak ada dekat sini lagi ? "

" Maksud saya.., awak cari saya masa saya kena culik.. "

" Sekarang pun.., awak ulang alik melawat saya dekat rumah. "

" Hantar , ambik saya pergi fisio.. "

" Sedangkan kita cuma orang asing. "

" Kita kenal pun , sebab saya terlanggar kereta awak. "

" Why , Que ? "

Jelas Astrella Sofia kepada Que Raikal berkenaan persoalannya.

Senyuman Que Raikal , semakin melebar sejurus mendengar kata-kata Astrella Sofia itu.

" Sebab aku sayang kau. "

" Aku nak selalu ada dengan kau. "

" Masa kau hilang tu , aku sedar yang aku nak memperisterikan kau.. "

" ..bukan cuma untuk 40 hari. "

" Tapi sampai bila-bila. "

" Allah , hantarkan kau dalam hidup aku sebagai penyeri Astrella. "

Jawab Que Raikal dengan jujur.

" Tapi saya lumpuh. "

" saya , cuma akan susahkan awak je Que. "

" Saya OKU. "

Balas Astrella Sofia dengan air mata yang mengalir lembut.

" Aku sayang kau. "

" dan itu yang penting. "

" Aku akan jaga kau Astrella. "

" Bagilah aku peluang tu. "

" Aku nak bahagia dengan kau. "

" Doktor pun cakap , peluang untuk kau sembuh tu tinggi. "

" Aku percaya , satu hari nanti kau akan dapat berjalan semula. "

" Dan sampai ke detik tu nanti , aku akan sentiasa ada disamping kau. "

" Sebab aku cintakan kau. "

" Aku nak halalkan kau Astrella. "

Ujar Que Raikal dengan panjang lebar bersama mata yang berkaca merenung ke dalam anak mata Astrella Sofia.

" T-tapi Que.. "

Astrella Sofia cuba untuk membantah.

" Dah , cukup sampai sini. "

" Aku cintakan kau. "

" Dan aku sanggup jaga kau walaupun kau ditakdirkan lumpuh seumur hidup. "

" Aku tak nak dengar alasan kau lagi. "

" Cukup kau tahu aku cintakan kau. "

" dan aku selalu ada untuk kau. "

" noktah. "

Dengan pantas , Que Raikal memotong kata-kata Astrella Sofia dengan mengatakan itu.

" Saya tak layak , Que. "

Bernada sebak Astrella Sofia menyambung kata-katanya yang tergantung tadi.

" Shh. Astrella , tolonglah. "

Rayu Que Raikal kepada Astrella Sofia.

" aku takkan paksa kau kahwin dengan aku. "

" aku , akan tunggu sampai kau ready okay ? "

" Dah.., jangan nangis lagi. "

" Hidung tu dah merah macam badut dahh "

" hahahah "

Pujuk Que Raikal sekaligus mengusik Astrella Sofia untuk berhenti menangis sambil tertawa.

" Smile. Cause it suits you better , Astrella. "
Ujar Que Raikal bernada lembut.

Astrella Sofia yang mendengarkan itu segera mengherotkan bibirnya yang kering dan merekah itu sehingga berukir senyuman manis.

Nafas ditarik sedalam-dalamnya oleh Astrella Sofia dan dihembus lembut.

" Okay , saya senyum. "

Balas Astrella Sofia sambil tersenyum.

" Good girl "

Ucap Que Raikal sambil mengusap lembut kepala Astrella Sofia yang berlapik tudung sarung berwarna hitam itu dengan lembut.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience