Bab 20

Romance Completed 40892

* 20 tahun yang lalu. *

" Zafreil ! "

Jerit Tengku Zafran dengan lantang memanggil adik kembarnya , Tengku Zafreil yang kaku berdiri ditengah-tengah jalan akibat terkejut melihat sebuah kereta bergerak dengan laju kearahnya.

Tengku Zafran yang begitu risau melihat keadaan adik kembarnya itu segera berlari ke arah Tengku Zafreil dan menolaknya ke tepi jalan.

Sebagai ganti , Tengku Zafran dilanggar oleh kereta tersebut.

" ZAFRANN ! "

Teriak Tengku Zafreil yang melihat abang kembarnya kini sudah terlantar diatas jalan berlumuran darah.

Sejurus mendapat panggilan telefon dari pihak hospital , Puan Kamariah dan suaminya Tengku Zarid segera pulang dari New York.

" Zaf.., bangunlah.. jangan tinggal aku... "

" Zaf... "

Suara serak Tengku Zafreil jelas kedengaran mengatakan itu sambil menangis disamping Tengku Zafran yang terlantar diatas katil.

Kesan daripada kemalangan itu , Tengku Zafran koma selama hampir 2 bulan.

Sepanjang tempoh 2 bulan Tengku Zafran tidak menyedarkan diri , Puan Kamariah dan suaminya Tengku Zarid bersikap dingin kepada Tengku Zafreil.

Puan Kamariah dan Tengku Zarid menganggap Tengku Zafreil sengaja ingin mecederakan abang kembarnya.

Seperti yang dilihat mata kasar , Tengku Zafran adalah seorang anak dan abang yang baik manakala Tengku Zafreil pula seorang anak yang gemar memberontak dan adik yang nakal.

Sejak dari kejadian itu , Tengku Zafreil berjanji pada dirinya untuk sentiasa memberikan yang terbaik kepada abang kembarnya.

Oleh sebab itu , Tengku Zafreil sanggup menculik Astrella Sofia demi abang kembarnya. Dari sudut pandang Tengku Zafreil , hanya Astrella Sofia yang mampu untuk membahagiakan Tengku Zafran.

" S-sayang. "

" Astrella S-sofia. "

Dengan mata yang berkaca dan nada suara sebak , Tengku Zafran memanggil Astrella Sofia.

" Zaf-ran. "

Astrella Sofia yang terkejut melihat keadaan fizikal Tengku Zafran itu menangis sedang bibirnya memanggil Tengku Zafran.

Dengan langkah yang lesu , Tengku Zafran berjalan mendekati Astrella Sofia.

" Sayang.. is it you ..? "

Bernada sebak dan air mata yang menfalir lembut membasahi wajahnya , Tengku Zafran mengucapkan itu.

Dihadapan Astrella Sofia , Tengku Zafran melutut.

Kedua-dua tangan Astrella Sofia digenggam erat Tengku Zafran.

" Sayang , I.. "

" I nak minta maaf atas apa yang I buat dekat you.. "

" I tak patut buat you macam tu.. "

" I.. I- "

Tersedu sedan Tengku Zafran menangis dan memohon maaf kepada Astrella Sofia. Wajah Tengku Zafran ditundukkan memandang lantai.

Astrella Sofia yang melihatkan itu terduduk dihadapan Tengku Zafran.

" Zafran , pandang I.. "

Bernada sebak Astrella Sofia mengarahkan Tengku Zafran untuk mengangkat wajahnya.

" Zafran , hey. Pandang I. "

Arah Astrella Sofia sekali lagi dengan lembut.

Perlahan-lahan wajah Tengku Zafran diangkat. Mata Tengku Zafran dan Astrella Sofia yang berkaca saling berpandangan.

" I maafkan you. "

" I dah lama maafkan you. "

" I minta maaf , sebab I tak bagi you peluang untuk explain everything.. "

Ucap Astrella Sofia dengan lembut.

" Sayang.. "

Panggil Tengku Zafran dengan lembut.

Lalu Tengku Zafran menarik Astrella Sofia kedalam pelukannya.

" You , jangan tinggalkan I lagi.. "

" I can't live without you.. "

" I love you so much sayang.. "

Ujar Tengku Zafran sambil menangis dibahu Astrella Sofia. Pelukan Tengku Zafran , semakin diperkemaskan.

Astrella Sofia yang mendengarkan kata-kata Zafran itu hanya menangis dan mengangguk perlahan.

Tengku Zafreil yang melihat penyatuan dua hati itu segera menyeka air mata yang jatuh dipipi.

Sedang itu , Que Raikal pula masih gigih mencari Astrella Sofia dimerata-rata tempat meskipun dirinya masih belum sihat sepenuhnya.

" Ya Allah , berikan aku petunjuk. "

" Aku buntu Ya Allah. "

" Pertemukanlah Astrella Sofia dengan ku Ya Allah. "

Dengan lembut kedua-dua tangan Que Raikal meraup kasar wajahnya yang pucat sebagai tanda mengaminkan doa.

" Sekarag aku sedar , Astrella. "

" Hati aku pilih untuk jadikan kau isteri .., "

" Bukan sekadar untuk merasa kemanisan cinta semula. "

" Hati aku pilih kau , sebab kau adalah wanita yang tercipta untuk aku. "

" Astrella.., baliklah.. "

Kata Que Raikal yang menunduk menangis diatas bentangan sejadahnya itu.

Usai solat subuh , Que Raikal akhirnya sedar bahawa dirinya benar-benar mahukan Astrella Sofia sebagai isteri kerana sudah mempunyai perasaan sayang terhadap Astrella Sofia.

Tanpa berputus asa , Que Raikal meneruskan pencarian Astrella Sofia sendirian.

Dengan rambut yang berserabai , Darleena duduk diruang tamu yang gelap gelita sendirian. Tengku Zafreil yang baru pulang dari rumah Tengku Zafran segera memasuki rumahnya.

Sejurus memasuki ruangan rumahnya , Tengku Zafreil melihat Darleena yang duduk menghadap dinding itu.

" Perempuan gila ni dah kenapa duduk dalam gelap. "

Kata Tengku Zafreil sambil memetik suis lampu didinding.

" Kau dengan abang kau sama je kan Zafreil. "

" Kejam. "

Suara Darleena , jelas kedengaran dari ruang tamu rumah tersebut.

" kau kenapa Darleena ? Meroyan ke ? "

Soal Tengku Zafreil sambil tersenyum sinis memandang Darleena.

" Zafran bunuh anak kitorang Zafreil. "

" Zafran tak pedulikan aku.. "

" Dia tinggalkan aku.. "

" Dan kau ? "

Ujar Darleena sambil menangis. Perlahan-lahan Darleena berdiri.

" KAU DERA AKU TANPA PENGETAHUAN ZAFRAN ! "

Dengan kuat Darleena menjerit kepada Tengku Zafreil sambil berpaling menghadap Tengku Zafreil yang baru sahaja menutup pintu rumahnya.

" Kau buat apa main pisau tu Darleena ? "

" Sini bagi aku pisau tu. "

Tanya Tengku Zafreil kepada Darleena sekaligus meminta Darleena menyerahkan pisau lipat kepadanya dengan lembut.

" Kau pukul aku. "

" Kau dera aku. "

" Kenapa kau buat aku macam ni.. "

Tangis Darleena mengatakan itu.

" Darleena , letak pisau tu. "

Arah Tengku Zafreil kepada Darleena sekali lagi.

" Kau culik aku. "

" Berbulan-bulan aku hilang. Tapi Zafran tak pernah cari aku. "

" Sedangkan aku masih isteri dia.. "

" Kenapa.. "

Tambah Darleena sambil menangis.

" Kenapa korang buat aku macam ni ! "

" Kenapa korang tak bunuh je aku ?! "

" Kenapa kau simpan aku Zafreil ? "

" KENAPA KAU TAK BUNUH AKU ?! "

Dengan kuat Darleena menjerit.

Tengku Zafreil yang melihat Darleena semakin agresif masih kekal tenang. Perlahan-lahan tangan Tengku Zafran mengeluarkan picagari yang berisi cecair ubat tidur dari poket seluarnya.

" look , Darleena.. "

" Aku sayang kau. "

" Sebab tu aku simpan kau Darleena. "

" Aku nak jaga kau. "

Seiringan kata-kata itu keluar dari bibir Tengku Zafreil , langkah kaki Tengku Zafreil perlahan-lahan mendekati Darleena.

" KAU TIPU ! "

" KAU TIPUUUU ! "

Jerit Darleena sambil menangis.

Dihadapan Darleena , Tengku Zafreil berdiri. Pisau lipat yang dihalakan oleh Darleena kearaahnya perlahan-lahan di tarik oleh tangan kiri Tengku Zafreil.

" Darleena , kau tak percaya aku ke ? "

" Aku sayang sangat dekat kau Darleena. "

" Bagi aku pisau ni.. "

Pujuk Tengku Zafreil dengan lembut.

Namun begitu , Darleena semakin agresif. Pisau lipat semakin digenggam kuat oleh Darleena.

" DIAM ! "

" DIAMMM ! "

Jerit Darleena sedang tangannya yang memegang pisau lipat itu dihayunkan.

Tangan kiri Tengku Zafreil berdarah akibat terhiris.

Tengku Zafreil yang melihat Darleena dalam keadaan terkejut itu segera menarik Darleena kedalam pelukannya dan mencucuk picagari tadi dilengan kiri Darleena.

" Kau jahat... "

Darleena yang mula lemah mengatakan itu sebelum tidak menyedarkan diri.

Lalu Tengku Zafreil pun terduduk diatas lantai sedang Darleena pengsan didalam dakapannya.

" Maafkan aku Darleena. "

" Maafkan aku.. "

Bisik Tengku Zafreil dengan mata yang berkaca. Dengan mata yang terpejam dan air mata yang mengalir lembut membasahi pipi , Tengku Zafreil mencium lembut dahi Darleena.

Hanya air mata , yang mampu meluahkan perasaan Tengku Zafreil. Perasaan yang dipendam diam dan tam siapa mampu faham. Tersepit antara kasih sayang dan cinta.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience