Bab 26

Romance Completed 40892

"Ā  Astrella , this is my number "

" if anything contact me okay ? "

" We could be friends ! "

Ujar Aleesa berhias senyuman manis diwajahnya sambil menghulurkan sekeping kad bisnes kepada Astrella Sofia.

" Thank you , yeah of course we can be friends. "

Balas Astrella Sofia bersama wajah berhias senyuman.

" Astrella , jangan lepaskan Que. "

" He really love you. "

" I nampak tu. "

" Que tu susah sayang orang tau "

" Jangan tunggu lama sangat okay ? "

Pesan Aleesa kepada Astrella Sofia sambil tersenyum panjang.

" Alright , Inshaa Allah. Thank you Aleesa "

Berhias senyuman nipis diwajah , Astrella Sofia mengucapkan itu.

" Your welcome , Astrella "

" I gerak dulu la , dorang berdua dah pandang kita semacam tu "

Lalu meletuslah ketawa kecil antara mereka berdua sedang mata memandang tepat ke arah Que Raikal dan Rahman yang sudah berada di hadapan.

Tubuh Aleesa dibongkokkan dan memeluk Astrella Sofia. Setelah beberapa saat , pelukan mereka pun terlerai.

" Hmm.. patut ke aku terima Que sekarang ? "

" Atau.. tunggu aku boleh jalan semula ? "

" Tapi.. macam lambat lagi. "

" kalau aku jadi isteri dia , tak ke aku susah kan dia "

" haih.. susahnya nak buat keputusan. "

Ucap Astrella Sofia yang bermonolog sendiri setelah tersedar dari lamunan dimana dia teringat akan pesan Aleesa kepada dirinya.

" Not gonna lie.. "

" He is sweet , romantic and loyal. "

" layakkah aku untuk lelaki yang baik macam Que ? "

" Ya Allah. Tunjukkanlah jalan terbaik untuk kami berdua. "

Tambah Astrella Sofia yang bermonolog sendiri.

Walau sudah berbuih mulut Que Raikal memujuk hati Astrella Sofia untuk tidak memandang pada kekurangan fizikalnya itu , namun Astrella Sofia masih tidak mampu untuk menafikan kekurangannya.

Astrella Sofia merasa dirinya serba kekurangan dan tidak layak untuk Que Raikal akibat keadaan fizikalnya kini.

Setelah penat memikirkan perkara tersebut , Astrella Sofia pun mengambil keputusan untuk melelapkan mata tanpa menghiraukan perkara itu.

Sedang Astrella Sofia cuba untuk tidur , diatas bentangan sejadah terduduknya Que Raikal menadahkan kedua-dua tangannya memohon doa pada yang Maha Esa.

" Ya Allah , setulus hati aku sayangkan dia kerana-Mu Ya Allah. "

" Dia adalah susuk wanita yang terlihat begitu sempurna dimata ku. "

" hingga tiada sedikit cela yang dapat ku lihat padanya. "

" Aku ingin memperisterikan dia Ya Allah. "

" Bukakanlah pintu hatinya untuk ku. "

" Bantulah aku untuk menjaga cinta yang ada dihati ini tanpa mencemarinya dengan dosa maksiat. "

" Permudahkanlah urusan kami berdua Ya Allah. "

" Amin.., amin ya rabbal alamin. "

Bernada lembut Que Raikal berdoa dengan bersungguh-sungguh.

Usai itu kedua-dua tangannya diraup kasar ke wajah sebagai randa mengaminkan doa.

Buat Que Raikal , hanya Astrella Sofia satu-satunya wanita yang mampu membahagiakan dirinya setelah apa yang dilalui 6 tahun yang lalu.

" I minta maaf , I tak boleh teruskan ni. "
" I nak kejar cita-cita I. "

" I'm sorry Que. "

Bernada mendatar , Zennirah Aisyah mengatakan itu dengan jujur.

" Ni , cincin tunang. "

" Awak ambil lah semula. "

" Mulai hari ni , kita dah tak ada apa-apa. "

Tambah Zennirah Aisyah sambil menarik tangan Que Raikal. Sebentuk cincin yang merupakan cincin tunangnya diserahkan kepada Que Raikal.

" I harap , you boleh lupakan semua tentang kita. "

Kata Zennirah Aisyah sebelum berangkat pergi keluar dari kafe tersebut.

Que Raikal yang terkejut hanya mampu duduk berdiam sedang matanya yang berkaca merenung ke arah cincin tunang milik Zennirah Aisyah ditelapak tangan kanannya.

Tanpa sebarang alasan yang kukuh , Que Raikal ditinggalkan oleh insan yang dicintainya sepenuh hati.

Sejak dari kejadian itu , tiada seorang pun wanita yang berjaya membuka hati Que Raikal untuk bercinta semula.

Namun setelah kehadiran Astrella Sofia dalam hidupnya , telah berjaya melepaskan Que Raikal dari keperitan luka lama.

Meski pada awalnya , Que Raikal hanya ingin memperisterikan Astrella Sofia untuk 40 hari kerana ingin merasa cinta dan memberi peluang kepada dirinya untuk membuka hati kepada wanita lain.

Dan kini , entah bagaimana setelah apa yang terjadi Que Raikal kini nekad ingin memperisterikan Astrella Sofia atas dasar cinta yang tulus.

Seperti kebiasaannya , seawal jam 8 pagi Que Raikal akan bersiap sedia untuk ke rumah Encik Eqwan sebelum ke tempat kerja.

Berbaju kemeja hitam berlipat di lengan , Que Raikal berdiri dihadapan meja soleknya sedang tangan kiri membetulkan tali leher.

" haih , hensemlah kau ni Que. "

" Macam mana la Astrella boleh tak cair ? "

Ujar Que Raikal yang bermonolog sendiri dihadapan cermin. Setelah bibirnya mengatakan itu , pipi Que Raikal diherotkan hingga terukir segaris senyuman manis.

Tanpa membuang masa Que Raikal pun mencapai kunci kereta , beg kerja dan juga kot hitam yang dikepitkan dilengannya.

Berlari anak Que Raikal menuruni anak-anak tangganya dan duduk di meja makan untuk bersarapan bersama kedua orang tuanya.

" Morning Ma , Pa "

Sapa Que Raikal kepada Puan Era dan Encik Sharif dengan mesra.

" Morning "

Balas Encik Sharif dan Puan Era dengan ringkas.

" Coffee or tea ? "

Soal Puan Era kepada anak lelakinya itu.

" emm coffee please "

Jawab Que Raikal.

Lalu secawan kopi hitam pun dihulurkan oleh Puan Era kepada Que Raikal.

" Thank you "

Ucap Que Raikal kepada Puan Era.

" Que , hari ni Papa ada meeting dengan Dato' Eqwan. "

" Que ikut ye. "

" Lunch hour. "

" Dekat Saujana Cafe. "

Pesan Encik Sharif kepada Que Raikal dengan jelas.

" Alright Pa. Nanti Que datang. "

Ujar Que Raikal yang akur dengan arahan Encik Sharif sebentar tadi.

" But , Papa nak jumpa Daddy ada apa ? "

" Bukan projek hari tu dah settle ke ? "

" Ke you guys ada projek baru pula ni ? "

Tambah Que Raikal yang bertanya kepada Encik Sharif dengan bersahaja.

" Yeah Papa dengan Dato' Eqwan dapat new project. "

Jawab Encik Sharif sambil tersenyum manis kepada Que Raikal.

" Ai , macam project besar je "

Balas Que Raikal sambil tersenyum nipis.

" Memang besar pun. Kan Honey ? "

Ujar Encik Sharif sambil menjeling lembut memandang isterinya , Puan Era.

" Hmm what's going on here actually ? "

Dengan dahi yang berkerut Que Raikal mengatakan itu.

" You'll know it later , son. "

Tersenyum senget , Encik Sharif mengatakan itu kepada Que Raikal.

" Okay then , I'll wait. "

Ucap Que Raikal dengan ringkas.

Setelah itu , Que Raikal pun bergegas ke rumah Encik Eqwan dan berjumpa Astrella Sofia seperti kebiasaannya.

" Sayang , lunch nanti saya tak boleh makan sini tau. "

" Ada meeting during lunch hour. "

" Don't miss me okay ? "

Tersenyum nakal Que Raikal memberitahu perkara itu kepada Astrella Sofia.

" Eee perasaannya awak ni. "

" Takda masalah saya nak rindu awak. "

Balas Astrella Sofia sambil tertawa kecil.

" Amboii ! "

" Takpelah kalau awak takda masa untuk rindu saya pun "

" Yang penting , saya sayang awak sepenuh masa. "

Kata Que Raikal sambil tersengih panjang.

" Dah pergi la kerja. Apa ni boss masuk office lambat. "

Arah Astrella Sofia kepada Que Raikal.

" Hmm okay , bye sayang "

" Love you. "

" Mwah ! "

UcapĀ  Que Raikal sekaligus memberikan ' flying kiss ' kepada Astrella Sofia.

Astrella Sofia yang melihatkan itu hanya mampu tersenyum manis melihat sikap Que Raikal yang keanak-anakkan ketika bersamanya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience