" Ya Allah comelnya pipi labuhh "
" putih gebu pulak tuuu "
" geramnyaa "
Keterujaan ahli keluarga Astrella Sofia dan Que Raikal jelas kedengaran menyambut kehadiran Que Fil dalam keluarga mereka.
Tidak lupa juga , kepada sahabat baik mereka berdua termasuklah Tengku Zafreil dan Darleena.
Dalam kejauhan jarak , teknologi yang canggih digunakan.
Panggilan video , dibuat antara Astrella Sofia dan Darleena.
" Eee comelnya diaaa ! "
Ujar Darleena sejurus melihat paparan wajah Que Fil di skrin telefon pintarnya.
" apa nama dia Que ? "
Soal Tengku Zafreil kepada Que Raikal yang sedang menggendong bayi lelakinya.
" Que Fil Bin Que Raikal. "
" Sedap kan Ril "
Jawab Que Raikal sambil tersenyum sekali gus bertanya pendapat Tengku Zafreil berkaitan nama yang diberikannya.
" Que junior laa "
" Next Astrella junior pulak "
Usikan Tengku Zafreil , berjaya meletuskan ketawa antara mereka berempat.
Sedang mereka berempat tertawa , Fil pun merengek.
" Shhhh "
" Ayokk Fil tak nak adik "
Ujar Astrella Sofia sambil tertawa kecil.
Sekali lagi , mereka berempat tertawa kecil bersama.
Kegembiraan , jelas terlihat antara dua pasangan itu.
Hari demi hari terus berlalu , sedar tidak sedar Que Fil sudah pun berusia 40 hari.
Que Raikal yang sedang membelai lembut kepala anak lelakinya sambil tersenyum nipis itu , ditegur oleh Astrela Sofia.
" eh , hubby tak pergi kerja lagi ke ?
Soal Astrella Sofia dengan lembut di hadapan pintu tandas.
Dengan perlahan , Astrella Sofia melangkah mendekati katil bersaiz King itu.
Que Raikal yang peka akan kehadiran isterinya , segera berdiri dan memangku Astrella Sofia berjalan hingga duduk diatas katil.
" Tak , hubby tak sedap hati la sayang. "
" rasa macam nak melekat je dengan Fil "
Luah Que Raikal yang kini duduk dihadapan Astrella Sofia.
" Hubby ponteng kerja hari ni boleh ? "
Pinta Que Raikal bernada manja.
Astrella Sofia yang melihat gelagat suaminya itu segera tersenyum nipis.
" Ada ada je la hubby ni "
" Fil okay je , inshaa Allah. "
" Hubby jangan risau. "
" Bibik ada "
" Lagi pun , petang ni Mummy nak singgah. "
Kata Astrella Sofia sedaya upaya memujuk suaminya agar tidak terlalu mengikutkan perasaannya.
" Hmm , okaylah kalau macam tu. "
" Hubby pergi kerja dulu. "
" Apa-apa , just give me a call alright ? "
Akur Que Raikal yang bersetuju dengan isterinya.
" Takda apa-apa pun , call je hubby. "
" Hahahahahaha "
Gurau Que Raikal yang sedaya upaya menenangkan hatinya yang berat untuk melangkah pergi ke kerja.
Astrella Sofia yang mendengarkan itu lantas tertawa kecil dan berkata.
" Iya hubby nanti sayang call. "
" Okay ? "
Akur Astrella Sofia yang cuba untuk faham perasaan suaminya.
" Good girl "
Ujar Que Raikal sambil tangan kanannya mengusap lembut kepala Astrella Sofia.
" Dah , hubby pergi kerja dulu la.. "
" Ingat , apa-apa terus call okay ? "
Pesan Que Raikal dengan serius.
" Iye hubby , if anything happen you're the first one I'll call. "
Balas Astrella Sofia tersenyum nipis.
Lalu Astrella Sofia mencium tangan Que Raikal penuh sayang.
Disebabkan dahi Astrella Sofia disapu pilis , Que Raikal menunggu hingga salaman antara dirinya dan Astrella Sofia terlerai.
Lalu , tubuh Que Raikal dibongkokkan. Wajah Que Raikal dan Astrella Sofia kini berhadapan dengan jarak yang pendek.
Berukir segaris senyuman nipis , Que Raikal terus merenung wajah isterinya.
" Hubby "
Panggil Astrella Sofia dengan dahi yang berkerut.
" Mwah "
Kemudian , pipi Astrella Sofia dicium Que Raikal.
" I love you "
Ucap Que Raikal yang kini sudah berdiri tegak sambil tersenyum nakal.
" Love you too hubby "
Balas Astrella Sofia dengan pipi yang kemerahan diherotkan hingga berukir senyuman manis.
Usai itu , Astrella Sofia dan Que Raikal pun menjalani aktiviti harian mereka seperti kebiasannya tanpa ada sebarang perkara aneh yang berlalu.
" Mateen , anak Mummy sayang "
" Nak susu ? "
" ala sian dia.. "
" nah , Mummy suap "
Kata Zennirah Aisyah yang bermonolog sendiri sedang matanya ralit memandang kain batik yang berada didalam pangkuannya sambil tersenyum.
Dimata Zennirah Aisyah , bayi lelakinya masih hidup dan berada dalam pangkuannya.
Sedang Zennirah Aisyah bermonolog sendiri , pembantu rumah Maria pun masuk ke dalam biliknya bagi membershikan bilik Zennirah Aisyah.
Dengan kuat pintu bilik Zennirah Aisuah dihempas. Berwajah ketat , wanita yang bertubuh gempal dan berusia dalam lingkungan 30-an itu merenung Zennirah Aisyah.
Pandangan tajam terus diberikan pembantu rumah tersebut kepada Zennirah Aisyah yang duduk diatas katil itu.
" Hey perempuan gila ni "
" Menyusahkan betul la. "
" Semua benda nak sepah atas lantai "
" Lepas tu , aku jugak yang kena kemas ! "
Bernada kuat , wanita itu melepaskan amarahnya sedang tangan sibuk menyusun barang yang bertaburan diatas lantai.
" Shhhh ! "
"Â anak aku nak tido ni ! "
Marah Zennirah Aisyah kepada pembantu rumah itu.
" Alololo , dah. Munmy dah marah dia. "
" Mateen tidur ya.. "
Pujuk Zennirah Aisyah kepada kain batik didalam pangkuannya.
" Lama-lama macam ni , dengan aku sekali boleh gila la ! "
Jerit pembantu rumah tersebut dengan kuat.
" Aku kata diam ! "
" Anak aku nak tidur ! "
Marah Zennirah Aisyah sekali lagi sedang tangan kirinya mencampakkan bantal hingga terkena pada kepala pembantu rumah tersebut.
Berkadar segera , pembantu rumah itu pun berdiri dari cangkungannya dan mengatur langkah mendekati Zennirah Aisyah.
" mana anak kau ? "
Soal sinis pembantu rumah tersebut.
" ni la anak aku. "
" kau tak nampak ke ? "
Jawab Zennirah Aisyah sambil menunjukkan kain batik dipangkuannya itu.
" Ouh , aku nak pegang sekejap boleh ? "
Tanya pembantu rumah itu dengan baik.
" Ambiklah "
Jawab ringkas Zennirah Aisyah sambol tersenyum.
Lalu , gulungan kain batik itu pun dihulurkan berhati-hati oleh Zennirah Aisyah kepada pembantu rumah tersebut.
" comelnyaaa "
Ujar pembantu rumah tersebut sambil menjeling ke arah Zennirah Aisyah.
Zennirah Aisyah yang mendengarkan itu terus tersenyum memandang wajah pembantu rumah tersebut.
" kau sayang anak kau ? "
Tanya pembantu rumah tersebut bernada sindiran.
" Sayang "
Jawab Zennirah Aisyah sambil tersengih.
" Kalau kau sayang , ambil lah dia balik "
Ucap pembantu rumah tersebut.
Zennirah Aisyah yang mendengarkan itu , segera menghulurkan tangannya untuk mengambil semula gulungan kain batik tersebut.
Namun malangnya , kain batik tersebut dicampak oleh pembantu rumah itu sehingga jatuh ke ruang tamu dibawah.
" Anak aku ! "
Jerit Zennirah Aisyah dengan kuat sedang kakinya berlari menuruni anak tangga.
Tersenyum senget , pembantu rumah ktu melihat reaksi Zennirah Aisyah dan berkata.
" Kalau dah gila tu , gila je lah. "
" Majikan aku pun satu. "
" Dah tau gila sibuk nak simpan dekat rumah ni. "
" diorang kerja , aku yang kena hadap perempuan gila ni ! "
Bebel pembantu rumah itu sendiri meluahkan kemarahannya.
" Mateen ! "
" Mateen anak Mummy ! "
" Mateen sayang.. "
" Mateen jangan tinggal Mummy.. "
" Mateen ! "
Dengan kuat , Zennirah Aisyah meraung mencari gulungan kain batik yang dianggap bayi lelakinya itu.
Namun malangnya , akibat dicampak ke bawah kain batik tersebut terlihat seolah dihamparkan diatas lantai.
30 minit pun berlalu , pembantu rumah sudah pun selesai mengemas bilik Zennirah Aisyah.
Sejurus siap mengemas , pembantu rumah itu pun segera keluar dari bilik Zennirah Aisyah dan menjenguk ke bawah.
" Eh , mana perempuan gila tu pergi ?! "
Jerit pembantu rumah tersebut dalam keadaan terkejut apabila susuk tubuh Zennirah Aisyah tidak lagi kelihatan di kawasan ruang tamu.
Bertempiaran pembantu rumah itu berlari menuruni anak-anak tangga dan menuju ke pintu utama rumah Maria yang terbuka luas.
" Masalah betul la si gila ni ! "
" mana pula dia lari ?! "
" aduhhh "
Rungut pembantu rumah tersebut dihadapan pintu sedan mata melilau mencari susuk tubuh Zennirah Aisyah.
Sedang matanya sibuk mencari Zennirah Aisyah , satu bunyi yang kuat jelas kedengaran beriringan kesakitan yang dirasakan oleh pembantu rumah tersebut.
" Ahh "
Jerit pembantu rumah tersebut akibat kesakitan.
Dengan pantas tubuh pembantu rumah itu berpaling ke belakang.
Tiba-tiba , mata pembantu rumah tersebut terbuntang melihat siapa dihadapannya.
assalamualaikum readers ! hi ! author nak minta maaf sebab tak boleh nak update satu hari satu bab dah sekarang. author dah nak spm heheh. doakan author okay ? have a nice day everyone !
Share this novel