Bab 25

Romance Completed 40892

" Ya Allah , sesungguhnya hanya Engkau yang maha mengetahui. "

" Tunjukkanlah aku apa yang terbaik untuk kami berdua. "

" Seandainya aku adalah jodoh terbaik untuk Que Raikal .., "

" Dan seandainya aku adalah wanita yang baik untuk agamanya , dunia dan akhiratnya.., "

" Satukanlah kami dengan ikatan yang sah. "

" Amin , amin ya rabbal alamin. "

Kedua-dua tangan Astrella Sofia diraup lembut ke wajahnya sebagai tnda mengaminkan doa-doanya.

Setelah selesai menunaikan solat istikharah , Astrella Sofia pun mula mengalunkan ayat-ayat suci Al-Quran seperti kebiasaanya.

Sedar tidak sedar , setahun telah berlalu. Astrella Sofia kini tampil lebih tenang dan tidak begitu mengikut perasaannya.

Kejadian yang menimpa dirinya setahun yang lalu , benar-benar telah mengubah Astrella Sofia menjadi seorang wanita yang matang dari segi pemikiran dan sikap.

" Morning Mummy , Daddy. "

Ucap Astrella Sofia kepada kedua orang tuanya yang duduk bersarapan di meja makan itu.

" Morning , Fi "

Balas Puan Naira berukir segaris senyuman.

" Morning anak daddy "

Balas Encik Eqwan berhias senyuman diwajahnya.

" Ai , saya yang tolak awak dari bilik ni tak ucap morning punn. "

Usik Que Raikal yang kini sudah berlabuh duduk diatas kerusi dikiri Astrella Sofia.

Astrella Sofia yang mendengarkan itu segera berpaling memandang Que Raikal bersama senyuman manis.

" Good morning awakkk ! hehe thank you tolak wheelchair saya ni. "

Ucap Astrella Sofia kepada Que Raikal bernada manja.

" Sama-sama kasih sayang. "

Balas Que Raikal kepada Astrella Sofia sedang bibirnya diherotkan hingga terukir senyuman nakal.

Astrella Sofia yang mendengarkan itu lantas pudar senyumannya. Mata Astrella Sofia , terbuntang memandang Que Raikal.

" Awak.., ada Mummy dengan Daddy ni.. "

Dengan bibir yang diketap , Astrella Sofia membisikkan itu kepada Que Raikal.

" Kenapa sayang ? Saya hensem sangat ke hari ni hm ? "

" Ke.., awak nak saya suap ? "

Usik Que Raikal sekali lagi sambil tertawa kecil.

" Kalau nak makan bersuap , cepat-cepat la lafaz akad Que. "

Celah Encik Eqwan dengan sengaja.

" Eh , Que on je Daddy. "

" Cuma ni la , cik Astrella kita ni ha "

" Jual mahal dengan Que "

Balas Que Raikal dengan bersahaja.

" Eeee Daddy... Apa nii "

Rungut Astrella Sofia yang kini memandang wajah bapanya.

" Apa ? Betul la Daddy cakap tu "

" Kan sayang ? "

Ujar Encik Eqwan sekaligus meminta sokongan dari isterinya.

" Betul sangat tu bang. "

" Fi , bukan senang tau nak jumpa lelaki macam Que ni "

" Baik Fi cepat , nanti dikebas menyesal tak sudah tau "

Sokong Puan Naira.

" Hmm mana aciii 3 lawan 1 ishhh "

Rungut Astrella Sofia sambil mencebik.

" Dah.., makan cepat kejap lagi awak ikut saya okay ? "

Arah Que Raikal kepada Astrella Sofia sedang tangan kanannya menghulurkan sepinggan nasi goreng.

" Kita nak pergi mana ? Awak tak cakap apa-apa pun "

Soal Astrella Sofia kepada Que Raikal.

" Yang penting , saya dah minta izin Mummy dengan Daddy. "

Balas Que Raikal secara spontan.

" Dah , makan tu. "

Arah Que Raikal sekali lagi.

Tanpa berkata apa-apa Astrella Sofia akhirnya akur dan mula menikmati hidangan sarapan pagi itu.

Setelah mengambil masa selama hampir 30 minit perjalanan , Astrella Sofia dan Que Raikal akhirnya tiba di destinasi yang dituju.

Dengan berhati-hati , Que Raikal menolak kerusi roda Astrella Sofia memasuki kawasan pusat membeli belah.

" Kita buat apa dekat mall ni ? "

Tanya Astrella Sofia kepada Que Raikal.

" Nak beli barang nikah kita lah. "

Jawab Que Raikal dengan sengaja.

" Awak.., saya serius ni. "

Rungut Astrella Sofia jelas kedengaran.

" Saya nak beli hadiah untuk mama. "

" Tapi saya tak tau nak hadiahkan apa "

" sebab tu saya bawa awak , nak minta tolong awak bagi idea dekat saya. "

Jelas Que Raikal kepada Astrella Sofia.

" Boleh , sayang ? "

Tambah Que Raikal dengan sengaja.

" Que... "

Panggil Astrella Sofia dengan lembut.

" Iya sayang , kenapa ? "

Sahut Que Raikal bernada perlahan.

" Saya tak faham la.. "

" Apa yang awak nampak dekat saya ? "

" Yela , saya ni lumpuh , tak berkerjaya.. "

Tanya Astrella Sofia kepada Que Raikal sekaligus menyebutkan satu persatu kekurangannya.

Kerusi roda yang tadinya ditolak oleh Que Raikal segera berhenti.

Dihadapan Astrella Sofia , Que Raikal berlutut.

" Dah beribu-ribu kali saya cakap dekat awak. "

" saya sayang awak , saya cintakan awak , dan saya nak jaga awak seumur hidup saya. "

" kesempurnaan awak terletak pada sikap dan hati budi awak. Saya tak kisah macam mana keadaan fizikal awak. "

" Awak pun sekarang dah boleh gerakkan kaki awak kan ? "

Belum sempat Que Raikal menghabiskan bebelannya , Astrella Sofia mencelah.

" Sikit je.., tu pun lepas setahun. "

Bernada perlahan , Astrella Sofia nengatakan itu.

" Inshaa Allah , sayang "

" Awak akan pulih. "

" Macam mana pun keadaan awak , saya tetap akan selalu ada disisi awak. "

" okay ? "

Ujar Que Raikal bernada lembut.

" Hmm.. okay .. "

Balas Astrella Sofia bernada perlahan.

" Eee good girl saya ni "

Kata Que Raikal sambil mengusap lembut kepala Astrella Sofia yang berlapik tudung bawal biru itu dengan tangan kanannya.

Segaris senyuman manis , jelas terpapar diwajah Que Raikal.

" okay dah jom kita cari hadiah Mama. "

Ajak Que Raikal yang kini sudah berdiri tegak dihadapan Astrella Sofia.

Tanpa membuang masa Que Raikal dan Astrella Sofia pun meneruskan rancangan mereka.

Seutas gelang emas dan sehelai tudung selendang dibelikan kepada Puan Era oleh Que Raikal dan Astrella Sofia.

Setelah selesai membeli hadiah untuk Puan Naira , mereka berdua pun makan tengah hari bersama di sebuah kafe yang terletak didalam pusat membeli belah itu.

Sedang mereka berdua makan bersama , tiba-tiba seorang wanita yang berusia dalam lingkungan 20-an mendekati meja mereka berdua.

Dibelakang Que Raikal , bedirinya wanita itu.

" Que ? "

" Is it you ? "

Ucap wanita tersebut secara tiba-tiba.

" Yes ? "

Jawab Que Raikal dengan ringkas. Lalu , Que Raikal pun berpaling memandang wanita itu.

" Que ! Lamanya aku tak jumpa kau ! "

Jerit wanita tersebut dengan teruja.

" Aleesa ! "

" Ya Allah lama betul aku tak jumpa kau "

" Rahman mana ? "

Balas Que Raikal yang juga teruja melihat wanita tersebut.

" Rahman tengah ambik makanan tu. "

" Ha tu dia "

Kata Aleesa sambil menunjuk ke arah seorang lelaki berkemeja hitam dan berseluar jeans biru gelap itu.

" Oi Que ! "

Tegur lelaki tersebut sejurus tiba disamping isterinya , Aleesa.

" Dulang yang berisi makanan dengan pantas diletakkan diatas meja. Que Raikal dan Rahman pun bersalaman lalu berpelukan.

Setelah beberapa saat , pelukan mereka pun terlerai.

Daripada makan berdua , kini mereka makan berempat.

" Que , tak jemput pun kitorang eh "

" Kahwin senyap-senyap je "

Usik Rahman kepada sahabat lamanya itu.

Astrella Sofia yang mendengar itu tersedak tanpa sengaja.

" Eh , sayang nah minum air ni. "

Kata Que Raikal sambil menghulurkan segelas air oren kepada Astrella Sofia.

" Inshaa Allah nanti aku kahwin aku jemput korang berdua ye. "

" Tapi lambat lagi la kot "

" ahahaha "

Balas Que Raikal sambil tertawa kecil.

" Tak elok tau berlengah. "

" Benda baik macam ni , elok la cepat-cepat. "

Kata Rahman kepada Que Raikal.

" Ni mesti Que tak kena cara lagi ni "

" betul tak hubby ? hahahaah "

Usik Aleesa dengan sengaja.

" Amboi pengantin lama ni "

" Bukan main sakat aku eh ? "

" Kalau dah jodoh , tak kemana pun. "

" Jangan risau aku kahwin nanti korang orang pertama dalam list "

Ujar Que Raikal yang turut ikut bergurau bersama dua sahabat lamanya itu.

Sejurus mendengarkan itu , meletuslah ketawa kecil antara mereka berempat.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience