Bab 34

Romance Completed 40892

Di meja makan terduduknya Astrella Sofia menunggu Que Raikal yang bersiap dibilik mereka untuk turun bersarapan bersama.

" Morning sayang ! "

Ucap Que Raikal dengan riang sedang tubuh Astrella Sofia dipeluk dari belakang.

" Morning Hubby. "

Bakas Astrella Sofia dengan lesu.

Disamping Astrella Sofia , Que Raikal duduk berlabuh.

" Sayang , are you okay ? "

" Kenapa muka pucat ni hm ? "

Tanya Que Raikal sejurus melihat wajah Astrella Sofia yang pucat itu.

" Sayang rasa nak demam. Sakit kepala. "

Adu Astrella Sofia kepada Que Raikal.

" Demam ? "

" nak pergi klinik tak ? "

" Jom hubby bawa jumpa doktor nak ? "

Soal Que Raikal dengan dahi yang berkerut sedang tangan kanannya diletakkan di dahi Astrella Sofia.

Bersama wajah yang pucat , segaris senyuman nipis dilemparkan oleh Astrella Sofia kepada Que Raikal.

" Sayang okay inshaa Allah. "

" Hubby kerja elok-elok okay ? "

"Take care tau. "

" Drive save hubby. "

Ujar Astrella Sofia berbaur pesanan kepada suaminya.

Tangan Que Raikal yang tadinya melekap didahi Astrella Sofia kini diletakkan di atas kepala Astrella Sofia pula. Dengan lembut Que Raikal mengusap lembut kepala Astrella Sofia.

" Tunggu hubby balik ya ? "

" Hubby try balik awal. "

" Hari ni sayang rest je. "

" Tak payah buat apa-apa. "

" Okay princess ? "

Ucap Que Raikal berhias senyuman nipis diwajahnya.

" Okay Hubby. "

Akur Astrella Sofia akan apa yang dikatakan oleh Que Raikal.

" Okay , hubby pergi kerja dulu ya ? "

Ujar Que Raikal yang kini sudah berdiri dihadapan Astrella Sofia.

Astrella Sofia yang melihat Que Raikal sudah berdiri segera berdiri dan ingin menghantar Que Raikal hingga ke hadapan pintu seperti kebiasaannya.

" Aip.. duduk. "

Belum sempat Astrella Sofia berdiri tegak , Que Raikal sudah memegang lembut kedua bahu Astrella Sofia dan mendorongnya untuk duduk.

Lalu Que Raikal menghulurkan tangan kananya kepada Astrella Sofia. Berkadar segera Astrella Sofia mengucup lembut tangan kanan suaminya penuh hormat.

Sedang Astrella Sofia menyalam tangannya , Que Raikal pula mencium dahi Astrella Sofia penuh sayang.

" Jaga diri okay ? "

" I'll be back. "

Pesan Que Raikal sekali lagi.

Astrella Sofia yang mendengarkan itu segera mengangguk perlahan.

Akibat kesuntukan masa , Que Raikal pun memulakan perjalanannya ke pejabat.

Sedang Que Raikal keluar bekerja , diruang tamu Astrella Sofia duduk sendiri.

Telefon pintarnya dibuka dan laman web google ditekan.

" Simptom orang mengandung. "

Dengan pantas jari Astrella Sofia menari diatas paparan skrin telefonnya.

Lalu Astrella Sofia pun gigih membaca setiap satu info dengan teliti.

Selesai membaca , Astrella Sofia bermonolog sendiri. Satu persatu simptom yang tertulis dipaparan skrin telefonnya ditanyakan pada dirinya.

" Hm.. should I take pregnancy test ? "

Ujar Astrella Sofia meskipun hanya beberapa simptom sahaja yang dialami oleh dirinya.

" ambil je la. mana tau aku pregnant kan ? Mesti  Que happy. "

Berkadar segera Astrella Sofia mengambil keputusan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara kendiri itu.

Que Raikal yang baru pulang dari lokasi tapak pembinaan itu segera duduk bersandar dikerusinya dan menutup kedua kelopak mata.

Sedang Que Raikal berehat , ketukan pintu biliknya jelas kedengaran perlahan.

" Masuk. "

Ujar Que Raikal tanpa melihat siapa yang datang bertemunya itu.

Wanita yang berseragam hitam itu pun segera melangkah masuk. Topi dan penutup muka yang dipakainya berwarna hitam itu lantas dibuka.

Jaket hitam dibuka dan diletakkan ketepi. Berbaju t-shirt putih berlengan pendek wanita itu s weegera memicit bahu Que Raikal.

" sayang. "

" kenapa datang tak bagi tahu ni ? "

" hm ? "

Soal Que Raikal yang menganggap bahawa itu adalah isterinya , Astrella Sofia.

Lalu tangan wanita itu segera ditarik dan dicium lembut oleh Que Raikal.

" H-hubby.. "

Suara Astrella Sofia jelas kedengaran.

" Ya sayang "

Sahut Que Raikal yang kini membelai lembut tangan wanita itu.

" Que Raikal Dato' Sharif. "

Nama penuh Que Raikal dipanggil dengan nada sebak oleh bibir Astrella Sofia.

Tanpa membuang masa , Que Raikal segera membuka kedua matanya dan mendongak memandang wanita itu.

" Zennirah ? "

Ujar Que Raikal yang tidak menyangka bahawa wanita itu adalah Zennirah Aisyah dan bukan dirinya.

Dengan mata yang terbuntang Que Raikal segera memandang ke arah pintu pejabatnya.

" S-sayang..! "

" Sayang ! "

Jerit Que Raikal memanggil Astrella Sofia yang sudah mencampakkan sampul surat dilantai dan berlalu pergi.

Sampul surat itu segera dikutip oleh Que Raikal dan dibuka. Foto imbasan kandungan Astrella Sofia jelas kelihatan.

" Ya Allah.. A-aku nak jadi ayah ? "

Ucap bibir Que Raikal dengan mata yang berkaca.

Tanpa menghiraukan Zennirah Aisyah ,  Que Raikal terus mengejar isterinya dengan pantas.

Namun Astrella Sofia sudah hilang dari pandangannya.

Berkadar segera Que Raikal memandu keretanya dan memecut pulang ke rumah mereka.

Tiba sahaja dirumah Astrella Sofia sudah kelihatan sibuk menyumbatkan  baju-bajunya kedalam bagasi beroda itu.

" Sayang.., "

" Sayang nak pergi mana ni ? "

Soal Que Raikal beenada sebak yang kini berdiri tegak disamping isterinya.

" Saya nak keluar dari sini. "

" Lepasni awak tak perlulah cari saya lagi. "

" Saya takkan jadi penghalang kebahagiaan awak dengan Zennirah lagi. "

Jawab Astrella Sofia yang sudah teresak-esak menangis sedang tangannya sibuk menyumbat pakaian ke dalam bagasi.

" Sayang , you're my wife. "

" tempat seorang isteri ialah disisi suaminya. "

" jangan buat hubby macam ni please. "

Rayu Que Raikal supaya Astrella Sofia tidak melarikan diri darinya.

" And Zennirah is your ex girlfriend. "

" You kissed her hand. "

" You called her sayang. "

" You let her touch you. "

" Nampak macam awak enjoy je masa dia urut bahu awak tu kan ? "

" Sorry lah saya datang buat kacau. "

Dengan air mata yang mengalir laju membasahi wajah Astrella Sofia mengatakan itu sedang mata berkaca memandang tepat wajah suaminya.

" Ya Allah sayang , I thought its you. "

" Hubby tak tahu macam mana dia boleh masuk office. "

" Sayang please.. Jangan buat hubby macam ni. "

Melutut Que Raikal dihadapan ini isterinya. Kedua-dua tangan Astrella Sofia digenggam erat Que Raikal.

" Sayang please. Jangan tinggalkan hubby. "

" Hubby nak jaga sayang , dengan anak kita. "

Rayu Que Raikal dengan suara yang serak akibat menangis.

" You know what ? "

" Saya rasa , better kita teruskan perjanjian kita. "

" Harini , dah hari ke 40 kita jadi suami isteri. "

" Awak faham kan ? "

" Saya pergi dulu. "

Dengan lembut Astrella Sofia melepaskan kedua-dua tangannya daripada genggaman Que Raikal.

Bersama bagasi yang berisi pakaian tadi Astrella Sofia segera berjalan keluar dari bilik mereka.

" Sayangg ! "

Panggil Que Raikal dengan kuat. Dihadapan tangga , Que Raikal menarik bagasi Astrella Sofia dan berkata.

" Beg ni berat. Biar saya yang bawa. "

Kata Que Raikal dengan suara yang serak.

Astrella Sofia yang masih melayani perasaan kecewanya hanya membiarkan Que Raikal berjalan dibelakang.

Dihadapan pintu keretanya , Astrella Sofia berdiri dan menghulurkan tangannya untuk menyalam suaminya.

" Saya pergi dulu. Maafkan saya. "

" Halalkan makan minum saya. "

Dengan air mata yang terus mengalir Astrella Sofia mengatakan itu.

" Sayang... "

Panggil Que Raikal dengan sebak sedang tangan kanannya memegang lembut kepala Astrella Sofia.

Tanpa berlengah , dengan pantas Astrella Sofia memasuki perut kereta Mini Cooper miliknya berwarna biru itu dan menuju ke destinasi yang tak pasti.

Que Raikal yang melihat Astrella Sofia bergegas pergi itu lantas terduduk dan menangis.

Meski pada zahirnya Astrella Sofia yang terluka , namun pada hakikatnya kedua hati suami isteri ini sedang terluka.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience