Bab 10

Romance Completed 40892

" Doktor , macam mana keadaan.. "

Belum sempat Astrella Sofia menghabiskan ayatnya , Doktor Khalish segera memotong percakapan Astrella Sofia sambil tersenyum.

" Puan jangan risau. Suami Puan tak apa-apa. Tikaman di bahu Encik Que agak dalam. Nasib baik tak ada terkena pada mana-mana bahagian yang serius. Kami pun dah jahit luka tu. Cuma kami kena tahan suami Puan beberapa hari ini untuk masukkan darah dan pantau keadaan suami Puan. Suami Puan banyak kehilangan darah. "

Astrella Sofia yang terpinga-pinga dengan gelaran " suami " yang disebutkan oleh Doktor Khalish itu hanya  berdiam dan mengangguk.

" okay , thank you doktor. "

Ucap Astrella Sofia kepada Doktor Khalish atas penerangan beliau berkaitan keadaan Que Raikal.

" sama-sama Puan. "

Balas Doktor Khalish sambil tersenyum.

" Emm.. doktor , boleh saya jumpa dia ? "

Soal Astrella Sofia kepada Doktor Khalish.

" Boleh Puan. "

Jawab Doktor Khalish dengan ringkas.

Usai itu Astrella Sofia pun segera memasuki ward dimana Que Raikal ditempatkan.

Disamping Que Raikal , Astrella Sofia melabuhkan diri. Kedua-dua mata Astrella Sofia terpaku memandang Que Raikal yang sedang tidur.

" Hm.. how.. I mean.. why you do that eh ? "

" you risk your life... for me ? "

" hmm... "

Keluh Astrella Sofia yang keliru akan tindakan yang diambil oleh Que Raikal untuk menyelamatkan dirinya sebentar tadi.

" haha macam hero drama kan ? "

" I know I'm the sweetest person you ever met Astrella. "

Bisik hati Que Raikal yang seakan-akan membalas keluhan Astrella Sofia itu. Dengan sengaja , Que Raikal yang sudah terjaga dari tidur itu berpura seoalah-olah masih tidak menyedarkan diri untuk mendengarkan luahan Astrella Sofia.

" We're strangers.. why... "

Kata-kata Astrella Sofia tergantung seketika.

" What ? Strangers ? Aku hero kau kot ! "

Desis hati Que Raikal setelah mendengarkan apa yang Astrella Sofia katakan sebentar tadi.

" haih... sekarang.. "

" macam mana I nak tolak plan gila you tu.. "

" oh my god... "

Tambah Astrella Sofia yang masih bermonolog sendiri sedang matanya terpaku pada wajah pucat Que Raikal itu.

( RingRing ) 

Telefon Astrella Sofia mula berdering lantas menyedarkan Astrella Sofia dari terus hanyut merenung wajah pucat Que Raikal.

" Hello ? "

" ah.. yes daddy. "

" yeah , I'm okay.. "

Ujar Astrella Sofia yang berbual dengan ayahnya , Encik Eqwan berkaitan kejadian yang menimpa dirinya dan Que Raikal.

Perlahan-lahan , suara Astrella Sofia mulai hilang. Astrella Sofia mengambil keputusan untuk keluar dari ward tersebut kerana bimbang suaranya akan menyebabkan Que Raikal terjaga.

Setelah suara Astrella Sofia tidak lagi didengar , Que Raikal pun membuka kedua-dua matanya dan mengeluh.

" huhh "

" stranger eh ? "

" apa yang susah sangat kau nak terima tawaran aku tu hah ? "

" urghh "

Rungut Que Raikal sambil kedua-dua tangannya menarik kain selimut yang membaluti tubuhnya hingga menutupi wajah.

Setelah beberapa saat menutupi wajahnya dengan kain selimut itu , Que Raikal pun menolak selimut itu ke bahagian dadanya dan menjeling ke arah pintu ward.

" Hati kau keras , Roy "

" eh Astrella . "

" huh "

Ujar Que Raikal sambil menjeling pintu ward itu.

Sedang Que Raikal sedang leka bermonolog sendiri , tiba-tiba pintu wardnya dibuka oleh seseorang. 

Wajah Astrella Sofia yang berhias senyum jelas kelihatan memasuki ward tersebut bersama seseorang.

" He's fine. But the doctor said he need to stay here for a few days. Sebab doktor nak pantau keadaan dia. "

" I'm sorry aunty.. "

" sebab saya ..., "

Jelas Astrella Sofia , sekaligus memohon maaf kepada Puan Era atas apa yang berlaku.

" Eh .., its okay.. I'm proud of him. "

" he risk his life , just to save you. "

" Things happened. Semua ni dah tertulis kan ? "

Balas Puan Era berukir senyum diwajah bernada lemah lembut.

" M-mama ? " 

" Is that youuu ? "

Soal Que Raikal sambil memandang ke arah ibunya bersama dahi yang dikerutkan.

" Iya , Mama ni. "

Jawab Puan Era secara spontan sedang langkah kakinya bergerak pantas menuju ke katil Que Raikal. Tiba saja Puan Era dibahagian kiri katil Que Raikal.

Que Raikal yang melihat wajah ibunya itu segera berusaha untuk duduk. Puan Era dan Astrella  yang melihat itu segera membantu Que Raikal untuk duduk bersandar dengan selesa.

Usai itu , sebagai tanda hormat kepada ibunya Que Raikal pun menghulurkan tangan untuk bersalaman dengan ibunya yang baru tiba itu.

Puan Era yang melihatkan itu segera menyambut huluran salam anak lelakinya. Selesai bersalaman , cubitan manja diterima oleh bahu Que Raikal sebagai " hadiah " daripada Puan Era berserta bebelan.

" hiish budak bertuah ni ! "

" buat Mama risau je lah. "

" nasib baiklah tak ada yang serius. "

Bebel Puan Era kepada anak lelakinya itu.

" Mama , Que buat macam tu ada sebab lah. "

Kata Que Raikal bernada lembut.

" Sebab ? Sebab apa ? Nak tunjuk yang kita ni kebal ? Macam tu ? "

Soalan demi soalan dilontarkan oleh Puan Era secara bertubi-tubi.

" Bukan.. Bukan macam tu.. "

Balas Que Raikal bernada perlahan dan lemah lembut.

" Hm.. takkanlah Que sanggup nak tengok wife Que ni sakit ? "

" So biarlah Que je yang sakit. "

" Sweet kan Que mama ? Tau dah.  ahahaha "

Tanpa Que Raikal sambil tertawa kecil. 

Puan Era yang mendengarkan itu segera membulatkan matanya dan memandangan tepat ke arah Que Raikal.

" WIFE ?! "

" Kenapa Que tak bagitau Que nak kahwin ? "

" Mama boleh arrange everything la. "

" Que kahwin dekat sempadan ke ? "

" Ya Allah ni kalau papa tahu nii " 

" kenapa la Que belakangkan keluarga dalam hal macam ni ? "

Kata Puan Era secara berturut-turut meluahkn isi hatinya sambil menampar lembut bahu kanan Que Raikal.

" Argh.. sakit ma. Sakit.. "

Ucap Que Raikal yang berpura-pura mengerang kesakitan.

" Ha ? s-sorry.. "

Dengan segera , tamparan bertukar belaian diterima oleh Que Raikal.

" Yang sakit belah kiri aunty. Tampar je , bahu kanan dia okay. "

Bisik Astrella Sofia kepada Puan Era.

" Sayang ! Apa niiii "

Jerit Que Raikal sedang matanya membulat memandang Astrella Sofia. Dengan sengaja Que Raikal memanggil Astrella Sofia dengan panggilan itu untuk mengenakan Astrella Sofia.

Akibat terkejut , Astrella Sofia terdiam seketika sedang matanya tertumpu kepada wajah Que Raikal.

" Bertuah punya budak "

" Hish budak ni  kan "

Bebel Puan Era kepada Que Raikal beriring tamaparan lembut ke bahu kiri anak lelakinya itu.

" okay mama. Que tak kahwin lagi. She's my future wife. Alright ? "

Ucap Que Raikal bernada lembut sedang matanya memandang tepat wajah ibunya itu. 

Puan Era yang mendengarkan itu segera mengukir senyum diwajahnya dan menzahirkan rasa syukur.

" Alhamdulillah. "

Sejurus melafazkan ungkapan syukur itu , Astrella Sofia ditarik kedalam pelukan ibu Que Raikal.

" Perkenalkan , Astrella Sofia. Bakal menantu mama , dan bakal permaisuri dihati Que. "

Tambah Que Raikal , bernada lemah lembut sedang anak matanya merenung ke dalam anak mata Astrella Sofia yang kini sudah berada didalam pelukan Puan Era.

" walaupun.. cuma untuk 40 hari. "

Desis hati Que Raikal sambil tersenyum nipis melihat Astrella Sofia dan ibunya yang sedang berpelukan. 

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience