" Tahniah , Puan disahkan mengandung dah 2 bulan. "
Ujar Doktor Aira menyampaikan berit gembira itu kepada Astrella Sofia setelah menjalankan beberapa pemeriksaan.
" Ya Allah , betul ke ni doktor ? "
" Alhamdulillah. "
Ucap Astrella Sofia dengan penuh syukur sedang air mata bahagia terus mengalir lembut membasahi wajah pucatnya.
" Lepas ni Puan tak boleh buat kerja berat-berat , angkat benda berat-berat ya ? "
Pesan Doktor Aira kepada Astrella Sofia bersama segaris senyuman indah sebagai penghias wajah.Â
Akibat keterujaan yang tak mampu dibendung , Astrella Sofia terus memandu keretanya menuju ke pejabat suaminya , Que Raikal untuk membuat kejutan berkaitan berita gembira itu.
Namun siapa sangka , berita gembira tersebut hanya kekal but seketika.Â
Setibanya Astrella Sofia di pintu pejabat , Que Raikal telah menyediakan kejutan besar buat Astrella Sofia.
Que Raikal yang sedang duduk bersandar pada kerusi mencium tangan bekas kekasihnya 7 tahun yang lalu dengan mata yang tertutup.
Hati isteri mana yang tidak luluh setelah menyaksikan situasi sebegitu dengan kedua bebola matanya sendiri.
Dengan hati yang remuk kecewa , Astrell Sofia membuat keputusan untuk pergi membawa diri merawat hatinya.
Dari Kuala Lumpur , Astrella Sofia membawa diri ke Cherating , Pahang. Tengku Legacy Villa dijadikan tempat penginapan Astrella Sofia bagi mengubat hatinya yang terluka.
Tanpa memperbesarkan masalah rumah tangganya , Astrella Sofia memilih untuk berdiam diri dari sosial media , ahli keluarga mereka berdua dan kedua sahabat baiknya.
Que Raikal yang menyesali tindakannya tidak henti-henti menelefon telefon bimbit Astrella Sofia sejak kejadian petang tadi.
Namun begitu tidk satu pun panggilannya dijwab oleh Astrella Sofia. Emosi Astrella Sofia tidak terkawal. Oleh itu , Astrella Sofia mahu mengelakkan dirinya dan mengambil masa untuk menenangkan dirinya buat seketika.
Bersendiri Astrella Sofia duduk menginap di bilik 302. Sejurus masuknya waktu solat isyak , tanpa berlengah solat terus didirikan oleh Astrella Sofia.
Usai solat isyak , terkumat-kamit bibir Astrella Sofia berzikir agar ketenangan hati dapat dicapai. Diatas bentagan sejadah , Astrella Sofia menadahkan doa.
" Ya Allah , sesungguhnya aku tidak tahu apakah benar keputusan yang telah aku lakukan ini. "
" Sakit rasanya Ya Allah.. "
" Aku tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan perasaan ku disaat ini. "
" Aku tersepit dengan apa yang dilihat mata , dan apa yang aku percaya. "
" Separuh hati ku berkata bahawa suami ku bukanlah lelaki yang begitu. "
" Tetapi separuh lagi tidak mampu melupakan apa yang telah aku lihat dengan kedua mata ku. "
" Hati berbelah bahgi Ya Allah.. "
Dengan nada suara yang sebak dan mata yang sudah membengkak akibat menangis , teresak-esak Astrella Sofia menangis meluahkan isi hatinya kepada Yang Maha Esa.
" Tunjukkanlah kebenaran kepada ku Ya Allah. "
" berikanlah yang terbaik buat kami berdua.. "
" Amin , amin ya Rabbal alamin. "
Dengan tangan yang menggeletar Astrella Sofia meraupkan kedua-dua tangannyya ke wajah sebagai tanda mengaminkan doa-doanya.
Selesai berdoa , bentangan sejadah dilipat rapi. Pada kaki katil Astrella Sofia duduk bersandar. Air mata yang masih tersisa membasahi wajahnya diusap lembut kedua-dua tangan Astrella Sofia.Â
" Baby.. maafkan Mama. "
" Mama tak sempat pun nak cerita pasal baby dekat Papa.. "
Bersama nada suara yang sebak , Astrella Sofia menunduk dan mengusap perutnya yang masih kempis sambil mengatakan itu.
Sedang Astrella Sofia duduk bersembang dengan kandungannya yang baru berusia 2 bulan itu , nada dering telefon bimbitnya jelas kedengaran memecahkan keheningan.
Telefon pintar yang berada diatas katil segera dicapai tangan kiri Astrella Sofia. Paparan skrin telefon , direnung lama oleh Astrella Sofia. Nama panggilan Que Raikal yang bertulis " Hubby " jelas terpapar.
Sekali lagi , mata Astrella Sofia berkaca. Setelah beberapa detik , panggilan dimatikan oleh Que Raikal.Â
" 25 Missed call from Hubby "
" 15 new messages from Hubby "
Notifikasi panggilan telefon yang terpapar segera dibaca oleh Astrella Sofia.
Tanpa mengenal erti berputus asa , Que Raikal sekali lagi menelefon isterinya dengan sabar.
Sejurus nama ' Hubby ' terpapar di skrin telefon buat kesekian kalinya , nafas ditarik sedalam yang mungkin oleh Astrella Sofia dan dihela perlahan. Jari yang menggigil segera disentuh pada skrin telefonnya dan mengangkat panggilan dari suaminya itu.
" Hello ? Sayang ? "
" Syukur alhamdulillah sayang angkat. "
" Sayang .., sayang dekat mana tu ? "
Apabila panggilan diangkat oleh Astrella Sofia , suara Que Raikal yang sengau dan serak jelas kedengaran dicorong talian.
" Sayang...? "
Panggil Que Raikal sekali lagi sedang pipinya terus dibasahi air mata.
" Ya.. saya ada ni. "
" Que.., saya minta izin awak bagi saya masa. Emosi saya tak menentu. Saya takut saya terlepas cakap benda yang tak sepatutnya macam tadi. "
" Awak jangan risau , saya selamat. Awak bagi saya masa ya ? "
" Maaf , saya tak boleh bagitau awak keberadaan saya. "
" saya betul-betul nak tenangkan diri sendiri. "
Dengan nafas yang tersekat-sekat akibat menagis , Astrella Sofia mengatakan itu kepda suaminya.
" Hubby izinkan sayang bercuti. "
" Jaga diri , jaga baby kita elok-elok okay ? "
" Hubby tau , isteri hubby ... isteri solehah. "
" cepat balik ya sayang ? "
" hubby tunggu sayang balik. "
" apa-apa call hubby okay ? "
" I love you so much , my plus one. "
Bertubi-tubi pesanan diberikan oleh Que Raikal kepada isterinya dengan nada sebak dan serak.
" Assalamualaikum "
Tanpa berlengah , Astrella Sofia memberikan salam dan terus mematikan panggilan antara dirinya dan suami.
" waalaikumsalam. "
Jawab Que Raikal dengan sebak dan nada perlahan. Telefon pintar digenggam sekuatny oleh Que Raikal dan diletakkan diatas meja makan di rumahnya.
Seperti Que Raikal , Astrella Sofia duduk bersandar dikaki katilnya itu dan terus mengusap lembut air mata yang terus jatuh berguguran dipipi pucatnya.
" Maafkan saya.., awak. "
" Saya dah lama bersabar dengan apa yang Zennirah buat pada saya. "
" Saya dah penat pendam semua ni. "
" Saya dah puas simpan semua benda ni sorang-sorang.. "
Bernada sebak Astrella Sofia meluahkan rasa yang terbuku dihatinya sekian lama. Selama 40 hari bergelar isteri kepada Que Raikal , tidak pernah sekali Astrella Sofia mengadukan perbuatan Zennirah Aisyah itu kepada suaminya.
Namun setelah melihat apa yang berlaku tengah hari tadi , benar-benar membuatkan hati Astrella Sofia terguris.
Share this novel