Bab 35

Romance Completed 40892

" Tahniah , Puan disahkan mengandung dah 2 bulan. "

Ujar Doktor Aira menyampaikan berit gembira itu kepada Astrella Sofia setelah menjalankan beberapa pemeriksaan.

" Ya Allah , betul ke ni doktor ? "

" Alhamdulillah. "

Ucap Astrella Sofia dengan penuh syukur sedang air mata bahagia terus mengalir lembut membasahi wajah pucatnya.

" Lepas ni Puan tak boleh buat kerja berat-berat , angkat benda berat-berat ya ? "

Pesan Doktor Aira kepada Astrella Sofia bersama segaris senyuman indah sebagai penghias wajah. 

Akibat keterujaan yang tak mampu dibendung , Astrella Sofia terus memandu keretanya menuju ke pejabat suaminya , Que Raikal untuk membuat kejutan berkaitan berita gembira itu.

Namun siapa sangka , berita gembira tersebut hanya kekal but seketika. 

Setibanya Astrella Sofia di pintu pejabat , Que Raikal telah menyediakan kejutan besar buat Astrella Sofia.

Que Raikal yang sedang duduk bersandar pada kerusi mencium tangan bekas kekasihnya 7 tahun yang lalu dengan mata yang tertutup.

Hati isteri mana yang tidak luluh setelah menyaksikan situasi sebegitu dengan kedua  bebola matanya sendiri.

Dengan hati yang remuk kecewa , Astrell Sofia membuat keputusan untuk pergi membawa diri merawat hatinya.

Dari Kuala Lumpur , Astrella Sofia membawa diri ke Cherating , Pahang. Tengku Legacy  Villa dijadikan tempat penginapan Astrella Sofia bagi mengubat hatinya yang terluka.

Tanpa memperbesarkan masalah rumah tangganya , Astrella Sofia memilih untuk berdiam diri dari sosial media , ahli keluarga mereka berdua dan kedua sahabat baiknya.

Que Raikal yang menyesali tindakannya tidak henti-henti menelefon telefon bimbit Astrella Sofia sejak kejadian petang tadi.

Namun begitu tidk satu pun panggilannya dijwab oleh Astrella Sofia. Emosi Astrella Sofia tidak terkawal. Oleh itu , Astrella Sofia mahu mengelakkan dirinya dan mengambil masa untuk menenangkan dirinya buat seketika.

Bersendiri Astrella Sofia duduk menginap di bilik 302. Sejurus masuknya waktu solat isyak , tanpa berlengah solat terus didirikan oleh Astrella Sofia.

Usai solat isyak , terkumat-kamit bibir Astrella Sofia berzikir agar ketenangan hati dapat dicapai. Diatas bentagan sejadah , Astrella Sofia menadahkan doa.

" Ya Allah , sesungguhnya aku tidak tahu apakah benar keputusan yang telah aku lakukan ini. "

" Sakit rasanya Ya Allah.. "

" Aku tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan perasaan ku disaat ini. "

" Aku tersepit dengan apa yang dilihat mata , dan apa yang aku percaya. "

" Separuh hati ku berkata bahawa suami ku bukanlah lelaki yang begitu. "

" Tetapi separuh lagi tidak mampu melupakan apa yang telah aku lihat dengan kedua mata ku. "

" Hati berbelah bahgi Ya Allah.. "

Dengan nada suara yang sebak dan mata yang sudah membengkak akibat menangis , teresak-esak Astrella Sofia menangis meluahkan isi hatinya kepada Yang Maha Esa.

" Tunjukkanlah kebenaran kepada ku Ya Allah. "

" berikanlah yang terbaik buat kami berdua.. "

" Amin , amin ya Rabbal alamin. "

Dengan tangan yang menggeletar Astrella Sofia meraupkan kedua-dua tangannyya ke wajah sebagai tanda mengaminkan doa-doanya.

Selesai berdoa , bentangan sejadah dilipat rapi. Pada kaki katil Astrella Sofia duduk bersandar. Air mata yang masih tersisa membasahi wajahnya diusap lembut kedua-dua tangan Astrella Sofia. 

" Baby.. maafkan Mama. "

" Mama tak sempat pun nak cerita pasal baby dekat Papa.. "

Bersama nada suara yang sebak , Astrella Sofia menunduk dan mengusap perutnya yang masih kempis sambil mengatakan itu.

Sedang Astrella Sofia duduk bersembang dengan kandungannya yang baru berusia 2 bulan itu , nada dering telefon bimbitnya jelas kedengaran memecahkan keheningan.

Telefon pintar yang berada diatas katil segera dicapai tangan kiri Astrella Sofia. Paparan skrin telefon , direnung lama oleh Astrella Sofia. Nama panggilan Que Raikal yang bertulis " Hubby " jelas terpapar.

Sekali lagi , mata Astrella Sofia berkaca. Setelah beberapa detik , panggilan dimatikan oleh Que Raikal. 

" 25 Missed call from Hubby "

" 15 new messages from Hubby "

Notifikasi panggilan telefon yang terpapar segera dibaca oleh Astrella Sofia.

Tanpa mengenal erti berputus asa , Que Raikal sekali lagi menelefon isterinya dengan sabar.

Sejurus nama ' Hubby ' terpapar di skrin telefon buat kesekian kalinya , nafas ditarik sedalam yang mungkin oleh Astrella Sofia dan dihela perlahan. Jari yang menggigil segera disentuh pada skrin telefonnya dan mengangkat panggilan dari suaminya itu.

" Hello ? Sayang ? "

" Syukur alhamdulillah sayang angkat. "

" Sayang .., sayang dekat mana tu ? "

Apabila panggilan diangkat oleh Astrella Sofia , suara Que Raikal yang sengau dan serak jelas kedengaran dicorong talian.

" Sayang...? "

Panggil Que Raikal sekali lagi sedang pipinya terus dibasahi air mata.

" Ya.. saya ada ni. "

" Que.., saya minta izin awak bagi saya masa. Emosi saya tak menentu. Saya takut saya terlepas cakap benda yang tak sepatutnya macam tadi. "

" Awak jangan risau , saya selamat. Awak bagi saya masa ya ? "

" Maaf  , saya tak boleh bagitau awak keberadaan saya. "

" saya betul-betul nak tenangkan diri sendiri. "

Dengan nafas yang tersekat-sekat akibat menagis , Astrella Sofia mengatakan itu kepda suaminya.

" Hubby izinkan sayang bercuti. "

" Jaga diri , jaga baby kita elok-elok okay ? "

" Hubby tau , isteri hubby ... isteri solehah. "

" cepat balik ya sayang ? "

" hubby tunggu sayang balik. "

" apa-apa call hubby okay ? "

" I love you so much , my plus one. "

Bertubi-tubi pesanan diberikan oleh Que Raikal kepada isterinya dengan nada sebak dan serak.

" Assalamualaikum "

Tanpa berlengah , Astrella Sofia memberikan salam dan terus mematikan panggilan antara dirinya dan suami.

" waalaikumsalam. "

Jawab Que Raikal dengan sebak dan nada perlahan. Telefon pintar digenggam sekuatny oleh Que Raikal dan diletakkan diatas meja makan di rumahnya.

Seperti Que Raikal , Astrella Sofia duduk bersandar dikaki katilnya itu dan terus mengusap lembut air mata yang terus jatuh berguguran dipipi pucatnya.

" Maafkan saya.., awak. "

" Saya dah lama bersabar dengan apa yang Zennirah buat pada saya. "

" Saya dah penat pendam semua ni. "

" Saya dah puas simpan semua benda ni sorang-sorang.. "

Bernada sebak Astrella Sofia meluahkan rasa yang terbuku dihatinya sekian lama. Selama 40 hari bergelar isteri kepada Que Raikal , tidak pernah sekali Astrella Sofia mengadukan perbuatan Zennirah Aisyah itu kepada suaminya.

Namun setelah melihat apa yang berlaku tengah hari tadi , benar-benar membuatkan hati Astrella Sofia terguris.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience