Harapan Palsu

Romance Series 5487

Ternyata hari ini aku tidak bertemu dengan jodoh ku,terbesit rasa kecewa dalam hati,aku masuk dengan membanting pintu rumah,dengan berat hati aku harus menerima perjodohan ini,tapi aku tidak terima,seperti sudah habis saja lelaki di muka bumi ini sampai aku harus menerima perjodohan ini.anak Boru tulang ku,yang bernama awan masak iya aku harus menikah dengan awan,cowok egois yang tidak memiliki sisi lembut,ihh aku bergidik ngeri,apa jadi nya kalau aku menikah dengan nya,pasti akan terjadi pertengkaran hebat di dunia persilatan.mamak sama bapak ini apa tidak punya pilihan lain untuk di jadikan jodoh ku.

aku ke kamar mandi untuk membersihkan diri,aku benar benar penat memikirkan kata kata mamak.dengan memakai celana pendek dan baju kaos aku membaringkan tubuh ku yang ramping ke ranjang dan mengambil ponsel ku
dan

"??????????"emoji yang di kirim bang Pram melalui aplikasi WhatsApp,aku tersenyum

"iseng banget bang Pram ini"aku berkata pada diri ku sendiri

"kenapa bang,salah kirim Abang ya?tanya ku dan ku kirim

"mau gak nikah sama Abang?balas nya,aku tertawa

"hobi sekali Abang menggoda ya,ketika Abang sudah dapat nomor ponsel nya dan Abang langsung mengajak nikah?

"gak begitu juga"balas nya

"lalu"balas ku

"Abang serius dek"aku tertawa

"Abang terlalu serius kita juga baru kenal masak Abang langsung mengajak miko nikah"

"usia Abang tidak muda lagi dek"

"apa hubungan nya"?tanya ku,pada hal aku sangat bahagia karena arti nya aku tidak akan menikah dengan awan si manusia angkuh dan sombong,

"harus kah Abang jelaskan?aku tertawa,aku hanya ingin tau apakah dia serius atau hanya bercanda,

"bila di perlukan"

"??????"di kirim kembali dengan emoji bergambar love

"jangan terlalu berlebihan bang"

"kamu gak suka dek?

"bukan tidak suka bang,tapi Miko takut kalau Miko terlalu berharap lebih sama Abang"

"Abang akan menyanggupi nya"aku tertawa,aku tidak menjawab nya,ku letak kan ponsel ku dan ku telentang kan tubuh ku

"benarkah bang Pram menyukaiku dan berniat mengajak ku menikah,bukan aku tidak mau tapi ini terlalu cepat,kita bertemu hanya sekali"kata ku pada diri sendiri.kalau di lihat dari wajah nya bang Pram juga tidak mudah lagi

Hari ini aku berangkat kerja begitu semangat karena rasa nya aku baru mendapatkan suntikan vitamin beberapa CC,efek emoji nya yang di kirim pada ku,begitu sampai kantor aku duduk di kursi ku,karena suasana masih sunyi,aku mengambil ponsel ku

"pagi bang"sapa ku melalui WhatsApp,ada rasa kecewa ketika aku melihat hanya ceklis satu,itu berarti hp nya sedang tidak aktif.

"harapan nya palsu"kata ku dengan menaruh ponsel di dalam tas,aku tidak boleh terlalu berharap pada nya

meskipun masih sedikit kecewa aku mengerjakan semua kerjaan ku,seperti biasa

"makan yu mik?

"kau duluan saja Ra nanti aku menyusul"

"ok,,"sial banget sih nasib ku,kenapa aku tidak seberuntung mereka.

Seperti biasa begitu selesai membuat laporan aku pulang dengan berjalan kaki menuju rumah karena kantor dan tempat tinggal ku hanya berjarak delapan ratus meter,aku begitu menikmati udara malam ini dengan sedikit rintik hujan dengan angin Sepoi Sepoi menerpa rambut ikal ku yang sepunggung,aku masuk ke dalam rumah dan langsung mandi dan selesai mandi aku berkecamuk dengan ponsel ku

"p"tulisan wa dari bang Pram,aku tidak perlu membalas nya karena aku takut kalau nanti nya aku terlalu berharap pada nya,bisa jadi dia sudah menikah karena dia tidak mudah lagi,bisa jadi juga dia pria hidung belang yang biasa mengobral kan janji pada setiap wanita yang dia jumpai.

"kenapa gak di balas?

"Abang serius dek"

kalau serius kenapa harus jam 10 malam dia baru aktif wa nya,atau dia takut ketahuan istri nya.

"hmmm"balas ku

"pelit banget sih dek"balas nya

"kamu gak sibuk kan dek?

"tidak"

"kamu sakit?

"tidak"

"semua tidak lalu kamu kenapa?tanya nya

"jadi apa yang harus aku jawab bang?

"aku bisa menelpon mu dek?

"aku takut?balas ku

"takut kenapa?

"takut kalau nanti ketahuan istri Abang"

"??????????????"emoji tertawa

"kenapa?

"semua orang selalu berkata begitu ketika Abang berkenalan dengan perempuan"

"karena memang Abang sudah punya istri"

"Abang belum punya istri dek"balas nya,aku belum yakin

"kalau Abang belum punya istri kenapa hp Abang aktif ketika sudah pukul 10 malam,itu arti nya istri Abang sudah tidur baru Abang beraksi"

"??????????"kenapa dia selalu membalas dengan emoji.

"kamu tidak percaya sama Abang dek?tanya nya melalui WhatsApp

"sedikit"

"kok sedikit?aku diam dengan memandang layar ponsel ku

"karena Miko belum tau dengan jelas status Abang?

"Abang masih lajang dek"aku tersenyum membaca nya

"berapa usia Abang?

"40 tahun"balas nya,dan aku tertawa membaca nya,tua banget

"tua ya bang?

"justru itu Abang gak mau main main"

"tapi aku masih ragu bang"

"itu hak kamu dek,Abang gak bisa memaksa"ada sedikit rasa kasihan

"kenapa sampai sekarang Abang belum menikah juga?

"nanti kalau kita ketemu Abang jelaskan"

"dan kenapa nunggu jam 10 malam ponsel Abang baru aktif?tanya ku kembali

"itu pun Abang akan jelaskan"

"kapan?

"nunggu waktu nya tiba"

"kelamaan bang keburu Miko di nikahkan sama anak Boru tulang Miko"

"bersabarlah"

"sampai kapan?ponsel nya sudah tidak aktif kembali,aku yakin kalau istri nya terbangun.dasar lelaki hidung belang,batin ku

"Mak aku bersedia mamak nikahkan sama awan anak Boru tulang ku Mak,ku rasa memang sudah habis laki laki di muka bumi ini Mak sampai aku tidak menemukan jodoh"batin ku

kalau nanti mamak nelpon akan aku bilang kalau aku bersedia di nikahkan dengan siapa pun yang penting aku dapat jodoh,pasti aku malu ketika aku pulang ke kampung nanti karena akan ada banyak pertanyaan kenapa sampai sekarang aku belum menemukan pendamping hidup ku.di usia yang tidak mudah lagi 28 tahun.kawan di kampung ku ada yang sudah punya lima ada yang punya anak 3,sementara aku jangan kan anak jodoh saja belum ada,jangan kan jodoh bayangan nya saja tidak kelihatan.semangat....,aku harus semangat.

Sebelum ku letak kan ponsel ku aku melihat chat yang aku kirim sama bang Pram ponsel nya belum aktif juga,kemana dia?batin ku

Harapan Palsu

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience