Ingin Bertemu Nyonya Melly

Romance Series 67838

Tanpa di sadari, waktu makan siang telah tiba dan pengunjung di restoran mewah tersebut juga semakin banyak..

Seorang wanita yang masih terlihat cantik di pandangan mata Randy, mendatangi restoran tersebut bersama seoarang gadis muda yang juga merupakan putrinya..

Randy yang berada di depan pintu sebagai penyambut tetamu, hanya tersenyum sambil menatap wanita itu dan juga anak gadis tersebut sambil menunduk..

"Selamat siang dan selamat datang Nyonya, Nona.."
""Apa Nyonya sudah memesan meja, untuk makan siangnya..?"

Ucap Randy sambil bertanya kepada wanita tersebut..

"Saya sudah memesan ruang peribadi.."

Ucap wanita tersebut kepada Randy..

"Nama Nyonya siapa ya..? saya ingin memastikannya terlebih dulu.."

"Saya memesan atas nama, Melly.."

"Baik lah..sila tunggu sebentar Nyonya.."

Ucap keduanya bergantian dan saling berbalas ucapan..

Setelah itu, Randy langsung pergi ke meja cashier untuk memastikan pesanan wanita tersebut..beberapa saat kemudian, Randy menghampiri wanita itu kembali dan memimpin kedua wanita itu menuju lantai atas restoran tersebut..

Saat berada di depan pintu ruangan yang bernomor 101 tersebut, Randy membuka pintu ruang mewah itu dan mempersilakan kedua ibu dan anak tersebut untuk masuk..

Randy juga meminta mereka untuk menunggu, hidangan makan siang mereka berdua yang telah di pesan lebih awal..

"Terima kasih anak muda.."
"Apa kamu baru saja, menjadi karyawan di restoran ini..?"
"Aku tidak pernah melihat kamu sebelumnya.."

"Sama-sama Nyonya.."
"Dan hari ini, adalah hari pertama saya bekerja di sini.."

Tanya wanita tersebut, yang di jawab Randy dengan jelas..

Setelah itu, Randy langsung meninggalkan ruang tersebut dan melangkah turun menuju lantai dasar restoran tersebut..beberapa menit kemudian, dua karyawan lainnya, masing-masing membawa nampan yang berisi hidangan dan juga minuman kedua ibu dan anak tersebut..

Randy melanjutkan tugasannya sebagai penyambut tamu di depan pintu restoran tersebut, sambil memerhati ruangan restoran itu, yang hampir di penuhi dengan pengunjung untuk makan siang..

Restoran tersebut, memang sudah menjadi tumpuan orang-orang di sekitarnya, tidak kira dari golongan karyawan kantoran maupun dari toko-toko yang berhampiran.. restoran tersebut juga, banyak menghidangkan menu-menu kegemaran orang-orang tersebut dengan harga yang sangat berpatutan..

Kadang-kadang, restoran tersebut juga di kunjungi oleh kerabat-kerabat dari keluarga yang berkedudukan tinggi serta anak-anak muda yang berkemampuan dan keluarga kaya di peringkat menengah di kota tersebut..

Seperti ibu dan anak yang sefang makan di kamar 101 saat ini, yang merupakan seorang kerjaya..wanita tersebut merupakan seorang direktur, sebuah perusahaan kosmetik dan penjagaan kesehatan serta tubuh, khusus untuk wanita yang inginkan kecantikan..

Walaupun tubuh dan wajahnya masih terlihat seperti wanita yang berusia 28-30 tahun, tapi usia sebenarnya adalah sekitar 40-41 tahun..dia juga sering merewat tubuhnya dengan melakukan olahraga serta, memakan obat-obatan untuk kesehatannya..

Dia juga, seorang ibu tunggal yang membesarkan anak perempuannya saat berusia 10 tahun, setelah di tinggalkan oleh suaminya bernikah dengan wanita lain dan berhijrah ke ibu kota, yaitu kota J..

Dari saat itu, dia membesarkan putrinya seorang diri dan perlahan membuka perusahannya sendiri, sehinggalah saat ini..dia juga membuktikan bahwa, tanpa suami di sisinya, dia bisa berhasil menempuh hidup yang penuh dengan liku-liku dan pasang surutnya..

Tapi, beberapa jari ini, dia mulai merasa resah kerana putri satu-satunya sering di ganggu oleh teman-teman sekampusnya..kerana terlalu sibuk dengan perusahaannya, dia tidak mampu lagi memberikan perhatian sepenuhnya kepada anak perempuannya itu..

Sherly yang baru beberapa bulan berkuliah di kampus tinggi kota B, mulai di ganggu oleh beberapa teman sekelas dan dan siswa lain kampusnya, merasa takut saat berada di kampus dan juga saat hendak keluar dari kampus tersebut..

Oleh kerana Sherly masih baru di kampus tersebut, dia sedikit merasa takut untuk membuat laporan kepada dosen kampus terhadap gangguan yang di teranya..dia hanya mendiamkan diri dan hanya melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya..

"Ibu..aku ingin pindah ke kampus lain saja.."
"Aku tidak ingin di ganggu terus menerus..itu membuat ku semakin takut untuk ke kampus.."

Ucap Sherly kepada ibunya, di sela-sela makan siang mereka berdua..

"Kamu ingin pindah ke kampus mana lagi, anak ku..?"
"Di kota ini, hanya ada satu kampus tinggi dan tidak ada yang lain.."

Tanya ibunya membalas ucapan dari Sherly, sambil menjelaskan..

"Jadi, ibu mau aku di ganggu terus..seperti beberapa hari ini..?"

Tanya Sherly lagi kepada ibunya..

"Kamu bersabar dulu, Sherly.."
"Ibu akan mencari seorang yang bisa menjaga dan menghantar serta menjemput mu di kampus itu nanti.."

Ucap ibunya menjawab pertanyaan dari Sherly..

Setelah itu, ibu Sherly menekan tombol merah yang ada di tengah-tengah meja makan tersebut, untuk memanggil karyawan restoran tersebut..beberapa saat kemudian, seorang karyawan wanita, memasuki ruang kamar tersebut dan langsung bertanya kepada wanita tersebut..

"Apa yang bisa saya bantu Nyonya..?"

Tanya karyawan tersebut..

"Apa bisa, panggil kan pria yang menyapa aku di pintu masuk sebelumnya..?"

Jawab wanita itu dengan pertanyaan..

"Bisa Nyonya..sebentar saya panggilkan.."

"Dan..bawa bil nya juga ke mari.."

"Baik Nyonya.."

Ucap keduanya bergantian dan saling berbalas ucapan..

Karyawan wanita itu, langsung keluar dari ruang tersebut dan turun menuju lantai dasar restoran tersebut dan menemui Randy untuk menyampaikan pesan wanita itu..

"Randy, Nyonya Melly yang di kamar 101 itu, ingin bertemu dengan mu.."
"Dan..serahkan bil ini kepadanya.."

Ucap karyawan wanita itu kepada Randy, sambil menyerahkan bil yang di minta wanita tadi..

"Baik lah.."

Balas Randy dengan singkat..

Randy mengambil bil tersebut dari tangan karyawan wanita itu, sebelum dia naik ke lantai atas untuk menemui wanita yang ingin bertemu dengannya..

Note: pls like and comment..tq

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience