Memulai Pekerjaan Harian

Romance Series 67838

Kembali ke sisi Randy dan juga Maya..

Setelah menyelesaikan pelukan dan ciuman hangat mereka berdua, Maya yang masih penasaran dan bertanya kepada Randy, bagaimana tubuhnya bisa menjadi seperti yang saat ini..dia terlihat berotot dan sangat kekar dari sebelum dia sadarkan diri..

Randa hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan dari Maya dan langsung membuka bajunya untuk memperlihatkannya kepada Maya..sambil berbaring, Maya mengusap ngusap tubuh depan Randy dan membelai otot-otot tersebut dengan lembut..

"Sayang..apa sebenarnya yang telah terjadi dengan mu..?"
"Saat pertama kali aku milihat mu, tubuh mu tidak seperti ini.."
"Dan setelah tiga hari tidak sadarkan diri, tubuh mu berubah menjadi seperti orang yang sering ke gym.."

Tanya Maya sambil mengusap dada dan juga perut Randy yang berotot..

"Aku juga tidak tau Maya.."
"Dalam tidur panjang ku itu, aku tersadar dan berada di sebuah tempat yang sangat mesteri.."
"Aku bertemu dengan seorang kakek tua dan mengajari ku cara-cara untuk menguatkan tulang serta tubuh ku.."
"Dia juga, memberikan aku gelang ini, untuk menjaga keselamatan ku.."

Ucap Randy menjelaskan tanpa menceritakan hal yang sebenarnya kepada Maya..

Maya hanya mampu melongo dan sedikit terkejut sambil menganggukkan kepalanya, saat mendengar penjelasan dari Randy dan menganggapnya sangat beruntung, bisa menemukan kakek yang mengajarinya itu..

Maya terus membelai tubuh depan Randy itu dan beberapa saat kemudian, Maya memasukkan tangan rampingnya ke dalam celana Randy dan langsung menggenggam milik Randy yang sedang tidur..tanpa membuang waktu, Maya yang sudah sedikit berghairah, langsung saja membuka celana dan menghisapi serta menjilati milik Randy..

Randy yang juga sudah mulai merasa keasyikan, langsung melepaskan pakaian tidur yang di kenakan oleh Maya dan mengangkat tubuh indah wanita itu hingga mereka berada dalam posisi 69..mereka saling menghisapi dan menjilati milik lawan masing-masing, sehingga desahan Maya memenuhi ruangan tersebut..

"Aaaahhhh...Eerrmmmm.."
"Ran..Aaahhhh..."

Desah Maya menikmati hisapan dan jilatan Randy di celah basah mahkota sucinya..

Beberapa menit kemudian, Maya melepaskan hisapan dan jilatannya dan langsung merubah posisinya untuk berduduk di atas milik Randy dan memasukkannya ke dalam lobang sempitnya secara perlahan..

"Aaarrkkkk.."

Erangan kecil Maya terdengar, saat milik Randy menembusi lobang sempitnya..

Maya menghentikan dorongan tubuhnya ke bawah, untuk meredakan kesakitan yang terjadi di dalam lobang sempit mahkota sucinya..

"Sayang..walaupun kita sudah melakukannya, aku tetap merasa sakit saat milik mu menembusi ku.."

Ucap Maya sambil menahan kesakitan tersebut..

Randy hanya tersenyum sambil memegang kedua sisi pinggang Maya yang ramping..

Beberapa menit kemudian, setelah kesakitan itu mereda, Maya perlanan menurunkan tubuhnya ke bawah yang di bantu oleh Randy..setelah masuk sehingga menyentuh dinding rahim Maya, gerakan naik turun tubuh Maya mulai di lakukannya..

Desahan kenikmatan, mulai terdengar lagi keluar dari mulut Maya dan memenuhi ruang kamar tersebut..

"Aaahhhh...Aaaahhhhh..."
"Eeerrrmmm..Aaahhhhhh.."
"Randy Sayang...Aaahhhh.."

Desah Maya sambil melakukan gerakan turun naik tersebut..

Beberepa menit kemudian, Maya yang sudah merasa lelah, langsung merebahkan tubuhnya, menindih tubuh Randy..tanpa membuang waktu, Randy langsung mengambil alih kemudi pelayaran tersebut dan menyambung pertarungan ranjang yang panas itu dengan gerakan sorong tarik miliknya ke dalam lobang sempit mahkota suci Maya..

"Aaaahhhh..Eerrmmm..."
"Sayang..lebih keras lagi..Aaahhhhh.."
"Aaaahhhh...Aaahhhh.."

Desah Maya lagi, menikmati dorongan yang di lakukan oleh Randy..

Setelah dua jam melakukan pertarungan ranjang yang panas, dengan posisi pertarungan yang berubah ubah, Maya sudah mancapai puncaknya sebanyak 8 kali dan Randy pula hanya 4 kali, melepaskan cairan hangatnya ke dalam lobang sempit milik Maya dan memenuhi ruang rahimnya..

Keduanya kelelahan dan juga keletihan setelah mencapai puncak kenikmatan yang mereka cari selama pertempuran ranjang tersebut..cairan ghairah mereka berdua, membasahi sebahgian kasur tersebut, yang bercampur dengan sedikit darah perawan yang keluar dari lobang sempit mahkota suci milik Maya..

Dengan itu, Maya kembali merasa sakit dan perih di mahkota sucinya, akibat pertempuran ranjang yang panas tersebut..dengan kelelahan, mereka berdua melelapkan mata mereka sambil berpelukan..

Hanya beberapa menit setelah itu, mereka berdua sudah berada di alam mimpi dan tidak sadarkan diri..

Ke esokan paginya, tepat pukul 7 pagi, Randy dan juga Maya terbangun secara bersamaan dan masih dalam keadaan yang berpelukan erat..

"Selamat pagi Sayang.."

Ucap Maya terlebih dulu kapada Randy..

"Selamat pagi juga, Sayangku.."

Balas Randy sambil tersenyum menatap wajah Maya..

Setelah itu, mereka berdua langsung turun dari tempat tidur tersebut dan keluar menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka berdua..mereka juga, saling membantu untuk membersihkan tubuh lawan masing-masing..

Suasana yang awalnya terasa dingin, tiba-tiba menjadi hangat saat mereka melakukan beberapa gerakan, untuk memuaskan nafsu berahi mereka berdua..dengan hanya menggunakan tangan dan juga mulut mereka, keduanya mencapai puncak kenikmatan yang mereka inginkan..

Buah dada Maya yang putih bersih, kini sudah terlihat kemerahan dangan tanda-tanda kiss mark yang di tinggalkan oleh Randy di kedua gunung kembarnya..

Setelah puas dengan aksi-aksi mereka berdua, mereka berciuman dan membersihkan tubuh mereka kembali dan keluar dari kamar mandi tersebut..

Randy masuk ke dalam kamar tidurnya dan mengambil semua pakaian miliknya dan langsung menuju kamar tidur Maya, lalu mengenakan pakaian khas untuk karyawan di restoran tempat mereka bekerja..

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi..

Randy dan juga Maya, langsung keluar dari kamar tidur tersebut dan turun ke lantai dasar, untuk memulai pekerjaan harian mereka di restoran tersebut..

Randy yang masih baru bekerja di restoran tersebut, di ajarkan oleh Maya tentang apa yang perlu di lakukan olehnya saat menerima tamu di restoran itu..

Note: pls like and comment..tq

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience