Menikmati Hubungan Intim

Romance Series 67838

Setelah menyampaikan beberapa pesanan yang harus Randy lakukan,maneger tersebut keluar dari ruangan tersebut dan langsung turun ke restoran mewah itu..

Wanita muda tersebut langsung mengajak Randy untuk masuk ke dalam kamar yang tersedia untuk karyawan restoran tersebut..saat ini,hanya ada 3 karyawan yang menetap di lantai tersebut dan kedua duannya adalah wanita muda yang juga baru bekerja di restoran tersebut..

Sebelum memasuki kamarnya,Randy sekali lagi memperkenalkan dirinya kepada wanita muda itu..

"Aku Randy Rinaldy.."

"Aku Maya Justin.."

"Salam kenal nona Maya.."

"Eya..salam kenal juga Randy.."

Ucap keduanya saling berbalas ucapan perkenalan..

"Randy..aku harus pergi ke kamar mandi kerana, sebentar lagi kita akan mulai bekerja.."

"Eya nona Maya..aku juga harus menggantikan pakaian ini dan turun ke bawah setelah itu.."

"Panggil Maya saja Randy..tidak perlu terlalu sungkan.."

"Baik lah Maya..aku masuk dulu.."

Ucap keduanya lagi saling berbalas ucapan..

Maya langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya..

Maya merupakan karyawan yang baru bekerja di restoran tersebut selama sebulan yang lalu..dan seorang lagi karyawan wanita yang sudah 3 bulan bekerja di situ adalah Riana..

Ketiga tiga mereka adalah karyawan yang tinggal jauh di luar kota dan memiliki keluarga yang kurang berkemampuan..dan yang lebih menyedihkan,Maya dan juga Riana telah kehilangan kedua orang tua mereka dan tinggal bersama kekek dan juga nenek mereka..

Untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari,mereka terpaksa meninggalkan kedua kakek dan nenek mereka untuk mencari perkerjaan dan juga uang di kota B..

Setelah berada di kota B selama 2 ini,Riana mulai terbiasa dengan kehidupan di kota dan banyak menemui pria-pria hidung belang..dia juga sudah mulai keluar malam bersana pria yang mengajaknya untuk bersenang senang di club malam..

Maya juga pernah sesekali di ajak oleh Riana untuk bersamanya bersenang senang tapi, Maya menolak ajakan tersebut kerana dia tidak mau terjebak dengan kehidupan yang melampai batas..

Pernah suatu ketika, Riana tidak pulang dan mengikuti seorang pria yang lebih dewasa darinya dan menginap di sebuah hotel mewah..pada saat itu,dia juga memeberitahu Maya bahwa dia tidak akan kembali kerana pria itu membayarnya untuk tidur bersama pria tersebut..

Maya hanya mampu menggelengkan kepalanya saat itu dan tidak dapat mempercayai apa yang sedang di lakukan oleh Riana..Maya juga sudah beberapa kali cuba menasihati Riana agar tidak melakukan pekerjaan tersebut,tapi tidak di endahkan oleh Riana..

Bermula saat itu, mereka berdua mulai membuat jarak dan jarang berbicara antara satu sama lainnya..

***

Beberapa menit kemudian, Maya keluar dari kamar mandi dan langsung menuju kamarnya untuk bersiap siap..

Randy yang sudah selesai mengenakan pakaian karyawannya,langsung keluar dari kamar tidurnya dan ingin turun menuju restoran di lantar dasar gedung tersebut..tiba-tiba, Ronny di hentikan oleh suara Maya yang sedang berdiri di pintu kamar tidurnya..

"Randy..apa kamu akan turun sekarang.."

Tanya Maya yang masih mengenakan handuk menutupi tubuh putihnya..

Randy langsung berpaling menatap Maya dan terkejut saat melihat tubuh Maya yang berdiri di pintu kamarnya..

"Maaf kan aku Maya..aku tidak berniat melihat mu begitu.."

"Hahaha..kamu tenang saja Randy.."
"Ayo,masuk ke kamar ku dan kita akan turun ke bawah bersama sama.."

"Ehhh, nggak perlu Maya..aku tunggu kamu di sini saja.."

"Sudah lah Randy, masuk saja.."

Ucap keduanya saling berbalas ucapan..

Randy hanya mampu tertunduk malu dan mengikuti apa yang di ucapkan oleh Maya dan masuk ke dalam kamar tidur tersebut..

Maya meminta Randy untuk duduk di atas kasurnya dan menuggu beberapa waktu..dengan tubuh yang ramping serta putih bersih,Maya melepaskan handuk yang menutupi tubuhnya dan membelakangi Randy..

Maya tersenyum saat melihat Randy tertunduk malu dari cermin lebar yang ada di lemari pakaiannya..

"Randy..apa yang kamu malukan..? sedangkan aku tidak merasa apa pun.."
"Apa kamu masih perjaka dan tidak pernah melihat semua ini lagi..?"

"Kamu benar Maya..dan aku juga tidak pernah berada sedekat ini dengan wanita.."
"Ini pertama kali buat ku.."

"Hahaha..tenang dan nikmati saja Ran.."
"Aku juga sama dengan mu..ini pertama kali aku melakukannya.."
"Aku tau, kamu seorang pria yang sangat baik dan saat aku melihat mu buat pertama kali.."
"Aku seperti melihat seorang pria yang telah lama aku impikan.."
"Aku juga, sudah lama ingin menikmati hubungan pria dan juga wanita.."

"Tapi Maya, kita baru saja saling mengenal dan masih tidak mengenali hati budi masing-masing.."
"Dan aku datang ke sini hanya untuk mencari uang.."

Ucap keduanya saling berbalas ucapan dan menjelaskan..

Suasana menjadi hening untuk beberapa saat setelah itu..Ronny yang masih tetap menundukkan kepalanya, tiba-tiba terkejut saat Maya melangkah dan berdiri di depannya tanpa mengenakan pakaiannya..

Ronny dengan jelas dapat melihat sosok kaki yang ramping dan panjang serta mahkota suci Maya yang indah dan hutan segitiga tipis yang di cukur rapi di atas mahkota sucinya..

Ronny hanya mampu menelan air liurnya yang tiba-tiba muncul di dalam mulutnya..

"Glouk.."

Maya perlahan mengankat kepala Randy dengan kedua tangannya hingga Randy menatap ke atas dan melihat aset-aset kebanggaan yang Maya miliki..Maya tersenyum dan menatap wajah Randy yang penuh dengan keterkejutan..

"Ran..kamu adalah pria yang pertama melihat tubuh ku yang polos ini.."
"Dan ini akan menjadi rahasia di antara kita berdua.."
"Kita masih ada setengah jam sebelum kita mulai bekerja.."
"Apa kamu mau, kita bersenang senang dulu.."

"Maya..apa yang kamu bicarakan..?"
"Aku tidak akan menyentuh wanita selagi aku tidak mengahwininya.."

"Tenang saja Ron..aku tidak akan menuntut mu untuk mengahwini ku.."
"Aku hanya ingin menikmati dan merasai,seperti apa hubungan intim pria dan wanita itu sebenarnya.."

Ucap keduanya saling berbalas ucapan dan menjelaskan..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience