Restoran Kitchen House

Romance Series 67838

Setelah itu, Melly langsung berdiri dari tempat duduknya sambil tersenyum menatap Randy dan juga putrinya, lalu melangkah pergi meninggalkan ruang tamu tersebut dan menuju kamar tidurnya yang berada di lantai atas..

Setelah itu, Sherlu langsung mengajari Randy tentang aplikasi yang tersedia di dalam ponsel barunya dan cara-cara menggunakannya..Sherly juga membuat akun WA dan juga akun WeChat untuk Randy, yang akan memudahkan mereka untuk berhubung..

Sejam kemudian, setelah selesai mengajari Randy tentang semua aplikasi yang ada di dalam ponsel tersebut, Sherly menarik lengan Randy dan melangkah naik menuju ke kamarnya..Randy hanya mampu tersenyum dan menuruti apa yang sedang di lakukan oleh Sherly kepadanya..

Setelah tiba di ruang kamar tersebut, Sherly langsung mengunci pintu kamarnya dari dalam dan langsung baring di atas kasur empuknya yang masih terasa lembab di basahi cairan ghairahnya beberapa jam yang lalu..

"Kak Randy..ayo baring bersama ku.."
"Aku ingin memeluk tubuh kak Randy, sepuasnya.."

"Adek manis..kakak tidak akan ke mana-mana.."
"Mengapa harus melakukan semua itu..?"

"Aku hanya ingin memeluk kakak.."
"Apa itu tidak bisa..?"

Ucap keduanya secara bergantian dan saling berbalas ucapan..

Randy hanya mampu tersenyum dan langsung baring di atas kasur bersebelahan dengan Sherly, yang sudah menanti di atas kasur empuknya..

Setelah itu, Sherly langsung memeluk Randy dan menyilangkan kakinya di atas paha Randy dan mereka berdua juga berciuman mesra sambil berpelukan..

Sementara itu, di kamar tidur Melly..

Melly di sibukkan oleh perbualan di dalam grup WA dengan teman-teman dan juga rakan bisnisnya yang lain..bayak dari teman dan juga rakan bisnisnya yang bertanya tentang rahasianya yang kelihatan sangat muda dari yang sebelumnya..

"Nyonya Melly..apa rahasia yang menjadikan mu terlihat lebih cantik dan muda dari sebelumnya..?"

"Eya, Nyonya Melly..beritahu kami.."

"Apa Nyonya Melly menggunakan sejenis obat atau perawatah khusus..?"

"Beritahu kami, Nyonya Melly.."

Ucap beberapa teman Melly di dalam grup WA nya..

"Teman-teman..tidak ada rahasia yang sangat penting.."
"Aku hanya menelen sejenis obat yang di berikan oleh seorang pria muda, yang juga adalah pembantu peribadi baru, untuk keluarga ku.."
"Itu saja.."

Ucap Melly menjawab pertanyaan dari teman-temannya..

"Wahhh...itu sangat menakjubkan.."

"Apa obat itu masih ada, Nyonya Melly..?"
"Aku akan membayar, berapa pun harganya.."

"Eya, Nyonya Melly..aku juga mau mendapatkannya.."

"Aku juga mau, Nyonya Melly.."

Ucap teman-teman Melly lagi..

"Aku akan coba bertanya kepadanya, jika dia masih memiliki obat tersebut.."
"Tapi, yang pasti, obat itu sangat mahal harganya dan sukar untuk di daparkan.."

Ucap Melly membalas ucapan dari teman-temannya..

"Begini saja, Nyonya Melly..kita berkumpul di kamar VIP restoran KITCHEN HOUSE.."
"Kita bisa berbicara panjang lebar di sana dan jika bisa, bawa pria itu bersama mu.."
"Kami bisa bertanya langsung kepadanya, tentang harga dan juga khasiatnya.."

"Benar Nyonya Melly..waktu juga masih awal.."
"Kita bisa bersenang senang, untuk beberapa jam lagi..

Ucap mereka lagi kepada Melly..

Melly melihat jam di dinding kamarnya yang menujukkan sudah pukul 8 malam..

Dengan itu, Melly menyetujui permintaan dari teman-temannya dan mengakhiri perbualan chat WA tersebut dan langsung mematikan ponselnya..di perusahaannya, Melly juga di sibukkan dengan hal yang serupa dari karyawan yang tidak dapat mempercayai, apa yang terjadi kepada tubuhnya..

Banyak pertanyaan dari karyawannya yang tidak mampu Melly jelaskan secara langsung dan hanya menyatakan, yang dia mengamalkan olahraga serta memakan obat-obatan kesehatan dan juga jamu tradisional..

Ada beberapa karyawan yang mempercayai apa yang di nyatakan oleh Melly dan kebanyakan dari mereka, sama sekali tidak mempercayai apa yang di ucapkan oleh Melly kepada mereka..

Setelah itu, Melly mengirim pesan singkat SMS kepada Randy dan memintanya untuk bersiap dan menemani Melly untuk bertemu dengan teman-teman wanita sebaya dengannya..

Melly langsung turun dari atas kasur empuknya dan memilih pakaian yang ingin di pakainya untuk pertemuan tersebut..

Sementara itu, di sisi Randy dan juga Sherly..

Sedang asyik berpelukan dan juga berciuman, keduanya di kejutkan oleh suara pesan SMS di ponsel baru milik Randy..

Tanpa membuang waktu, Sherly langsung mencapai ponsel Randy yang berada di atas kasur dan membuka pesan SMS dari ibunya itu..

"Kak Randy..ibu meminta kakak bersiap dan menemaninya ke pertemuan dengan teman-temannya.."

"Ibu mu, mau ke mana, ya..?"

"Aku juga tidak tau, kak Randy.."

"Baik lah..kakak pergi dulu, ya adek manis.."
"Jangan tidur lewat, besok kamu akan ke kampus.."

"Baik, kak Randy yang tampan.."

Ucap keduanya bergantian dan saling berbalas ucapan sambil bercanda..

Setelah itu, Randy mencium bibir tipis merah muda Sherly beberapa detik dan melepaskannya, lalu keluar dari kamar tidur tersebut dan masuk ke kamar tidurnya sendiri..

Ronny membersihkan tubuhnya beberapa menit dan mengenakan jas hitam serta baju T, yang di padankan dengan celana jens biru gelap yang sudah memudar dari warna aslinya..

Beberapa menit kemudian, dia keluar dari kamar tidurnya dan langsung turun ke ruang tamu dan menunggu Melly yang masih berada di dalam kamar tidurnya..

Tidak lama setelah itu, Melly yang mengenakan baju T putih serta skirt pendek paras lututnya, turun menuju ruang tamu dan langsung menyapa Randy sambil tersenyum..

"Randy..apa aku terlihat sangat cantik dan menawan dengan pakaian ini.."

Tanya Melly tiba-tiba kepada Randy yang sedang duduk di sofa ruang tamu tersebut..

"Bibi benar..bukan hanya cantik dan menawan, tapi bibi sangat menggoda dan membuat aku jatuh cinta.."
"Hehehe.."

Ucap Randy memuji Melly sambil tertawa pelan..

Melly hanya tersenyum dan langsung menarik lengan Randy dan melangkah ke pintu utama villa tersebut dan membukanya..setelah itu, Melly menyerahkan kunci mobil BMW merah miliknya dan meminta Randy untuk mengemudi mobil tersebut..

Note: pls like and comment..tq

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience