Dengan perlahan, Randy menggunakan tangannya dan menyentuh dan menggesek celah basah mahkota suci milik Melly muda dengan hujung miliknya..setelah itu, Randy perlahan masukkan miliknya ke celah basah itu dan mulai merobek selaput keperawanan milik Melly muda..
Dengan kerutan kedua alisnya, Melly muda manahan rasa sakit di dalam mahkota suci miliknya dan dapat merasakan milik Randy yang sangat tebal dan tumpul itu, menembusi lobang sempitnya..
"AARRRKKKHHHH.."
Erang Melly muda sambil menahan rasa sakit di dalam mahkota sucinya..
"Randy..aku sangat menyintai mu.."
"Aaahhhhh..."
"Ini terlalu sakit dan tidak seperti pertama kali ku sebelumnya.."
"Aku benar-benar bisa merasakannya dan milil mu terlalu luar biasa.."
Ucap Melly muda kepada Randy, sambil perlahan menurunkan tubuhnya..
Melly muda juga dapat merasakan, darah keperawanan barunya mulai menetes dan jatuh ke lantai kamar mandi tersebut..beberapa menit kemudian, setelah meredakan kesakitan di dalam lobang sempitnya, dia mulai menggerakkan tubuhnya dengan gerakan turun naik di milik Randy..
Randy juga membantu gerakan tersebut dengan meletakkan tangannya di kedua sisi pantat Melly muda..desahan yang bercampur dengan erangan menahan kesakitan, mulai terdengar dan memenuhi ruang kamar mandi tersebut..
"Aaahhhh...Errrmmm.."
"Randy..Aaahhhh.."
"Aku merasakan, ini adalah pertama kali ku yang sebenarnya.."
"Aaahhhh...Aaahhhhh.."
Desah Melly sambil menahan kesakitan di dalam mahkota sucinya..
Setegah jam berlalu dalam pertempuran yang panas itu, keduanya sudah berada di puncak kenikmatan mereka dan ingin melepaskannya secara bersama sama..
"Randy..aku sudah tidak bisa menahannya lagi.."
"Aku juga bibi.."
Ucap mereka berdua bergantian..
Beberapa menit kemudian, keduanya melepaskan cairan kenikmatan mereka berdua secara bersama sama dan saling berpelukan dan juga berciuman..
Hentakan terdalam dari milik Randy, membuat Melly bergetar keenakan dan dapat merasakan hujung milik Randy, menyentuh dinding rahimnya dengan keras..
Tubuh Melly bergetar hebat, menikmati permainan milik Randy di dalam lobang sempit mahkota suci miliknya..rasa sakit dan perih, benar-benar dia rasakan dan tidak sama seperti sebelumnya..
Setelah itu, Randy perlahan mengeluarkan miliknya dari lobang sempit milik Melly dan saling membantu untuk membersihkan tubuh mereka berdua secara bergantian..
Waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari..
Setelah membersihkan tubuh mereka berdua, Randy menggendong tubuh Melly yang kelelahan dan kesakitan, dan keluar dari kamar mandi tersebut dan meletakkannya di atas kasur empuknya..
Mereka berdua langsung baring di atas kasur empuk tersebut, sambil berpelukan dan menikmati momen kebersamaan mereka berdua..
"Bibi..aku akan membantu mu, untuk menghasilkan uang yang cukup banyak.."
"Dengan menjual pil ajaib yang aku miliki, kita bisa mendapatkan uang yang sangat banyak di masa depan.."
"Tapi, bibi perlu mempromosikannya terlebih dulu, kepada teman-teman bibi yang lainnya.."
"Pasti mereka juga menginginkannya, bukan.."
"Kamu benar Ran..banyak teman ku yang sudah menggunakan bermacam macam cara, untuk terlihat muda luar dan dalam.."
"Tapi, betapa harga yang kamu sarankan..?"
"Aku akan menyerahkannya kepada bibi, untuk membuat keputusan.."
"Bibi juga, sudah tau khasiat pil obat tersebut.."
"Tapi, salah 1 dari obat yang bibi telan sebelumnya, tidak akan aku jual.."
"Pil itu, hanya untuk orang-orang tertentu saja seperti bibi dan juga Sherly.."
"Pil itu sebenarnya, adalah pil yang akan membantu bibi menjadi lebih bertenaga dan tidak akan mudah di racuni.."
"Dengan pil itu, bibi tidak akan mudah untuk mabuk, walaupun minum minuman beralkhohol dengan banyak.."
"Ran..apa benar seperti yang telah kamu bicarakan..?"
"Jadi, mulai saat ini, aku tidak akan mabuk lagi, walaupun seberapa banyak aku minum anggur merah itu..?"
Ucap keduanya bergantian dengan panjang lebar sambil menjelaskan..
Randy tidak menjawab pertanyaan dari Melly tapi, menganggukan kepalanya sebagai tanda kebenarannya..
Melly langsung memeluk tubuh Randy dengan erat dan mencium bibir merah muda Randy..tanpa seurat benang yang menempel di tubuh mereka berdua, mereka berpelukan dan berciuman sambil melakukan beberapa gerakan untuk memuaskan nafsu mereka berdua..
Sambil berciuman, Randy menggunakan kedua tangannya untuk meremas buah dada Melly yang masih mengkal dan menjulang tinggi serta memainkan jarinya di celah mahkota suci Melly yang basah..
Melly juga melakukan hal yang sama, dengan menggenggam milik Randy yang terus menegang sambil menggesek dengan lembut..tanpa membuang waktu, Randy langsung bangkit dan menindih tubuh indah Melly..
Dengan mendekatkan hujung miliknya di celah basah mahkota suci milik Melly, Randy langsung membuat dorongan miliknya menembusi lobang sempit mahkota suci milik Melly..
"Aaahhhhhh..."
"Randy..dorong hingga sedalamnya.."
"Eerrmmm...Aaahhhhh.."
Ucap Melly sambil mendesah keenakan..
Randy membuat gerakan sorong tarik miliknya di dalam lobang sempit milik Melly sambil menghisapi dan menjilati kedua buah dada Melly..
Desahan mulai terdengan sesikit keras dan memenuhi ruang kamar tersebut..walaupun masih terasa sakit dan perih, Melly tetap menahan dan menikmati apa yang di lakukan oleh Randy kepadanya..
"Randy sayang..Aaahhhh..."
"Lebih keras dan lebih dalam lagi.."
"Aaahhhh...Aaahhhhh.."
Desah Melly sambil menikmati dorongan milik Randy di dalam lobang sempitnya..
Dua jam berlalu, pertarungan ranjang yang semakin panas berlangsung dengan bermacam macam posisi..Melly juga sudah tidak dapat mengira, berapa kali dia sudah mencapai puncak kenikmatannya dan menyemburkan cairan ghairahnya..
Kedua buah dada Melly juga, sudah di penuhi kiss mark yang bewarna merah dan sangat jelas terlihat di buah dada Melly yang sangat putih dan bersih..
Cairan kental mereka berdia yang bercampur dengan darah keperawanan kedua milik Melly, sudah membasahi sebahgian besar seprai dan juga kasur tersebut dan untuk pertama kalinya, Melly dapat menikmati puncak kenikmatannya yang tidak terbayangkan..
Randy yang hanya melepaskan cairan hangatnya sebanyak 4 kali, juga sedikit lelah setelah melepaskan cairan hangatnya di dalam rahim Melly, untuk yang terakhir kalinya dini hari tersebut..
Note: pls like and comment..tq
Share this novel