Mendanai Perusahaan Kosmetik

Romance Series 67838

Maya tidak membalas ucapan Randy secara langsung dan hanya menatap wajah pria idamannya itu, sambil tersenyum serta mengeratkan pelukannya di tubuh Randy yang berotot dan juga kekar..

"Apakah itu Nyonya Melly, yang kamu layani siang tadi..?"

Ucap Maya, membalas dengan pertanyaan kepada Randy..

"Eya, Maya..dan aku tidak mampu untuk menolaknya, kerana dia menawarkan upah yang sangat tinggi.."

"Tidak mengapa Randy ku sayang..apa yang penting, kamu harus melakukan tugas mu dengan baik.."
"Aku akan selalu dan terus menunggu mu di sini.."

"Terima kasih, Maya.."

Ucap keduanya bergantian sambil berpelukan di bawah air mancur yang turun dari shower dalam kamar mandi tersebut..

Tanpa membuang waktu, keduanya melepaskan pakaian dalam mereka yang bertelanjang bulat..suasana dalam kamar mandi tersebut memjadi panas dengan pertempuran hangat di antara mereka berdua..

Walaupun ruangan kamar mandi tersebut agak sempit untuk mereka berdua, itu tidak terlalu menyulitkan bagi keduanya untuk melakukan pertempuran hangat tersebut..

Dengan posisi dari belakang, milik Randy menembusi celah basah mahkota suci Maya dan menyentuh dinding rahim terdalamnya..

"Aaahhhhhhh..."
"Randy sayang..Aaahhhh.."

Desah Maya, saat milik Randy yang luar biasa itu menembusi lobang sempitnya..

Tanpa membuang waktu, Randy memulai gerakan sorong tarik miliknya di mahkota suci milik maya yang masih terasa sempit dan mencengkam milik Randy..

Gerakan yang awalnya perlahan, semakin lama semakin laju dan laju..desahan kenikmatan dari mulut Maya, juga mulai terdengar dan memenuhi ruang kamar mandi tersebut..

"Aaahhhhh...Aaahhhhh..."
"Sayang...Eeerrrmmm.."
"Ini sangat mengasyikkan, Ran.."
"Aaahhhhh.."

Desah Maya menikmati dorongan milik Randy di lobang sempitnya, sambil berbicara..

Setelah hampir setengah jam melakukan pertarungan panas tersebut, Randy dan juga Maya mencapai puncak kenikmatan mereka berdua secara bersamaan dan masing-masing mengeluarkan cairan nikmat mereka...

"Ran..aku tidak bisa menahan lagi.."
"Aaahhhh...Aaahhhhh..."
"Randy..Aaaahhhhhhhh..."

"Maya..Aaahhhhhhh.."

Ucap keduanya sambil melepaskan cairan kenikmatan mereka berdua, dengan hentakan tusukan yang sangat dalam dari Randy, hingga menyentuh dinding rahim Maya..

Dengan nafas yang terengah engah, Maya kelelahan dan juga keletihan sambil tersenyum menatap wajah Randy, saat memutar kepalanya..

Randy perlahan mencabut miliknya, dari lobang sempit milik Maya yang masih basah dengan campuran cairan mereka dan juga sedikit darah dari mahkota sempit milik Maya..

Beberapa menit kemudian, setelah degupan jantung dan nafas mereka berdua menjadi stabil, mereka langsung saling membersihkan tubuh mereka berdua secara bergantian..setelah itu, keduanya sama-sama keluar dari kamar mandi tersebut dan menuju ke kamar mereka untuk beristirehat..

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam..

Maya sudah tertidur kerana terlalu kelelahan, akibat pertempuran hangat yang terjadi antara dia dan juga Randy di dalam kamar mandi sebelumnya..Randy yang berbaring di sisinya, hanya menatap langit-langit kamar tersebut sambil memikirkan pekerjaan barunya..

Dia menatap wajah Maya yang sedang tertidur pulas, lalu tersenyum dan turun dari atas tempat tidurnya dan mengenakan pakaian yang sudah lusuh kegemarannya..dia keluar dar kamar tersebut dan langsung turun dari gedung tersebut, untuk menikmati keindahan malam kota B yang terang dan penuh dengan keramaian..

Randy melangkahkan kakinya, menelusuri kaki-kaki lima gedung dan sesekali masuk ke dalam toko yang masih buka untul melihat lihat..saat berada di sebuah shopping mall yang sangat besar, Randy di kejutkan oleh sebuah suara wanita memanggilnya dari belakang..

"Randy..apa yang kamu lakukan di sini dan kamu mau ke mana.."

Ucap wanita itu bertanya kepada Randy..

Randa yang terkejut dengan sapaan itu, memutar tubuhnya untuk menatap wanita yang menyapanya..

"Ehh!! Nyonya Melly.."
"Maaf kan saya Nyonya..saya hanya mau berjalan jalan saja.."
"Lagipula, saya bosan di kamar..jadi, saya keluar untuk melihat lihat.."

Ucap Randy menjawab pertanyaan dari wanita itu yang ternyata adalah Nyonya Melly...

Nyonya Melly, hanya tersenyum setelah mendengar penjelasan dari Randy dan menghampiri tempat Randy berdiri..dia menatap pakaian yang Randy kenakan dan langsung menarik tangan Randy, memasuki mall tersebut..

Nyonya Melly membawa Randy ke sebuah toko yang menjual jas dan meminta Randy untuk mencoba sepasang jas berwana hitam dan juga sehelai baju T putih berlengan pendek..

"Randy..kamu akan menjadi pengawal putri ku satu-satunya dan juga diri ku.."
"Kamu harus terlihat seperti seorang seperti itu dan berkeyakinan tinggi.."
"Dan untuk percobaan, malam ini, kamu akan menjadi pengawal ku ke sebuah tempat.."

Ucap Nyonya Melly kepada Randy, sambil memberikan jas hitam tersebut..

Setelah itu, Nyonya Melly meminta Randy untuk pergi ke ruang ganti dan mengenakan jas bersama baju T putih tersebut..beberapa menit kemudian, Randy keluar dari dalam ruang ganti tersebut setelah mengenakan pakaian baru nya..

Nyonya Melly sangat terkejut, saat melihat ketampanan Randy setelah mengenakan jas tersebut di tubuhnya yang berotot dan kekar..

"Randy..kamu sangat tampan, saat mengenakan jas seperti ni.."
"Aku tidak salah memilih mu menjadi pengawal keluarga ku.."

"Terima kasih banyak, Nyonya Melly.."

Ucap keduanya bergantian sambil saling menatap wajah masing-masing..

Tanpa membuang waktu, Nyonya Melly langsung ke meja cashier, dan membayar harga harga jas hitam serta baju T putih yang di kenakan oleh Randy dan meninggalkan toko tersebut..

Dengan kasut sukan yang sudah lusuh dan memudar bermerek Convers, Randy mengikuti langkah kaki Nyonya Melly, dan meninggalkan gedung shopping mall itu dengan menaiki mobil..

Mobil BMW siri 6 yang di kendarai oleh Nyonya Melly, melaju di atas jalan raya dan menghilang di kejauhan dalam kegelapan malam kota B..

Tanpa Randy ketahui, Nyonya Melly sedang menuju ke sebuah club malam kerana memenuhi undangan dari seorang yang ingin mendanai perusahaan kosmetik yang di usahakannya..

Note: pls like and comment..tq

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience