Randy VS Nyonya Melly

Romance Series 67838

Randy yang terus memeluk tubuh Nyonya Melly yang sedang berdansa, terpaksa mengikuti gerakan wanita itu untuk menghiburnya..

Dengan gerakan yang sedikit menghairahkan, Randy mulai teransang dan memeluk tubuh Nyonya Melly dengan erat, sehingga buah dada wanita itu menempel ke dadanya yang kekar dan berotot..

"Randy..aku tidak menyangka, kamu bisa menghibur ku, walaupun kita baru saja saling mengenal antara satu sama lain.."
"Kamu sangat berbeda dari pria-pria yang pernah aku kenali sebelumnya.."

Ucap Nyonya Melly, sambil berbisik di telinga Randy..

"Jika Nyonya ingin bersenang senang, aku bisa menemani Nyonya kapan saja.."

Ucap Randy membalas ucapan dari wanita itu..

Setelah itu, Randy mulai menjilat kuping Nyonya Melly dan sekali mengigit dengan lembut daerah tersebut..Nyonya Melly yang sudah lama tidak menerima sentuhan dari seorang pria, mulai bergetar menikmati sentuhan dari Randy..

Beberapa detik kemudian, Nyonya Melly langsung mendaratkan ciumannya di bibir merah muda Randy dengan sedikit ganas..Randy langsung membalas ciuman tersebut dan terjadilah pertarungan lidah di antara mereka berdua..

Hisapan dan juga jilatan pertukaran air liur yang hangat, berlangsung dalam waktu yang agak lama sehingga mereka merasa puas dan terengah engah..kerana sudut tempat mereka berada agak gelap dan samar, tidak ada yang dapat melihat situasi tersebut..

Tanpa Randy sadari, tangan Nyonya Melly sudah berada di daerah selangkangannya dan menggenggam milik Randy yang sudah mulai menegang..

Nyonya Melly sangat terkejut dan terbelalak, saat menyadari bahwa milik Randy yang setebal itu..oleh kerana itu, dia menatap wajah Randy sambil melongo dan tidak dapat mempercayai apa yang sedang di pegangnya..

"Randy..aku tidak menyangka, milik mu bisa setebal ini.."
"Bagaimana kamu melakukannya..?"

Ucap Nyonya Melly kepada Randy sambil berbisik..

"Kerana itu adalah sebuah keajaiban tubuh ku.."
"Nyonya bisa menikmati sepuasnya, jika Nyonya mau.."

Ucap Randy membalas ucapan dan juga pertanyaan dari wanita tersebut sambil berbisik dan tersenyum..

Tanpa membuang waktu, Nyonya Melly langsung menarik lengan Randy dan keluar dari club tersebut dan menuju mobilnya..dengan efek anggur merah yang menguasai Nyonya Melly, merebahkan penyandar kerusi yang di duduki oleh Randy dan langsung duduk di atas pahanya..

Nyonya Melly langsung membuka butang celana Randy dan mengeluarkan milik Randy dari celana dalamnya..sambil menggenggam milik Randy yang mulai menegang, dia juga menggerakkan tangannya dengan gerakan turun naik di milik Ranya yang luar biasa tersebut..

"Randy..milik mu sangat luar biasa.."
"Aku tidak pernah melihat milik pria setebal dan sepanjang ini, selama hidup ku.."

Ucap wanita itu sambil menatap Randy yang sudah terbaring di kerusi mobilnya..

Tanpa membuang waktu, Nyonya Melly langsung mendekatkan mulutnya dan menjilati serta menghisapi milik Randy..beberapa menit kemudian, Nyonya Melly melepaskan hisapannya dan membongkok untuk mengangkat skirt pendeknya hingga ke paras pinggangnya..

Setelah itu, dia melepaskan celana dalam hitamnya dan langsung mendekatkan mahkota indahnya di hujung mulik Randy yang sudah menegang sepenuhnya..secara perlahan, Nyonya Melly menurunkan pinggulnya dan memasukkan milik Randy di celah mahkotanya yang sudah basah..

Dia juga dapat merasakan milik Randy yang masuk ke dalam lobang rahimnya yang sudah lama tidak menerima milik pria sejak kematian suaminya lebih 10 tahun yang lalu..

"Aarrrkkkhhhh.."
"Randy..milik mu terlalu tebal dan sangat menyakitkan.."
"Tapi..aku sangat menikmatinya setelah sekian lama.."
"Aaahhhh..Aaahhhhh..."

Ucap Nyonya Melly sambil mendesah keenakan..

Gerakan turun naik Nyonya Melly yang awalnya perlahan, kini semakin laju dan laju..desahan kenikmatan dari mulutnya juga mulai terdengar dan memenuhi ruang mobil tersebut..

Kerana sudah lama tidak menikmati hubungan intim dengan pria, Nyonya Melly mencapai puncak kenikmatannya, dalam masa 20 menit..

"Randy..aku sudah mau keluar.."
"Aaaahhhh...Aaahhhhh.."
"Eerrrmmm..."
"Randy...Aaaahhhhhhh..."

Ucap Nyonya Melly sambil mendesah dan menyemburkan cairan kenikmatannya yang membasahi selangkangan Randy dan juga tempat duduk mobil tersebut..dengan nafas yang terengah engah, di merebahkan tubuhnya menindih tubuh Randy dan langsung berciuman..

Randy yang belum mencapai puncak kenikmatannya, menggerakkan pinggulnya dengan gerakan sorong tarik miliknya di dalam lobang mahkota milik Nyonya Melly yang masih terasa sempat..

Desahan Nyonya Melly, mulai terdengar lagi, saat Randy melakukan gerakan sorong tarik miliknya itu..

"Randy..Aaahhhh...Aaahhhh.."
"Ini sangat mengasyikkan, Randy.."
"Lebih keras dan lebih dalam lagi.."
"Aaahhhh...Aaahhhh.."

"Nyonya..aku akan melepaskan cairan hangat ku di dalam rahim mu.."
"Apa Nyonya tidak keberatan..?"

"Lakukan semau mu Randy.."
"Aku tidak kisah semua itu.."
"Aaahhhh...Aaahhhhhh..."

Ucap keduanya bergantian yang di iringi desahan dari Nyonya Melly..

Beberapa saat kemudian, Randy melepaskan carian hangatnya dengan hentakan terakhir yang langsung membuat dinding rahim Nyonya Melly di dorong dengan benda yang sangat keras..Nyonya Melly juga, dapat merasakan sesuatu yang belum pernah di nikmati selama ini..

"Randy...Aaahhhh..."
"Aku ingin keluar lagi.."
"Aaaahhhhhhh...."

Tubuhnya bergetaran saat menerima hentakan terakhir dari Randy yang membuatnya tidak mampu menahan kenikmatan tersebut dan langsung mendesah panjang serta menyemburkan cairan kenikmatannya, untuk kali yang keduanya..

Dengan nafas yang terengah engah, Nyonya Melly memeluk erat tubuh Randy dan menempelkan wajahnya di dada kekar milik Randy..dengan milik Randy yang masih tersarung di dalam mahkota indah miliknya, Nyonya Melly perlahan mengangkat pantatnya dan melepaskan milik Randy dari sarung tersebut..

Setelah itu, dia langsung berpindah dan duduk di kerusi pengemudi mobil tersebut dan merapikan skirt pendeknya ke kedudukan asalnya, tanpa mengenakan celana dalamnya kembali..dia juga dapat merasakan kesakitan di dalam lobang mahkota indahnya yang sedikit perih..

Tetesan cairan kental yang mengalir dari lobang mahkotanya, membasahi skirt pendeknya dan juga kerusi yang di dudukinya..

Beberapa saat kemudian, setelah merasa stabil dan rasa pusing di kepalanya mulai menghilang, Nyonya Melly menghidupkan mesin mobilnya dan langsung meninggalkan daerah club malam tersebut dan melaju di atas jalan raya..

Note: pls like and comment..tq

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience