Randy Rinaldy

Romance Series 67838

Randy Rinaldy yang berusia sekitar 19-20 tahun dan berasal dari sebuah penempatan kumuh di pinggir kota B..kedua orang tuanya, hanya bekerja sebagai penjaga pasar sayur dan menjadi satpam di malam hari..

Setelah tamat SMA, Randy tidak melanjutkan kuliahnya, walaupun dia sangat baik dalam pelajaran dan mendapat pujian dari beberapa orang guru..kerana kurangnya kemampuan keewangan keluarganya, Randy mengambil keputusan untuk mulai bekerja dan membantu kedua orang tuanya untuk mendapatkan uang..

Dan pada akhirnya, Randy di terima bekerja di sebuah restoran mewah setelah seharian mencari pekerjaan di kota B..dengan hanya berbekalkan sertifikat SMAnya, Randy di terima di restoran tersebut dan menjadi seorang pelayan tamu dan mendapat upah sekitar 2 juta per bulan..

Randy merasa sangat senang dan gembira saat di terima untuk bekerja di restoran tersebut..pihak restoran juga, ada menyediakan tempat tinggal dan sangat memudahkan para karyawan yang tinggal jauh dari restoran tersebut..

Kerana baru di terima bekerja, Randy di benar untuk kembali ke rumahnya dan di minta untuk mengambil keperluannya dan mulai bekerja pada keesokan paginya..

Tanpa membuang waktu, Randy langsung pulang ke rumahnya untuk menyampaikan berita gembira itu kepada kedua orang tuanya..

Setelah hampir 1 jam menaiki bus penumpang, Randy tiba di daerah penempatan tempat tinggalnya dan langsung berjalan di sebuah lorong yang menuju rumahnya..kerana hari tersebut adalah hari minggu, kedua orang tuanya tidak bekerja dan hanya beristirehat di rumah..

Setibanya Randy di rumah tersebut, dia langsung menemui kedua orang tuanya dan menyampaikan berita gembira itu..kedua orangnya sangat gembira dan juga senang saat mendengar penjelasan daripada Randy yang sudah mendapatkan pekerjaan..

"Sukur nak..kamu sudah bisa membantu kami mendapatkan uang.."
"Walaupun hanya sebagai pelayan tamu, itu sudah memadai.."

"Eya Ran..bekerja lah dengan baik dan jangan pernah mengecewakan pemilik restoran tersebut.."
"Dan jika ada waktu, jangan lupa untuk pulang ke rumah ini.."

"Eya bu, ayah..aku akan ingat pesan kalian dan tidak akan pernah melupakan kalian berdua.."
"Ayah dan ibu, sudah banyak mengorbankan waktu dan uang untuk membesarkan ku.."
"Sudah tiba saatnya untuk ku, membalas jasa dan pengorbanan kalian berdua kepada ku.."

Ucap ketiga tiga kerabat tersebut secara bergantian..

Setelah itu, Randy langsung masuk ke dalam kamar tidurnya dan mengemasi beberapa helai pakaian luar dan dalamnya yang sudah lusuh serta memudar dari warna aslinya..

Setengah jam kemudian, setelah menyelesaikan persiapannya,Randy langsung melelapkan matanya untuk tidur lebih awal..

Keesokan paginya,Randy bangun lebih dari dari hari-hari sebelumnya yaitu pukul 5 pagi..dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum meninggalkan rumah tersebut..

Setelah itu,Randy berpamitan kepada kedua orang tuanya yang juga sudah bangun untuk pergi ke pasar sayur dan melakukan tugas harian mereka berdua..

"Ayah,ibu..Randy pergi dulu dan doakan anak kalian ini agar bisa berjaya di luar sana.."

"Hati-hati saat melakukan tugas ku dan ingat pesan kami.."
"Dan..jangan sesekali melakukan perbuatan yang melanggar hukum.."

"Kami akan senantiasa berdoa,agar kamu tetap aman di luar sana.."

"Eya ibu..Randy ingat semua itu.."

Ucap mereka bertiga secara bergantian..

Randy memeluk dan mencium tangan kedua orang tuanya dan setelah itu,dia langsung keluar dari rumah tersebut dan menuju halte di luar lorong gelap penempatan tersebut..

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi..

Dengan uang sekitar 200 ribu yang di berikan oleh ibunya sebagai ongkos pejalanan dan juga kegunaan Randy sehari-hari,Randy menaiki bus penumpang menuju pusat kota B..

Setengah jam kemudia,Randy tiba di pusat kota dan langsung berjalan menuju gedung restoran mewah tersebut..kerana jarak gedung restoran itu tidak terlalu jauh dari terminal bus,Randy hanya memerlukan 10 menit untuk tiba di depan gedung restoran tersebut..

Kerana waktunya tiba masih terlalu dini,restoran mewah itu belum di buka dan Randy terpaksa menunggu beberapa waktu lagi..setengah jam kemudian,seorang maneger restoran tiba untuk membuka pintu restoran tersebut..

"Anak muda..apa yang kamu lakukan di sini..?"

Tanya maneger itu kepada Randy..

"Maaf kan aku Pak Maneger.."
"Aku karyawan baru di restoran mewah ini dan aku di minta untuk mulai bekerja pagi ini.."

Jawab Randy sambil meminta maaf kepada maneger tersebut..

"Ohh..apa kamu yang bernama Randy Rinaldy itu..?"

Tanya maneger itu lagi..

"Eya Pak Maneger.."

Jawab Randy singkat..

Tanpa membuang waktu,maneger itu meminta Randy untuk menunggu sebentar di luar restoran tersebut untu beberapa menit..setelah itu,dia masuk ke dalam restoran tersebut untuk mengambil sesuatu di dalam kantornya..

Beberapa menit kemudian,maneger itu keluar dan mengajak Randy menaiki sebuah tangga di sisi restoran tersebut..setelah berada di lantai 2 gedung tersebut,maneger itu mengedor sebuah pintu di lantai tersebut..

"Tok..Tok..Tok.."

"Buka pintunya.."

Ucap maneger itu setelah membuat 3 ketokan di pintu tersebut..

Beberapa saat kemudian,seorang wanita muda membuka pintu tersebut dan terkejut saat menatap wajah manegar itu..

"Pak Remy..apa yang bisa saya bantu..?"

Tanya wanita muda itu kepada manegar yang bernama Remy itu..

"Maaf mengganggu kalian.."
"Aku hanya ingin memperkenalkan karyawan baru dan akan tinggal bersama kalian di ruangan ini.."
"Ini Randy..dia akan mulai bekerja hari ini sebagai pelayan tamu seperti kalian.."
"Tunjukkan kamar kosong untuknya.."

Ucapa meneger itu sambil memperkenalkan Randy..

"Baik Pak Remy.."

Balas wanita muda itu dengan singkat..

Setelah itu,Pak Remy menyerahkan pakaian karyawan restoran untuk Randy kenakan saat melakukan pekerjaannya di restoran tersebut..

Pak Remy juga meminta Randy untuk segera menukar pakaiannya dan turun ke bawah untuk memulai kerjanya di restoran mewah itu..

Share this novel

Jeks Ojik
2023-01-19 03:21:23 

good


NovelPlus Premium

The best ads free experience