"aku akan duluan pulang...ketemuan di rumah ntar.."

"ok.."

*apa mungkin sudah saatnya?,apa mungkin ini saat yang tepat untuk aku serahkan jas kerja itu?*

Martina diam diam menggantungkan rapi jas kerja di tiang hanger besi yang ada di kamar laurent saat laurent sedang tidur pulas...

"moga moga kamu suka.."lalu keluar

***

"hah?,jas siapa nih?,rapi amat.."

Laurent membaca surat kecil yang terselip di dalam.

[HAPPY EARLIER BIRTHDAY PAK CEO,LAURENT]

laurent tersenyum

"lusa baru ulang tahunku...dia salah tanggal ya?"

dan mengambil setelan jas...

"Mar..martina.."

"mama danya?,ada apa?"

"wah...gaunmu ini berian siapa?"

"Laurent,ma...kenapa,ma?,gak bagus ya?"

"cocok banget..dia belinya sesuai ukuran saya.."

"sudah...aku sudah siap...mama nggak ikutan nih?"

"nggak,kalian berdua saja...ini kan acara anniv produk brand kamu,mar.."

"ok.."

"ayo keluar..sepertinya laurent sudah siap tuh.."

laurent berjalan turun sambil mengancing jas...

"makasih hadiahnya,Martina..."sambil tersenyum

"wah...pas sekali dengan bapak.."

"iya,darimana kamu tahu ukuran saya?"

Danya tersenyum ke laurent...

"ini hadiah yang waktu itu kamu kunci rapat itu?"

"I...iya,pak..."

"baguslah..akhirnya aku tahu juga hadiah darimu.."

"cepatan deh..ini sudah jam 3...nanti kalian telat.."

"iya,ma..ayo mar.."

martina tersenyum...

[apa?!,apa kamu bilang?,perusahaan kita hampir bangkrut karna tidak adanya konsumen di pusat?]

Laurent mendengar pembicaraan Tony dengan telepon dengan tony berdiri di depan ML...

"wah...ketua cantik sekali hari ini.."

"kamu ini..pandai sekali puji saya begitu.."

"iya,bu..selain berbakat design,ibu juga pandai dalam banyak hal.."

"bu..apa yang dikatakan Erin benar...ibu sempurna.."

"Eric..Erin..makasih pujian kalian...kalau gitu kita tos dulu untuk ulang tahun ML.."

"cheerrrssss"dua belas orang nyatukan gelas

"kalian senang senanglah hari ini.."Martina

Laurent tidak sengaja menjatuhkan sesuatu yang kecil yang berbahan besi...

"laurent..kamu.."

"ssshhh...ssshhh...maafkan aku,martina.."

lalu mereka ciuman...

Tony yang melihat mereka ciuman langsung pergi...

"laurent..ada apa sebenarnya?"

"aku akan ceritakan saat dirumah nanti.."

***

"laurent...apa kamu serius dengan perkataanmu?"

"ma...ini gak mungkin salah...tadi saat di anniversary Martina Laurent,aku mendengar semuanya.."

"laurent...kenapa ceo serakah itu bisa ikut dalam acara anniversary tadi?"

"pa...kata martina sih setiap tahun mereka terus datang begitu juga aku yang dulu ceo,setiap tahun saat anniv seperti tadi bisa hadir ramaikan.."

"bangkrut ya...itu masalah kecil untuk tony..karna dia bukannya suka tantangan ya?,mari kita lihat saja laurent..jangan panik...kamu pasti akan dapatkan ceomu kembali setelah Tony lakukan pembangkrutan di the laurent kita.."

laurent tersenyum...

"kenapa grafik keuangan kami bisa sekritis ini!"

"bu christy..kami juga tidak tahu.."

"aku harus gimana membantu laurent?"

"sangking serakahnya tony,dia bisa bisanya membuat brand terkenal milik laurent ini bisa krisis ekonomi seperti ini...gak tahu diri itu anak.."Darius
sambil melihat grafik di ruang kerjanya

"bu christy.."

"ada apa,pak tony?"wajah datar

"saya ingin kamu untuk membuat suatu bentuk kerja sama dengan brand ML.."

*apa?,apa dia gila?,itu kan perusahaan dimana laurent sedang kerja dengan martina?,nggak...biar ku beri alasan lain supaya dia batal..*

"nggak,pak tony..karna perusahaan itu sudah bekerja sama dengan perusahaan luar negeri"

"pandai banget kamu buat alasan ya...kerjakan saja yang saya perintahkan!,christy.."

"kamu ini ceo gak tahu diri...mana mungkin perusahaan sukses mau kerja sama dengan anda.."

"diam!!!"

Darius menahan tangan tony yang ingin menampar christy...

"ceo serakah..berani sekali kau tampar orangku"

Christy melihat ke darius...

"orangmu?,kalian semua orangku..kalian semua adalah bawahanku!"

"bawahanmu?,sejak kepergian ceo terdahulu yaitu laurent,sebenarnya aku sudah ingin pergi..karna aku kasihan saja sama kamu..makanya aku bertahan.."

"kau..berani sekali kau bertindak begitu!"

"apa yang dilakukan christy itu aku setuju,tony...dan aku yakin..setelah perusahaan ini bangkrut...maka datanglah penyelamatnya yang akan duduk kembali di posisi raja yaitu pak ceo terdahulu atau laurent.."

"kalian berdua tidak tahu diri!"lalu keluar

keesokan paginya...

Laurent dan Martina sarapan berdua...
laurent melihat berita di iphonenya tentang grafik keuangan the laurent yang makin menurun...

"hei,laurent..ada apa?"

"martina...sepertinya aku harus pergi ke the laurent"

"memangnya kenapa?,tidak nyaman kerja denganku?"

"bukan gitu,mar...tapi aku tidak mau begitu aku tidak menjadi CEO lagi disana,the laurent langsung mati.."

"apa yang dikatakan laurent benar..."

"Mama danya...jadi laurent harus kembali ke sana?"

"iya...dan setelah semua masalah ini selesai dan laurent kembali duduk di posisi CEOnya,maka mama ingin kalian langsung menuju ke jenjang pernikahan"

"jangan terlalu cepat...martina,jika aku sudah kembali menjadi CEO dan aku sudah kembali mendapat rumahku,maka kita akan selalu bersama tanpa halangan pihak manapun.."

"iya,martina..percayalah ya.."

Martina mengangguk...

Preview:

"kalian ini apa apaan saja?!,kenapa malah tidak setuju saya sebagai CEO kalian?!"

"karna mereka tidak pantas mendapat CEO licik!"