8

Romance Completed 2611

"pak tony...apa yang dikatakan pak laurent benar.."

laurent tertawa sinis...

"jadi selama ini kalian tidak hargai saya?!"

"pak laurent..selama pak tony,pendapatan the laurent terus menurun nyaris bangkut the laurent kita ini.."

"iya,pak laurent...bagaimana sekarang?"

"bapak sama ibu mau saya kembali atau gimana?"

"saya dan bu megan sih setuju kalau pak laurent kembali ke jabatan ceo.."

"apa kamu dengar itu,pak tony yang terhormat?'

tony terduduk dengan kekesalan...

"pergilah pak tony..pergi..pergi!"kedua pemegang saham

pemegang saham lain menginginkan kepergian tony

"kalian semua tidak tahu diri!"tony langsung keluar

Laurent tersenyum...

"pak laurent..ada apa?"

"duduklah..tidak pergi sekaku itu.."

"oh.."

"martina...makasih bantuanmu selama ini.."

"bantuan apa,pak?"

"bantuan kamu mengembalikan ingatan saya.."

"oh..itu?,ya..sama sama,pak...dan makasih juga karna bapak sudah banyak membantu kampung saya dalam perkembangannya.."

"bagaimana keadaan ibu dan adikmu?"

"mereka aman kok dirumah kampungku.."

"baguslah..."

"itu saja kan,pak?,kalau gitu aku akan balik kerja.."

"oh,ok...kembalilah bekerja.."

"Martina.."

"iya,bu christy?"

"makasih..karna kamu telah kembalikan Laurent.."

"iya,bu..sama sama..kalau gitu aku permisi.."

"hei,laurent..ayo kita makan siang bersama sama.."

"aku sudah makan siang...kamu makanlah sendiri.."

"tapi..laurent...setidaknya kamu makan juga dong.."

"christy..aku sibuk banget sekarang...makanlah.."

"laurent...aku.."

"christy!"

christy terdiam dan keluar...

"ribet banget.."lalu kembali kerja

"Laurent.."

"mama?"

"laurent...kenapa kamu lama baru kembali?"

"ma..aku juga tidak tahu apa yang terjadi sama aku"

"tidak tahu?,selama ini kamu kemana aja?"

"ma...beberapa waktu lalu aku kehilangan ingatan."

"sudahlah..biarkan...yang penting sekarang kamu sudah kembali bekerja sebagai ceo.."

"nggak ada urusan lain lagi kan?.."

Danya langsung keluar...

"martina.."

"darius?,ada apa?"

"mar..bisakah kamu ikut aku ke suatu tempat?"

Laurent yang saat itu melintas melihat mereka...

"kemana,dar?,sekarang aku sangat sibuk dan aku harus kembali ke tempatku.."

saat tengah ditarik darius keluar,laurent juga keluar menarik martina...

"darius..lepaskan dia.."

"kenapa?,dia ini hanya karyawani bidang designer.."

"memangnya salah kalau aku suruh dia untuk balik kerja?,ini belum saatnya dia untuk istirahat!"

tony melihat sambil tersenyum...

*gila kalian...gara gara itu kalian berantam gitu*

***

"martina...posisi anda telah diambil orang baru.."

"kenapa?,apa salah saya sehingga dipecat tiba tiba seperti ini?,saya mau bertemu bu christy..awas!"

"bu christy hari ini berhalangan hadir..."

"kenapa posisiku bisa diambil orang lain?!"

"ada apa ini?"laurent tiba tiba

"pak ceo...kenapa posisi saya bisa direbut?"panik..

"henry...kamu kembali ke tempatmu.."

"baik,pak.."

"martina..masuklah ke ruangan saya sekarang.."

"ba..baik,pak.."

"martina...sejak kapan posisimu direbut orang lain?"

"pak,gimana saya harus cari uang lagi?"

"martina...kemarilah.."

"ada apa,pak?"

"saya akan bantu kamu..."

Martina sedikit gemetaran...

"hei...tenanglah..relax saja.."

"oh..bantu gimana?"

"kamu istirahatlah di kontrakanmu dan saya akan membantumu untuk mencari pekerjaan.."

"oh..ok,kalau gitu aku pulang sekarang nih?"

Laurent tersenyum...

[henry...ke ruangan saya sekarang]

"pak laurent..memangnya gedung itu dibangun untuk apaan sih pak?"

"henry..kamu akan tahu.."

"tapi..pak...kenapa bapak bisa bisanya rela menyuruh martina berhenti begitu saja?"

"henry...biarkan saja dia..karna gedung yang saya bangun ini berhubungan dengan mimpi Martina.."

"oh.."henry tersenyum melihat laurent

1/2 tahun kemudian...

"maksudnya apa sih menyuruhku ke lapangan kosong begini?,dan apa maksudnya juga dengan gedung setengah jadi ini?"

tiba tiba angin menghembus pergi kain tersebut dan tulisan yang ada di atas gedung membuat martina sangat terkejut dan begitu bahagia memandang tulisan besar yang ada di gedung...

"semua ini nyata?,aku gak mimpi kan?"bahagia sambil melihat gedung baru tersebut

Laurent geram mendengar perintah Danya di ruang keluarga rumahnya...

"ma...kenapa mama terus memaksaku begitu?!"

"laurent...ini demi perusahaan..makanya mama terus memaksamu menikahi christy.."

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience