[SEASON 2]30

Romance Completed 2611

"oh ya,alice..sebelum saya lupa.."

"iya,bu?"

"kamu diperintahkan untuk memasarkan produk baru"

"tapi bu..gimana dengan pengawasan kain keluaran terbaru itu?"

"saya tidak tahu...kalau mau,komen ke bu martina.."

"ya sudah deh...daripada gaji terpotong.."

christy tersenyum sekilas lalu pergi...

"kenapa bisa seberat ini kerjaanku,tuhan?!"

"kerjalah..kerjalah...kamu baru mulai berat setelah aku bertugas sebagai orang penanggung barang barang yang dipasaran dulu.."

"kok nggak kamu lagi aja?"

"entahlah...kamu diperintahkan...masak aku?"pergi

"Erina!"

"Christy.."

"darius?,hai..kenapa tiap keluar gudang selalu kamu yang ku temui duluan?"

"jodoh.."

"apa kamu bilang,jodoh?,mana mungkin.."

"namanya juga kita takdir.."lalu pergi

*kenapa aku bisa terbawa perasaan gini sih?*

"laurent..kamu mau kemana?"

"ma..aku akan ke rumah mama fiona dulu.."

"hah?,vilanya martina itu kan?"

"iya..kata mama mertua ada hal penting.."

"oh..oke..oke..pergilah.."

"mama mertua.."

"laurent..."

"ma..memangnya ada berkas penting apa?"

"laurent...mama hanya ingin berikan kamu ini.."

"file apa?"

"lihat aja dulu sendiri."

"Ma..mama serius?,ini kan file milik the laurent.."

"iya..dan mamalah yang membangunnya kembali.."

"kok bisa?,bukannya sudah habis terbakar ya?"

"nggak,lau..mama yang sudah memperbaikinya bersama dengan martina.."

"mama serius?"

"iya...dan saat di AS waktu itu..ini ide dari martina sendiri untuk the laurent kembali untuk kamu dan maka dari itu waktu itu martina menjadi ceo sementara perusahaan selama dia jadi Laura.."

"kenapa martina gak cerita ke aku?,gak pernah loh.."

"setelah dia kembali ke martina,dia suruh mama untuk rahasiakan ini..tapi sekarang mama rasa sudah saatnya kamu tahu gimana the laurent bisa ada lagi.."

"aku gak nyangka,ma...kalian bisa mudah sekali dapatkan laurent balik.."

"jangan terima kasih ke mama..terima kasihlah ke martina,semua ini berkat dia.."

laurent tersenyum...

"apa?!,the laurent akan dimiliki oleh laurent itu lagi?!"

"iya,pak Victor.."

"gimana aja ini tony...gak bisa diandalkan!mana dia"

"Siapa pak?"

"tony.."

"tony sudah tiada,pak...akibat kebakaran itu.."

"baik..baik...saya sepertinya harus turun tangan.."

bawahannya sedikit ketakutan melihat ke victor...

"laurent...laurent,kamu berani sekali melawan saya sekarang!"lalu memukul meja

"tenang,pak.."

"mar..martina.."laurent pelan pelan masuk kekamar

"laurent?,astaga..aku pikir siapa...masukmu pun seperti pencuri diam diam masuk gitu.."

"mar.."

"hm?"

laurent langsung memeluknya erat...

"ada apa,lau?,aneh banget...ada apa sih?"

"mar..tentang kamu mengambil kembali the laurent"

"ah..ha?,kenapa?"

"makasih banget tentang itu,sayang.."

martina tersenyum dengan menatap laurent...

"iya,lau...kamu memang pantas dapatkannya kembali.."

"tantangan sesulit itu kamu bisa lalui dengan mulus"

"laurent..sebenarnya dulu saat di AS,aku terus cari cara supaya dapatkan the laurent untukmu karna aku melihat kalau the laurent dikuasai oleh seseorang setelah tony dan dia berniat untuk terus membinasakan kamu.."

laurent memeluk martina lagi...

"makasih,mar.."sambil peluk

***

"laurent..apa kamu yakin akan ke the laurent?"

"iya,mar...kalau tidak hari ini mau kapan lagi?,dan aku bakal membangun the laurent yang lebih baik lagi..terima kasih untuk merebut kembali the laurent dan jangan khawatir..fokus saja ke anak kita.."laurent tersenyum lalu keluar

"tuhan..tolong terus bantu dia sampai masalahnya cepat selesai.."martina dengan suara kecil

"AKU MELIHAT KALAU THE LAURENT DIKUASAI OLEH SESEORANG SETELAH TONY.."

*setelah tony?,siapa dia?,bukannya the laurent terlantar selama beberapa bulan?*sambil ngetir

"semoga laurent baik baik saja..iya..dia akan baik baik saja..."

"martina?,kok mondar mandir gini?,ada apa?"

"ma...aku khawatir dengan laurent.."

"hayo...martina..suamimu itu kuat..dia tidak akan ada masalah..dia bisa mengatasinya hingga selesai"

"tapi..ma..ini masalah terkait dengan the laurent.."

"martina,menantuku..kamu jangan khawatir...laurent dari dulu tidak pernah ceritakan masalahnya ke mama dan dia selalu bisa atasi masalahnya sendiri"

"tapi..ma.."

"sudahlah...jangan terlalu stress..kamu sedang hamil loh..ingat itu..ayo duduk dulu.."

"iya,ma..oh ya,ma..."

"hm?"

"ma...aku takut kalau laurent.."

"ssshhh..ssshhh...sudah..laurent akan baik baik aja"

*semoga victor tidak macam macam dengan laurent ,ya tuhan..aku takut sekali sekarang*

"laurent...CEO terdahulu.."

"apa apaan kamu?,kembalikan the laurent ke aku.."

"kembalikan?,laura sudah serahkan ini ke tony dan sekarang aku ceo barunya.."

"aku kembali dan berhak kembali jadi ceo ini!"

Laurent melempar surat ke victor...

"laura sudah memberikan hak itu kepadaku.."

"apa apaan dia?!"

"Pak victor..maaf...bu laura memang sudah memberikan hak kepada pak laurent.."

"Erina...kenapa kau malah membela pria dingin ini?!"

"maaf,pak...tapi kenyataannya seperti itu.."

"aku tidak akan biarkan kau duduk di jabatan CEO dan mari kita buat voting besok,laurent.."

laurent dan victor saling menatap sinis..

"Laurent..kamu serius ingin terima tantangannya?"

"Mar...kenapa kamu setegang ini?"

"laurent..aku takut jika jabatan ceo akan jatuh ke tangannya..karna kan the laurent seutuhnya milikmu"

"Mar..yang ku butuhkan adalah doa dari kamu.."

"lau..aku akan selalu doakan terbaik untukmu.."

ciuman sebentar...

"aku yakin kamu berhasil merebutnya kembali.."

"ya..dan aku akan berusaha sekeras mungkin untuk membantu mart laurent"

"makasih,lau..karna kamu selalu ada untuk aku.."

laurent mengangguk dan martina meletakkan kepala ke bahu laurent dan melihat keluar dari jendela kamar...

UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU JAM 17:00

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience