[SEASON 2]37

Romance Completed 2611

"makin niat membantah aku..."

"danya...siapa yang berniat membantah kamu?"

"anakmu yang bersopan santun tinggi itu..siapa lagi kalau bukan dia ingin membela istrinya itu.."

"sudahlah,dan...gak apa apa..dulu aku juga sama.."

"REN...INI LAURENT.."
"HAI,LAURENT..ANAK PAPA.."
DANYA TERSENYUM...
MAMANYA RENOLD TIBA TIBA MASUK BURU BURU
"RENOLD..APA APAAN KAMU?"
"MA...DANYA GAK SALAH APAPUN...LAURENT MASIH KECIL DAN GAK MUNGKIN TIDAK ADA DANYA YANG MENJAGANYA.."
"JADI?,APA HUBUNGANNYA DENGAN MAMA?,MAMA MAU KAMU CERAI DENGAN DANYA"
"NGGAK!,MA...MENDINGAN AKU MATI SAJA DARI PADA HARUS HIDUP TANPA DANYA.."
MAMANYA RENOLD KELUAR DENGAN AMARAH...

"ya sudah deh...sepertinya laurent memang seratus persen kopian kamu.."

"kamu gak marah lagi kan ke mereka?"

"iya..gak lagi.."

"mar...kok kamu nekad banget untuk jadi suster gini?"

"laurent...jika bukan demi bertemu kamu,mana mungkin aku berani pakai pakaian suster begini.."

"Apakah kamu sudah baik baik saja sekarang?,dan duduklah dikursi dulu.."

martina terduduk...

laurent sambil menggendong baby Marentino terduduk di tempat tidur rumah sakit...

"makasih ya,sayang..karna kamu sudah berjuang melahirkan anak kita ini.."

"iya,sama sama,sayang...aku rela buat apapun demi kebahagiaan kita.."

laurent terharu sambil mencium cium baby marentino...

"Ethan...ethan!"

"ada apa,lis?,ethan bersamaku.."sambil menggendong ethan

"Marvel...bukannya ethan belum makan ya?"

"mama..mama.."ethan mengarahkan tangan ke alice

"sini,vel..biar ku suapin dia.."

"hati hati loh..nanti bajumu berkorban lagi.."

"pasti gak jatuh kebaju lagi.."

ethan usil langsung melempar sesuap makanan ke pakaian Alice...

"Ethan!,kamu gak boleh gitu dong ke mama.."

"baru dibilang..langsung kena baju.."lalu tertawa

"gak usah makan lagi deh.!"Alice geram

"makan...ma..."Ethan berlinang air mata

"biar mampus aja..gak usah makan aja sekalian.."

"ethan..kamu gak boleh gitu dong ke mama.."

"pa...ma...makan..."ke marvel

"iya..iya...ayo makan ini.."

"kamu kenapa?,daritadi kok mukamu putih gitu?"

"ini seperti efek dari jahitan habis melahirkan deh.."

"tapi kamu tahan kan?"

"iya..ini biasa...kata mama meri ini hal biasa terjadi.."

laurent terdiam melihat martina dengan panik...

"bu martina.."

"erina..ada apa?"

"bu...ibu tiba tiba dicari dokter..."

"antar saya kembali dengan Marentino..kamu gendong anak saya.."

"baik,bu.."

"hati hati,mar...kamu tahan kan?"

"iya,lau...aku baik baik.."

laurent melihat martina hingga pintu tertutup...

"mendingan aku lihat dia saja nanti.."

beberapa saat kemudian...
laurent diam diam pelan pelan masuk ke ruang martina dan melihat martina yang sedang tidur dan juga melihat baby marentino yang juga tidur...

"istri dan anakku ternyata sama sama lagi tidur.."

martina tiba tiba bergerak sedikit sambil tidur...

"ssshhh..ssshhh...tidurlah.."

laurent melihat wajah martina yang tidur...

"cantik banget sih kamu meski tidak makeup gini.."

martina sedikit merengek karna terganggu lalu tiba tiba terbangun...

"ssshhh...tidurlah.."

"lau...laurent?"dengan sangat terkejut

"hai,sayang.."

"sejak kapan kamu masuk sini?"

"saat kamu tidur.."

"ssshhh...ssshhh..marent lagi tidur tuh.."

"iya,aku tahu..."

*tok tok..*

"bu mar.."

"alice?,erin?,ada apa?"

"bu...ada sebuah perusahaan yang ingin membeli Mart Laurent.."Erina

"perusahaan siapa?"

"entahlah,bu...tapi dia paksa dengan file ini.."alice

rengekan baby marentino...

"ssshhh..ssshhh..kalian berdua keluar aja dulu"laurent sedikit panik

"ba..baik,pak..ayo lis.."

"nggak..nggak...nggak mungkin..kenapa bisa mart laurent mau dibeli paksa gini!"

"mar..mar.."

"ini pasti ada kaitan dengan musuh kita,lau.."

"siapa lagi musuh kita?,bukannya Victor dipenjara?"

"aku yakin pasti dia memerintahkan orang lain.."

"ok..ok..aku bakal minta bantuan henry selidiki ini.."

martina mengangguk...

"kamu bukan Ricky yang aku kenal..dan kenapa kamu mau membeli paksa Mart laurent?"

"karna dengan begitu aku bisa mencapai tujuanku!"

"kau licik!,kau bukan lagi ricky yang ku kenal.."

"terserah!,terserah kamu!"lalu dengan geram keluar

"christy...percuma saja kamu bicara dengan orang keras kepala seperti itu.."

"tapi...dar...ricky sudah kelewatan..dia terus ingin membeli paksa perusahaan mart laurent ini.."

"Chris..aku yakin laurent bisa membantu istrinya.."

"iya..kamu benar..aku benar benar kasihan ke martina jika cita citanya jadi designer ternama harus berhenti sampai disini saja.."sambil melihat gedung

"chris...laurent pasti bisa membantu martina.."

christy mengangguk...

2 HARI KEMUDIAN...

"Christy...cepat tanda tangani...kamu sebagai wakil!"

"jangan gila!,ricky..aku tidak berhak begini.."

"christy!,jangan sempat tanda tangani!"

"laurent?"

"christy..jangan.."

"martina.."

"apa?,mereka berdua?"Ricky terkejut

UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU JAM 17:00...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience