[SEASON 2]38

Romance Completed 2611

"cepat tanda tangan!,christy.."

"aku tidak berhak atas ini.."

"Ricky...apa kamu tahu siapa pemilik mart laurent?"

"laurent si angkuh itu kan?"

Ricky tidak tahu jika pemiliknya adalah salah satu kakak senior di kampusnya dulu...

"kok aku sih?,aku CEO the laurent loh.."

"bohong!,laurent...jangan berani menjebak aku.."

"siapa yang mau menjebak kamu?,Ricky?"

"jadi..siapa yang merupakan pemilik gedung ini?!"

"dasar bodoh..kau tidak pantas miliki perusahaanku"

"kak senior,kak martina?,anda pemilik gedung mewah ini?"

martina sedikit tertawa...

"kenapa?,terkejut?,takut?"

"cepat tanda tangan!"

"bodoh amat..."martina langsung merobek berkas

"kak..berani sekali anda merobeknya.."

"ini tandanya kau tidak pantas miliki gedung ini.."

Ricky langsung dengan geram keluar...

"sejak kapan kamu bisa bersifat mirip sepertiku gini?"

"sifat yang mana?"

"sifat dimana kamu berani merobek file yang dianggap penting oleh orang lain ini.."

martina tersenyum...

"tapi aku suka sifatmu tadi yang tegas mirip aku itu"

"ada ada aja kamu...pandai banget ngomongnya.."

"apa mungkin kamu sudah berubah jadi kembaranku karna sudah jadi istri laurent ya?"

"mungkin saja...karna virus laurent seratus persen sudah menjalar di dalam sini.."

laurent mencium kening martina sambil tersenyum...

"bisa aja.."laurent

"ehm..."

"christy..ada apa?"

"lau..kalian berdua jangan manjaan di waktu kerja.."

"dimana pasanganmu?"laurent

"belum datang...dan jangan bikin aku iri.."lalu pergi

"Emangnya salah ya kalau romantisan dikantor?"

Martina hanya tersenyum...

"bikin malu loh...apa dirumah gak cukup ya?"

"nggak..karna makin hari kamu makin membuatku terus menerus membuat cintaku padamu makin besar setiap harinya.."

"gombal lagi.."sambil tersenyum

"kamu gak bisa membuatku berhenti mencintaimu karna semua ini salahmu membuatku terpesona untuk terus mencintaimu.."lalu mencium pipi martina

"Apaan sih?,aku hanya anak nelayan biasa sedangkan kamu CEO pengusaha sukses.."

"jangan lagi berani bilang kalau kamu anak nelayan dan dimataku kamu wanita yang luar biasa yang terus berjuang demi cita citanya hingga tercapai.."

martina terharu dan laurent mencium kening lagi...

"makasih,lau..karna selalu ada saat aku sulit dan juga selalu siap terima aku."

"iya,sayang...karna hanya ada kamu dimataku.."

martina tersenyum sambil melihat laurent...

"Dan...sup obat yang kamu kasih ke siapa nih?"

"menantu kesayanganku,martina itu.."

"tumben bener.."

"bukan tumben..tapi aku sayang banget sama dia.."

"apa karna kelahiran marent ya?"

"bukan lah...aku memang dari pertama melihatnya sudah selalu berharap untuk dia menjadi menantu"

"impianmu akhirnya terwujud juga ya.."

Danya tersenyum dan meletakkan sup...

"mama?,ada apa ya?"

"halo..iya ma?"
[mar..mama ada masakin sup obat untuk kamu..]
"oh..ok ma.."

"ada apa?"laurent yang sedang ngetir

"nggak apa apa sih..cuman bilang ada masak sup obat untukku.."

"mama kan gak pandai masak..tumben masak sup obat kasih kamu.."

"kok kamu bilangnya gitu sih?"

"faktanya gitu..mama gak ada hobi untuk masak.."

"Gak masalah sih..hargai saja deh masakan mama"

"aku bangga punya istri luar biasa sepertimu.."

martina tersenyum malu melihat kedepan...

tangisan marentino menganggu danya yang tidur...

"cucu oma kenapa sih?,kamu lapar ya?"bicara dengan marentino yang sedang menangis

"marent..cucu kakek kenapa?"Renold masuk ke kamar sebelum kamar laurent yang hanya dipisah oleh kain

"ntah lah,ren...aku gak tahu dia lapar atau apa.."

"kayanya dia pup..tapi gak tuh.."

"aku akan buatkan susunya.."

"kok naiknya buru buru gitu?"

"lau..ini saatnya marent minum susu.."

"oh..cepatlah.."

saat martina masuk ke kamar marentino..

"mama?,rupanya mama yang duluan.."

"mar..kamu minum supnya aja dulu.."

"oh..ok.."

laurent mengikuti martina turun...

"kok pahit bener nih supnya?"

"kok mukamu gitu?,lucu tahu gak?"

"bukan,lau...ini supnya pahit banget.."

"kamu bilang harus hargai mama...minum habis dong kalau gitu.."

"moga moga aku bakalan baik baik saja setelah minum sup pahit ini.."lalu dengan paksa minum

"gimana?"

"ada yang enak dan ada yang gak..gak rata mama masaknya..rasanya lari lari.."

"lari lari gimana?"

"bagian atas sama bawah gak sama rasa.."

"sudahlah...ayo temani aku mandi.."

"ya uda mandi aja sendiri.."lalu berdiri

"nggak..aku pengen mandinya sama kamu.."

"iya deh..iya..ayo aku mandi bareng sama kamu.."

laurent tersenyum lalu mereka ke atas...

"dimana bos kalian?!,saya ada perlu!"bawahan ricky

"mereka baru saja pulang...suruhan siapa kalian berdua ini?"Alice

"kamu tidak perlu tahu siapa atasan kami...dimana bos kalian?!"

"mereka tidak disini!"

salah satu dari mereka memukul kepala alice dari belakang dan salah satu lagi masuk lalu mereka menghancurkan barang barang yang ada di meja para karyawan terkecuali ruangan martina laurent...

UPDATE SETIAP SABTU JAM 17:00...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience