9

Romance Completed 2611

"Ma..jika bukan urusan lain..aku tidak akan menikahi christy bagaimanapun itu..."

"Laurent...kamu..tony..darius dan christy..kalian empat sudah dari kecil sama sama..kenapa kamu sama sekali tidak ada perasaan untuknya?"

"pa...bukan gitu,pa...tapi aku hanya ingin menghormati kalian yang sebagai papa dan mama laurent makanya aku menikahi christy.."

darius melihat kearah langit dengan mengambil wine dan mengingat masa kecilnya bersama christy

*christy...bila waktu itu bisa kembali,aku ingin sekali kembali ke waktu itu dan pastinya aku yang akan berada disisimu*

"martina..gimana hadiah berianku?"
"in..ini hadiah berianmu?"
"iya..karna saya ingat..kamu menginginkan tokomu sendiri..makanya saya buatkan..suka tidak?"
"ML..martina laurent.."
"iya,itulah..terserahmu mau kasih kepanjangan apa"
"makasih ya gedungnya,laurent...oh aku tahu.."
"tahu apa?"
"gimana kalau kepanjangannya My Love?"
"iya,terserah kamu saja,nanti aku kesana habis kerja"
"iya,laurent...terserah kamu datangnya kapan.."
laurent tersenyum sambil menutup telepon...

"darius..aku mau tanya..siapa yang akan menjadi couple modelmu nanti?"

"christy..aku sudah kepikiran seseorang yang akan menjadi pasangan modelku.."

"kamu yakin orang yang kamu pilih bisa jadi model?"

"tentu saja..karna dia juga mantan designer the laurent kita ini.."

"hah?,maksudmu martina itu?"

darius tersenyum dan pergi...

"hai,martina.."di depan meja kerja

"ya ampun..buatku terkejut...ada apa?"

"bukannya sudah ku bilang aku akan datang?"

"tapi harusnya kamu telepon atau apa dulu.."

"kamu sedang lihat apa?"

"ah..ini...aku lagi lihat ini.."

"apaan sih?,astaga...darius ajak kamu jadi pasangannya?"

"aku harus gimana?,aku gak pernah jadi model.."

"ini tergantung denganmu karna proyek ini ada kaitan dengan perusahaan the laurentku.."

"aku harus..karna aku akan mempermudah kalian.."

Laurent tersenyum kaku...

martina terus berwajah datar sambil dirias...

"darius..kenapa kamu mengambil mantan designer ku untuk dijadikan model?"

"laurent..apa?,apa ada yang salah?"sambil membetulkan kemeja yang akan dipromosikan

"dia itu harusnya orangku..bukan orangmu!"

"bisa bisanya kamu marah gara gara bawahan gitu.."

"kamu menganggapnya bawahan sedangkan aku tidak!,darius..dasar keji!"lalu pergi

"martina..apakah kamu selesai?"

"hampir selesai,manager.."perias

martina dengan wajah datar melihat darius...

"kamu selesai?"

martina menoleh sebentar ke laurent dan pergi...

"iya,dar...ayo kita pergi sekarang.."

laurent terus menahan geram melihat martina yang berjalan pergi dengan darius...

"laurent.."christy merangkul lengan

laurent tersenyum paksa...

saat di gaya pertama,martina membayangkan jika laurent(martin)yang sedang photoshoot dengannya
saat darius tersenyum,martina tersadar jika di hadapannya bukan laurent..

"ayo bergayalah seperti sepasang kekasih"fotografer

martina dan darius banyak bergaya mesra meski diantara foto,ada beberapa yang martina memandang kearah laurent..

"bagus...sebentar lagi kita akan photoshoot solo..."

laurent melepaskan genggaman christy dan pergi...

"Martina.."

"Darius..kembalilah ke tempatmu..aku akan ganti baju untuk photoshoot solo.."

"laurent..ada apa kamu keringatan begini?"

"kerjakan saja pekerjaanmu dengan baik,christy.."

"lau..laurent.."christy duduk dan laurent pergi

"laurent?"martina terkejut begitu keluar

"kamu terlihat bagus sekali..."

"laurent...kamu mau katakan apa?,sepertinya ada hal yang ingin kamu katakan sama aku dari raut wajahmu.."

"em...nanti saja...ini belum saat yang tepat.."pergi

"hm?,ada apa dengan dia?"Bingung

*begitu kamu bersama pria lain,aku merasa aku lebih pantas disisimu..dan hanya aku yang pantas.. karna hanya aku yang sanggup melindungimu*Laurent sambil melihat pemotretan

"coba highheelsnya sedikit kelihatan karna tertutup dengan baju anda.."

"diangkat begini maksudnya?"

"Martina..bukan angkat sepatumu gitu..cumannya maksud fotografernya,sedikit keluarkan kakimu maka hak tingginya bisa kelihatan.."Christy.

"oh..soalnya aku tidak pernah jadi model sebelumnya"sambil tersenyum malu ke christy

"makanya itu..mulai dari sekarang belajar jadi model produk the laurent.."christy lalu kembali ke kursi

laurent duduk di depan laptop milik fotografer lalu melihat ke arah area pemotretan sambil tersenyum..

"ya tuhan..sudah lama sejak setelah prom night sma dulu gak pernah pakai hak tinggi.."martina duduk dan membuka heelsnya

laurent memerhatikan martina sambil tersenyum...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience