7

Romance Completed 2611

"Darius...ada apa suruh aku bertemu begini?"

"nggak apa apa sih..bisakah kita bicara dirumahmu?"

"boleh..boleh...ayo kita ke kontrakanku.."

begitu masuk,darius langsung terkejut melihat laurent yang sedang membuat Kalung diruang tamu

"laurent?"

"hei..siapa laurent itu sebenarnya?"

"kamu adalah laurent..ceo dari the laurent!"

"darius...darius...hentikan ini.."

"nggak!,martina...jangan ikut campur!"

"aku tidak mengerti maksudmu apa!,anda siapa?!"

"aku model di the laurentmu itu!,ingatlah!,ingatlah jati dirimu yang sebenarnya,laurent?!"

"darius..darius...dengarkan aku dulu.."

"apa lagi?!,martina..dia sudah ditunggu tunggu oleh christy..christy sekarang sangat depresi!"

"aku martin...siapa itu laurent..ada ada aja kamu.."

Darius sengaja menghempaskan laurent dan kepala laurent terbentur kuat di dinding lalu pingsan..

"moga moga dengan begini ingatanmu kembali.."lalu darius langsung pergi

"Martin...martin!"martina panik

***

"Pak laurent?"martina dengan pelan

"hah?,dimana saya sekarang?"

"bapak sudah sadar?"

"kenapa saya bisa di kontrakanmu?"

"pak...selama ini bapak tinggal bersamaku disini."

"ya tuhan...kenapa bisa?,apa yang terjadi?"

"pak..selama ini aku yang membantu bapak."

laurent melihat ke Martina..

"serius kamu?"sambil memegang kepalanya

"iya,pak.."

laurent langsung memeluk martina...

"pak..*deg deg..deg deg...*"

"martina..makasih bantuanmu..."

"i..iya,pak..sama sama..tapi tolong lepaslah.."

"kenapa saya bisa lupa dengan apa yang terjadi?"

"ini karna ingatan lama bapak kembali.."

"oh..gitu ya.."

"Christy..kenapa kamu keluarkan semua barang barang saya?"

"tony...anda tidak pantas duduk di posisi Laurent.."

"kenapa?,pria angkuh itu sudah tiada?!"

"mari kita lihat besok...apa kata katamu yang mengatakan laurent tiada itu benar atau tidak.."

"ok..mari kita buktikan.."

Christy dan tony saling menatap...

{Darius,besok pak laurent kembali}

"pak laurent...ini aku ada satu kemeja..moga moga bapak bisa memakainya.."

"kok bisa ada?,saya ada meninggalkannya disini ya?"

"bukan,pak...ini kemeja milik almarhum bapakku.."

"baiklah..saya akan memakainya.."

Laurent memakai kemeja buatan Martina..

"bagus juga dan pas dengan saya.."

"sebenarnya kemeja itu buatanku untuk bapak."

"oh..makasih ya.."

"baik,pak..oh iya..kalau gitu aku pergi kerja deh.."

"saya yang antar kamu.."

"jangan,pak..aku akan naik angkutan umum.."

"baiklah,ayo deh..daripada kamu telat.."

*gak mungkin..dia tidak mungkin kembali lagi..*

"pak tony..sepertinya kamu harus kehilangan posisi ceo itu..karna ceo sebenarnya sudah kembali.."

"bu christy...apa maksud anda?"

"pak laurent..silahkan.."

"siapa bilang saya sudah tiada?"laurent sambil berjalan masuk ke meeting room

"laurent?,tidak mungkin...kamu tidak mungkin bisa hidup kembali.."

laurent tersenyum sekilas ke martina lalu masuk...

"silahkan,pak laurent.."Henry

"oh..siapa bilang saya sudah tiada?"

"pria angkuh sepertimu harusnya sudah tiada.."

"tapi perekonomian the laurent memburuk sejak di pimpin oleh ceo tidak becus seperti anda.."

"tidak becus katamu?!,dasar angkuh!,berhati dingin"

"ku yakin..selama aku tidak di sini,banyak yang membencimu menjadi pemimpin mereka.."Laurent

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience