25

Romance Completed 2611

"bu...bu martina.."

"ada apa,erin?"

"bu...em...itu..."

"katakan saja deh..cepat..ini sudah malam.."

"zahara bikin ulah lagi di Store pusat.."

"apa?!,kenapa kalian gak cegah?"

"sudah telat,bu...itu terjadi saat kita sedang meeting"

"baiklah,saya akan ke store utama besok.."

Erina tersenyum...

***

Martina sengaja sudah terduduk di kursi SPG...

"bu..bu martina?"

"kenapa?,terkejut?"

"bu..kenapa ibu mendadak disini?"

"kenapa saya disini tidak penting..yang penting adalah saya ingin tanya hal penting.."

"apa tu?"

"apa kamu tahu,apa hal nekad yang kamu buat?"

"hal nekad?,hal nekad apa?"

"kamu terus menahan produk kemeja perempuan keluaran terbaru di gudang...saat para kostumer mau,kamu malah bilang ke pelanggan saya jika stok habis!,kamu ini apa apaan sih?!"

"bu..tolong jangan pecat aku.."

"jangan?,apa yang bisa jadi solusimu?"

"aku tidak akan mau jadi SPG!"

"kamu sendiri yang bilang gak mau dipecat kan?"

"tapi aku tidak cocok disini.."

"lebih baik jangan sempat saya melihatmu lagi!,dan mendingan kamu pergi dari sini!"

Zahara berjalan pergi...

"Wanda...kamulah yang menjadi SPG kami disini.."

"baik,bu...aku sudah terus belajar 3 tahun di AS menjadi seorang SPG.."

"jangan kecewakan saya lagi.."

"bisakah aku panggil anda dengan kakak saja?"

"whatever...bagus juga tuh.."

"bu mar...aku yang akan sering awasi Wanda.."

"baiklah,erin...ini buku rekap Penjualannya.."

Erina tersenyum dan martina pergi...

{Jangan ganggu aku,lau.}

"Mar..martina.."

"laurent?,ada hal apa kamu tengah malam kesini?"

"tante...martina dirumah gak?"

"iya...tapi dia tidak makan malam tadi..."

"oh ya?,biar laurent yang coba bujuk dia.."

Martina mendekati pintu dengan bekas nangis...
laurent menaiki tangga...

"mar...martina...buka pintunya..ini aku,laurent.."

Martina hanya diam di balik pintu yang berkaca buram...

"mar..ceritalah apa yang terjadi..jangan dipendam di dirimu sendiri...kamu bisa stress nantinya.."

*designer hebat itu sudah tiada,lau...aku sekarang ini cuman sampah..!*

"mar..martina..bukalah...ceritakan saja sama aku..."

martina dengan pelan membuka pintu kamar geser duanya...

"mar.."Meri

martina menatap meri dan langsung memeluk laurent dengan erat sambil menangis...

"ayo kamu ceritakan saja sama aku"

"mendingan kita masuk saja kedalam.."

Meri berjalan turun...

"ayo pelan..pelan duduklah.."

"laurent.."martina memeluknya lagi

"mar..cuman kita berdua sekarang..apa yang terjadi?"

"laurent...aku merasa gagal sekali menjadi ketua perusahaan mart laurent.."

"kenapa sih?,nggak tuh...yang salah itu Zahara bukan kamu.."

"kamu yakin?"

"iya...lagipula calon istriku ini sudah sangat hebat.."

Martina terharu mendengar perkataan laurent...

"ya tuhan...aku terharu pas dengar kamu bilang calon istri itu.."

"iya..aku akan segera menikahi kamu.."mencium kening martina sambil tersenyum

*kenapa makin kesini aku makin cinta dengannya?*
Alice sambil melihat kaca rias

"Martina.."Marvel memeluknya dari belakang

tiba tiba wajah tempelan alice terlepas...

*ya tuhan!*

"Martina!,kenapa wajahmu berubah gini?"

"Mar..marvel...kamu jangan salah paham.."Panik

"Alice?"

"hei!,kenapa kamu bisa bisanya kenal aku?"

"sebenarnya aku sudah lupakan kamu..kenapa bisa bisanya kamu jadi istriku?"

"marvel..sorry..karna selama ini aku menipu kamu dengan wajah bu martina.."

"nggak apa...sini nih..pakai saja dulu tempelan ini.."

"Mar..mar..hei...dengar dulu.."

"ada apa?"

"aku tidak akan memakainya lagi dan aku ingin kamu bilang ke semua orang jika istrimu ini adalah orang yang pernah kamu cintai.."

Marvel tersenyum...

"makasih ya karna kamu telah memberiku anak ini.."
marvel mengelus perut alice

"iya..karna dia adalah hasil cinta kita..aku yakin saat dia besar nanti,dia akan terus bahagia.."

"iya.."

mereka dengan pelan langsung ciuman...

seorang wanita yang menjadi Tamu di mart laurent terus tersenyum melihat ke arah darius yang sedang melayani temannya wanita tersebut...

"gatal banget dia..."

laurent dan martina tersenyum sambil melihat saja di tempat masing masing...

"Lis..apa kamu yakin dengan ini?"sambil turun bersama dengan Alice

"vel..pasti akan terbongkar juga nantinya.."

"jangan takut ya...karna ada aku.."

"iya..aku percaya sama kamu.."

"lidya...ini topeng siapa?"mengangkat dari meja kaca

"topeng?,kok bisa ada?"

"entahlah.."

alice terkejut melihat topeng ada di meja ruang tamu

LANJUTAN CERITANYA TGL 11 AGUSTUS 2019 JAM 17:00...

PREVIEW:

lidya yang geram langsung menampar alice...

"berani sekali kamu menyamar menjadi martina?!,dan siapa kamu sebenarnya?"

"ma.."Marvel

"oh...berarti selama ini yang menjadi istri marvel adalah kamu?!"Lidya geram

alice gemetar dan langsung tangannya dipegang marvel...

"mar...mama ingin berikan kamu ini.."Danya

"laurent.."martina dengan hati deg deg an sambil bersandaran di tempat tidur dibawah laurent

"aku..."laurent yang ada di atas martina sambil membelai rambut martina

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience